Home » Kongkow » Curcol » Alasan Harus Makan Pedas untuk Mendinginkan Hawa Panas Tubuh

Alasan Harus Makan Pedas untuk Mendinginkan Hawa Panas Tubuh

- Rabu, 07 Maret 2018 | 12:00 WIB
Alasan Harus Makan Pedas untuk Mendinginkan Hawa Panas Tubuh

Orang Indonesia dikenal doyan banget sama yang namanya makanan pedas. Nggak heran kalau kuliner pedas dengan level tertentu seolah menjadi tren baru. Cuaca Indonesia yang tropis justru mendorong kegemaran sebagian besar orang untuk makan makanan pedas. Ada sensasi tersendiri ketika menyantapnya. 

Udara yang panas juga memicu kita untuk minum minuman dingin. Tahukah kamu, ternyata rasa pedas juga bisa mendinginkan tubuh kita lho. Nggak percaya? Simak ya penjelasannya.

Terbiasa "melawan" hawa panas dengan minuman dingin.

Udara yang panas identik dengan minuman atau camilan yang dingin. Kecenderungan ini juga sama dengan halnya saat kita kepedasan. Kita memilih minuman yang dingin seperti es teh, ketimbang minum teh panas. Karena minuman dingin akan menetralisir rasa pedas dan efek panas. Tapi hal ini terjadi hanya sementara, sebetulnya tidak menghentikan rasa panas itu sepenuhnya.


Makan makanan pedas justru disarankan saat hawa panas
Ternyata cabe justru disarankan dikonsumsi saat hawa panas. Mungkin terdengar aneh, karena makanan pedas justru akan memacu rasa panas semakin menjadi-jadi bukan? Tapi, rahasianya justru pada keringat yang kita keluarkan saat kepedasan.
Rasa pedas pada cabe disebabkan oleh capsaicin, zat yang mampu memicu respon saraf tubuh. Makanan pedas mampu 'menggairahkan' reseptor kulit yang biasanya merespon panas dan tubuh berusaha menetralkannya dengan mengeluarkan keringat.

Tapi, reaksi tiap orang berbeda terhadap rasa pedas

Makanan pedas memang dapat membantu 'menenangkan' hawa panas. Tapi hal ini gak bakal manjur kalau kamu gak menikmatinya lho. Pada beberapa orang yang tak menyukai cita rasa pedas dan rempah-rempah, reseptor tidak akan bekerja dengan baik mengeluarkan keringat. 
Reaksi terhadap rasa pedas diatur neurotransmitter yang disebut zat P (pain: rasa sakit). Zat P bisa berkurang keaktifannya jika kamu sering makan makanan panas. Butuh waktu beberapa hari untuk mengembalikannya. Untuk mengaktifkannya dengan cara yang normal dan tidak menyakitkan, berlatihlah untuk menambahkan rasa pedas secara bertingkat ke makananmu setiap hari.

Nah, sekarang sudah tahu 'kan kalau hawa panas apa yang harus kamu lakukan?

Cari Artikel Lainnya