Home » Kongkow » kongkow » Mengenal Cemara Laut sebagai Pelindung Pantai

Mengenal Cemara Laut sebagai Pelindung Pantai

- Kamis, 12 September 2019 | 14:01 WIB
Mengenal Cemara Laut sebagai Pelindung Pantai

Tanaman cemara laut banyak ditanam di pesisir pantai. Tanaman ini memiliki nama ilmiah Causaria equisetiafolia dan masih berkerabat dengan cemara jenis lain di Indonesia, seperti cemara sumatera dan cemara gunung. Salah satu keunikan khas cemara laut adalah kemampuannya menahan laut dari abrasi dan dapat menahan gelombang tsunami.

cemara laut

foto: pixabay

Cemara laut kerap juga disebut sebagai cemara udang. Selain itu, pohon ini juga akrab dengan julukan australian pine hingga beach she-oak. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 50 meter dan berdiameter 100 cm.

Ranting cemara laut berbentuk jarum dengan panjang dapat mencapai hingga 30 cm. Daun cemara berbentuk sisik dan tersusun melingkar dengan jumlah 6—10 helai tiap bukunya. Tanaman berumah satu ini memiliki sistem perbungaan jantan dan betina.

Bunga jantan berada di ujung cabang. Sementara, buah betina berada di bagian bawah. Ketika berbuah, Anda akan mendapati buahnya berbentuk kerucut bulat memanjang. Di dalamnya terdapat banyak biji bersayap.

Ciri cemara laut adalah kulit kayunya yang berwarna abu-abu kecokelatan hingga cokelat gelap di bagian luarnya. Sementara, bagian kulit dalamnya berwarna kemerahan.

Keberadaan cemara laut banyak disengaja. Pohon yang satu ini punya banyak manfaat. Cemara laut dapat meningkatkan agregasi tanah dengan cara memperbesar granulasi dan porositas tanah. Pohon ini juga bisa memperbaiki unsur hara di dekat tegakannya.

Tak hanya menjadi peneduh, cemara laut juga ternyata dapat membantu menanggulangi datangnya bencana tsunami. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Suhardi, M.Sc yang merupakan guru besar Fakultas Kehutanan UGM.

Dikutip dari greeners.co, pembuatan lapisan cemara laut di sepanjang pantai berfungsi sebagai benteng pelindung dari abrasi pantai dan tsunami.

Selain itu, cemara laut juga menjadi habitat bagi satwa-satwa tertentu. Para binatang ini sangat peka dengan tanda-tanda alam, salah satunya adalah tsunami. Dengan memahami perilaku mereka, manusia dapat memprediksi datangnya bencana tsunami.

Sejauh ini, cemara laut merupakan tanaman yang dapat tumbuh di hampir seluruh pesisir. Tanaman ini dapat menahan tiupan angin kencang, hempasan ombak laut, hingga terpaan pasir yang berada di sekitar pantai.

Cemara laut adalah jenis tanaman yang digunakan sebagai tanaman rehabilitasi lahan dan konservasi tanah atau RLKT untuk tanah berpasir. Mereka mampu menahan angin laut dan uap air laut yang mengandung garam tinggi. Oleh karena itu, penanaman cemara laut juga dapat difungsikan untuk menjadi pemecah angin atau wind barrier terutama di kawasan angin yang rentan terhadap bahaya angin kencang.

Cari Artikel Lainnya