Home » Kongkow » Materi » Klausa : Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis Beserta Contoh Secara Lengkap

Klausa : Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis Beserta Contoh Secara Lengkap

- Rabu, 09 Oktober 2019 | 15:25 WIB
Klausa : Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis Beserta Contoh Secara Lengkap

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas  tentang Klausa : Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis Beserta Contoh Secara Lengkap

Pengertian Klausa

Dalam tata bahasa pengertian dari klasa adalah sebuah kelompok kata yang terdiri atas subjek dan juga predikat. Klausa juga dapat diartikan sebagai satuan yang ada didalam bahasa terdiri atas beberapa kata yang mengandung subjek maupun predikat dan memiliki potensi untuk menjadi kalimat.

Klausa dapat dikatakan hampir sama dengan kalimat dan juga berpotensi menjadi kalimat, hanya saja perbedaan diantara keduanya antara klausa dan kalimat ialah pada intonasi dan tanda baca  yang terdapat dalam klausa. Didalam teori, unsur atau inti dari klausa ialah ada Subjek (S) dan juga ada Predikat (P), akan tetapi dalam pelaksanaanya, kadang unsur subjek menjadi hilang sehingga tidak tertulis, namun tetap dapat ditemukan secara eksplisit.

Ciri – Ciri Klausa

Dibawah ini beberapa ciri yang terdapat dalam klausa diantaranya sebagai berikut :

  • Mempunyai subjek baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
  • Ada predikat
  • Tidak mempunyai intonasi didalamnya dan juga tidak diakhiri dengan tanda baca.

Unsur – Unsur Klausa

Secara garis besar, klausa itu sendiri dapat dibedakan menjadi 2 yakni unsur inti dan tidak inti.

1.  Unsur inti klausa adalah subjek (S) dan predikat (P)

2.  Unsur yang bukan inti klausa adalah objek (O), pelengkap (Pel), keterangan (K).

Subjek dan Predikat

Subjek ialah bagian dari klausa yang berupa nomina atau frase nominal yang menandai apa yang ungkapkan oleh seorang pembicara.

Predikat ialah merupakan bagian yang terdapat dalam klausa yang menandai apa yang diungkapkan oleh pembicara tentang subjek tersebut. Subjek dapat berwujud dalam bentuk nomina, ajektiva, numeralia, pronominal, verba, atau frase preposisional.

Didalam klausa subjek mendahului didepan predikat. Ciri dari predikat yang terletak dibelakang subjek, ditandai dengan afiks misalnya ber-, me-, ini seperti didalam predikat verbal.

Contoh : “Fandi Penulis”

Fandi sebagai subjek dan Penulis sebagai predikat. Memperhatikan urutannya S terletak di depan P, atau S mendahului P. Subjek klausan di atas yaitu Fandi termasuk leksem yang takrif. Sebaliknya apabila dibalik menjadi Penulis Fandi, ini bukanlah klausa. Kata Penulis bukan nomina takrif, dan agar menduduki fungsi S, kata Penulis harus diikuti demonstrativa itu, sehingga menjadi Penulis itu Fandi.

Objek

Objek ialah bagian yang terdapat didalam klausa yang berupa nomina maupun frasa nomina yang melengkapi verba transitif. Objek yang dikenai perbuatan disebut didalam predikat verbal. Objek dapat dibagi menjadi objek langsung dan juga objek tidak langsung.

Objek langsung ialah objek yang langsung dikenai perbuatan yang disebutkan didalam predikat verbal, kemudian objek tak langsung ialah objek yang menjadi penerimaan atau yang diuntungkan oleh perbuatan yang terdapat didalam predikat verbal.

Contoh objek langsung:

  • Ibu sedang memasak sayur
  • adik membawa makanan

Sayur pada contoh diatas merupakan objek bagi verba memasak dan makanan menjadi objek bagi verba membawa

Contoh objek tak langsung:

  • Ibu sedang memasakan sayur untuk kita semua
  • adik membawakan makanan untuk ayah

Kata semua objek tak langsung bagi verba memasakan, sedangkan untuk ayah objek tak langsung bagi verba membawakan.

Pelengkap 

Klausa pelengkap ialah klausa yang terdiri dari nomina, ajektiva, frasa nominal, atau frasa adjektival yang merupakan bagian dari predikat verbal, seperti contoh :

  • Adikku menjadi tentara
  • Kamu dianggap patung
  • Kakak menari Jawa
  • Bibi berdagang kain

Keterangan 

Keterangan ialah yang menjadi bagian dari luar inti, yang memiliki fungsi meluaskan atau juga membatasi makna subjek maupun makna predikat. Berikut dibawah ini dijelaskan secara singkat semua dari keterangan yang ada dalam bahasa indonesia. Contoh kata keterangan yang ada diantaranya yakni :

  • Keterangan akibat: penjahat itu dihukum mati
  • Keterangan sebab: karena sakit, adi tidak jadi berlibur
  • Keterangan jumlah: seperti pinang di belah dua
  • Keterangan alat: didorong dengan mesin pendorong
  • Keterangan cara: diterima dengan sopan, disetujui dengan rembukan
  • Keterangan subjek: guru yang baik, rumah yang bersih, anak yang rajin
  • Keterangan syarat: tolonglah kalau kau bisa, angkatlah bila kuat
  • Keterangan objek: mencari pengusaha yang jujur, menjadi istri yang baik
  • Keterangan tujuan: bekerja untuk hidup, makan demi kesehatan
  • Keterangan tempat: datang dari Timur pergi ke Bandung
  • Keterangan waktu : ditunggu sampai besok pagi, berangkat masih malam
  • Keterangan perlawanan : meskipun lambat, selesai juga dilakukannya
  • Keterangan kualitas: berlari bagai jet terbang, menggelegar seperti guruh
  • Keterangan modalitas: tidak mungkin itu terjadi, mustahil ia berbohong
  • Keterangan pewatas: keterangan lebih lanjut, diceritakan lebih detail

Jenis Klausa

Jenis Klausa berdasarkan strukturnya

Klausa bebas

Klausa bebas ialah klausa yang mempunyai potensi untuk menjadi sebuah kalimat

Contoh klausa bebas, diantaranya yakni :

  • Aku harus pergi
  • Kakak menangis
  • Ibu sangat marah

Klausa terikat

Klausa terikat ialah klausa yang tidak mempunyai potensi untuk menjadi sebuah kalimat, meskipun penulisannya diawali oleh huruf besar atau kapital dan diakhiri oleh tanda baca.

Contoh klausa terikat, diantaranya yakni :

  • Supaya mereka sadar
  • Ketika ayah tidur
  • Dekat kantor kecamatan

Jenis Klausa berdasarkan fungsinya

Klausa subjek

Klausa subjek ialah klausa yang memiliki kedudukan sebagai subjek dalam sebuah kalimat. Contoh klausa subjek, yakni : Ternyata kakak sedang membaca buku tersebut.

Klausa objek

Klausa Objek ialah klausa yang memiliki kedudukan sebagai objek dalam sebuah kalimat. Contoh klausa objek, yakni: Bibi sedang menyusun daftar dagangan.

Klausa keterangan

Klausa keterangan ialah klausa yang memiliki kedudukan sebagai keterangan dalam sebuah kalimat. Contoh klausa keterangan, yakni : Karena sakit, Agung tidak bisa pergi sekolah.

Klausa pelengkap

Klausa pelengkap ialah klausa yang berkedudukan sebagai pelengkap dalam sebuah kalimat. Contoh klausa pelengkap, yakni: Kamu dianggap telah mati.

Jenis Klausa berdasarkan kelengkapan unsurnya

Klausa lengkap

Klausa lengkap ialah klausa yang mempunyai unsur Subjek (S) dan juga Predikat (P).

Contoh klausa lengkap, yakni :

  • Kalian sedang bekerja
  • Bibi memasak
  • Kakak sekolah hari ini

Klausa tidak lengkap

Klausa tak lengkap ialah jenis klausa yang hanya mempunyai unsur Predikat (P) tanpa Subjek.

Contoh klausa tak lengkap, yakni :

  • terpaksa berhenti dari sekolahnya
  • sudah datang dari tadi pagi
  • sedang membuat makanan

Jenis Klausa berdasarkan kata negatifnya

Klausa negatif

Klausa negatif ialah klausa yang mempunyai kata negatif. Misalnya ”jangan”, “tidak”,”bukan”, dan lainnya. Sehingga predikatnya memiliki sifat negatif. Contohnya klausa negatif, yakni :

  • Ibu belum pergi
  • Bukan Dia yang melakukannya

Klausa positif

Klausa positif ialah klausa yang tidak mempunyai kata negatif sehingga predikatnya memiliki sifat positif. Contoh klausa positif, yakni :

  • Kamu berhasil melakukannya
  • Kalian sudah menjadi anggota

Jenis Klausa berdasarkan fungsi predikatnya

Klausa verbal

Klausa verbal ialah klausa yang predikatnya berwujud kata kerja. Contoh klausa verbal, yakni :

  • Dia berlari
  • Paman membaca

Klausa nominal

Klausa nominal ialah klausa yang predikatnya berwujud kata benda. Contoh klausa nominal, yakni :

  • Bibinya seorang guru
  • Andi siswa SMK

Klausa adjectival

Klausa adjektival ialah klausa yang disusun dari kata sifat. Contoh klausa adjektival, yakni :

  • Sendal yang mahal
  • Rajin sekali

Klausa preposisional

Klausa preposisional ialah, klausa yang predikatnya adalah frasa dari kata depan (preposisi). Contoh klausa preposisional, yakni:

  • dari pasar pagi
  • menuju ke sekolah

Klausa numeral

Klausa numeral ialah klausa yang predikatnya berwujud kata atau frasa numeral (bilangan). Contoh klausa numeral, yakni:

  • Lima juta sebulan
  • Empat kali sehari

Itulah penjelasan tentang  “ Klausa : Pengertian, Ciri, Unsur, Jenis Beserta Contoh Secara Lengkap ”

Cari Artikel Lainnya