Home » Kongkow » Seni Budaya & Prakarya » Gambar Potongan: Fungsi dan Jenisnya

Gambar Potongan: Fungsi dan Jenisnya

- Rabu, 08 Juni 2022 | 10:00 WIB
Gambar Potongan: Fungsi dan Jenisnya

Gambar potongan adalah salah satuu teknik elemen-elemen yang berongga atau bagian yang tidak terlihat. Misalkan kita ingin menggambar sebuah rumah, alangkah rumitnya jika menggambar pada bagian dalam rumah tersebut.

Salah satu fungsi potongan (irisan) ialah memperihatkan bagian-bagian dalam gambar tersebut, untuk ditampilkan dengan jelas. Sehingga bagian yang sulit kita lihat dapat terlihat dengan jelas. Namun tidak hanya itu, gambar potongan memiliki beberapa fungsi diantaranya:

FUNGSI GAMBAR POTONGAN

1.Menggambarkan bagian-bagian yang tidak terlihat atau tertutup

2. Menunjukkan detail keterangan ukuran

3. Menunjukkan detail bentuk sambungan atau titik pertemuan

4. Menunjukkan bahan yang ada pada benda

Baca juga:

Macam-macam Teknik Seni Grafis Beserta Contoh Gambarnya

Unsur-Unsur Seni Rupa Beserta Penjelasan dan Contoh Gambarnya

Contoh dan Cara Membuat Kolase dari Biji-bijian

JENIS-JENIS GAMBAR POTONGAN

1. Potongan Meloncat

Untuk menyederhanaka gamabar dan penghematan waktu potongan-potongan dalam beberapa bidang sejajar dapat disatukan seperti gambar dibawah ini.

Sebuah benda yang dipotong menurut garis potong A-A, sebenarnya bidang potongannya terdiri atas dua bidang, dalam hal ini dapat disatukan. Dengan demikian potongan tersebut dinamakan potongan meloncat.

2. Potongan Menyudut

Bagian simetrik dapat digambarkan pada dua potong bidang yang saling berpotongan. Satu bidang potong merupakan potongan utama. Sedangkan bidang potongan yang lain menyudut dengan bidang pertama, proyeksi pada bidang terakhir ini, diselesaikan menurut aturan-aturan yang berlaku, diputar dengan berhimpit pada bidang proyeksi pertama.

Berikut ini contoh gambar potongan dua bidang menyudut.

3. Potongan bidang berdampingan

Seperti contoh potongan pada pipa berbentuk elbo dapat dibuat dengan bidang yang berdampingan melalui garis sumbunya. Berikut contoh gambar dibawah ini

4. Potongan Separuh

Bagian-bagian simetrik dapat digambar setengahnya sebagai gambar potongan dan setengahnya lagi sebagai pandangan. Berikut contoh gambar dibawah ini, dalam gambar ini garis-garis yang tersembunyi tidak perlu digambar dengan garis gores lagi, karena jelas pada gambar potongan.



5. Potongan penuh

Terjadi ketika bidang potongan melalui benda seutuhnya, seperti gambar dibawah ini

6. Potongan putar

Benda-benda tertentu seperti ruji roda, engkol, poly, gear rantai, dan sebagainya, dapat digambarkan setelah potonganya diputar atau kemudian dipindahkan ketempat lain.

Berikut contoh gambar dibawah ini. ada sedikit perbedaan kedua gambar tersebut,yaitu yang pertama digambar dengan garis tipis, sedangkan yang kedua dengan garis tebal biasa.

Bagian gambar yang tidak boleh dipotong

Bagian-bagian benda rusak seperti rusak penguat tidak boleh dipotong dalam arah memanjang. Begitu pula benda-benda seperti baut, paku keling, pasak, poros dan sebagainya. Tidak boleh memotong dalam arah memanjang.

Hal ini memperlihatkan sebuah benda yang dipotong, tetapi terdapat berbagai bagian benda yaitu sirip dan beberapa benda lain yaitu poros, pasak, baut dan sebaginya yang tidak boleh dipotong.

Credits: TeknikGambarBangunan

Sumber :

Artikel Terkait

Cari Artikel Lainnya