Home » Kongkow » Materi » Pengenalan Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika

Pengenalan Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika

- Rabu, 10 Februari 2021 | 12:00 WIB
 Pengenalan Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika

Matematika merupakan sebuah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak  hingga jenjang sekolah menengah atas. Banyak yang beranggapan bahwa belajar matematika itu adalah hal yang membosankan sehingga banyak yang kurang tertarik  dan cenderung malas untuk belajar matematika. Sebetulnya jika sejak awal seseorang itu memahami dan mengerti materi  dalam mata pelajaran matematika maka dapat memudahkan seseorang untuk belajar dan menyukai matematika.

Pada jenjang taman kanak-kanak, matematika diperkenalkan melalui angka-angka yang ditulis kemudian dibacakan. Pada jenjang sekolah dasar, pengenalan matematika lebih meluas lagi dengan mulai mengenalkan jenis bilangan dan hitungan sederhana. Dalam matematika dasar, pengenalan terhadap jenis bilangan merupakan materi yang penting sebelum siswa belajar hitungan matematika yang lebih rumit.

Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan dalam pencacahan dan pengukuran. Simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.

Jenis bilangan wajib diketahui oleh seorang siswa mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas agar mampu membedakan berbagai jenis bilangan yang nantinya dijadikan dalam perhitungan matematika. Berikut ini akan dijelaskan jenis bilangan dalam matematika yang bisa membantu Anda agar lebih mudah belajar bilangan hitungan matematika.

1. Bilangan Asli

Bilangan asli merupakan jenis bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif namun tidak menyertakan angka nol atau selain angka nol. Jenis bilangan asli yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ...dan seterusnya.

2. Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang susunannya berupa bilangan nol, bilangan asli serta bilangan negatif. Dapat disimpulkan bahwa bilangan bulat ini memiliki jangkauan yang lebih luas karena tidak hanya bilangan positif saja melainkan juga bilangan negatif dan juga termasuk bilangan nol. Sedangkan bilangan yang berbentuk pecahan dan desimal tidak termasuk dalam bilangan bulat. Misalnya : (-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3).

3. Bilangan Genap

Bilangan genap adalah bilangan yang jika dihitung maka akan habis dibagi dengan angka 2. Misalnya  Angka 2  jika dibagi dengan angka 2 maka hasilnya adalah angka 1 dan tidak bersisa dan berlaku untuk angka-angka berikutnya yaitu 4, 6, 8, 10, 12, ... dan seterusnya.

4. Bilangan Cacah

Bilangan cacah merupakan bilangan yang terdiri dari himpunan bilangan asli atau bilangan bulat positif dengan ditambah bilangan nol. Misalnya : 0, 1, 2, 3, 4, 5... dan seterusnya.

5. Bilangan Prima

Bilangan prima merupakan semua bilangan asli yang habis dibagi dengan bilangan itu sendiri dan angka 1. Angka termasuk dalam jenis bilangan prima yaitu 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, ... dan seterusnya.

6. Bilangan Desimal

Bilangan desimal merupakan bilangan yang terdapat tanda koma diantara dua angka sebagai pemisah kedua angka tersebut. Contoh bilangan desimal yaitu 1,5 dan 5,8.

7. Bilangan Rasional

Bilangan rasional merupakan bilangan yang bisa dinyatakan dalam sebuah bilangan desimal dengan berulang. Contoh bilangan irasional yaitu 3,3/6 serta -5,7/6.

8. Bilangan Irasional

Bilangan irasional merupakan bilangan yang tidak bisa dinyatakan dalam sebuah bilangan desimal berulang. Salah satu contoh jenis bilangan irasional yaitu log 2.

9. Bilangan Real

Bilangan real merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan irasional atau bilangan yang mengandung akar pangkat dan bilangan rasional (bilangan desimal, bilangan asli, bilangan bulat, bilangan pecahan, serta bilangan desimal yang tak berulang).

10. Bilangan Faktorial

Bilangan faktorial adalah bilangan yang dihasilkan oleh hasil perkalian antara bilangan bulat positif yang kurang dari atau sama dengan bilangan yang dinyatakan dengan n. Sedangkan bilangan faktorial biasanya dinyatakan dengan n !. Bilangan faktorial dapat dijelaskan sebagai berikut n != n x (n-1) x (n-2)x (n-3)x....x3x2x1. Contoh jenis bilangan faktorial dari 1! adalah 1!= 1 x(1-1) = 0!.

11. Bilangan pecahan

Bilangan pecahan merupakan bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut, dimana pembilangannya dibaca terlebih dahulu kemudian baru menyebutkan penyebutnya. Contoh bilangan pecahan yaitu  1/2, 5/6, 7/8.

12. Bilangan Komposit

Bilangan komposit merupakan seluruh bilangan yang termasuk dalam bilangan asli akan tetapi tidak termasuk dalam bilangan prima serta bukan angka 1. Contoh bilangan komposit adalah 4, 6, 8, 9...dan seterusnya.

Itulah jenis bilangan yang terdapat dalam matematika yang masing-masing memiliki perbedaan. Dengan memahami dan mengerti masing-masing jenis bilangan di atas maka akan memudahkan Anda untuk menggunakan masing-masing bilangan tersebut dalam perhitungan matematika secara lebih tepat.

 

Cari Artikel Lainnya