Home » Kongkow » Materi » Penyakit dan Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia Beserta Penjelasannya

Penyakit dan Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia Beserta Penjelasannya

- Rabu, 25 Agustus 2021 | 08:00 WIB
Penyakit dan Kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia Beserta Penjelasannya

Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia dapat disebabkan oleh virus maupun bakteri seperti penyakit sipilis, gonore (kencing nanah), dan herpes genetalis. Penyakit yang menyerang sistem reproduksi manusia juga disebut sebagai penyakit kelamin. Pada umumnya penyakit kelamin ditularkan melallui hubungan seksual. Penyakit tersebut dapat menyerang pria maupun wanita.

  1. Hipogonadisme

    Hiogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh gangguan interaksi hormone, seperti hormone androgen dan testoterone. Gangguan ini menyebabkan infertilitas impotensi dan tidak adanya tanda-tanda kepriaan. Penanganan dapat dilakukan dengan terapi hormone.

  1. Kriptorkidisme

    kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau dua testis untuk turun dari rongga abdomen kedalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut dapat ditangani dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang testosterone. Namun jika belum turun juga langkah selanjutnya harus dilakukan pembedahan.

  2. Urethritis

    Urtritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis adan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan urtritis adalah chlamydia tracomathis, ureplasma urealyticum atau virus herpes.

  1. Prostatitis

    Prostatitis adalah peradangan prostat yang sering disertai dengan peradangan pada uretra.gejalanya berupa pembengkakan yang dapat mengahambat uretra sehingga timbul rasa nyeri ketika buang air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.

  1. Epididymitis

    Epididymitis adalah penyakit kelamin yang berupa infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri E.coli dan Clamydia.

  1. Orkitis

    Orkitis adalah penyakit kelamin yang berupa peradanag pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyababkan infertilitas.

  1. Anorkidisme

    Anorkidisme adalah kelainan alat reproduksi (kelamin) dimana testis hanya berjumlah satu, atau bahkan tidak ada sama sekali.

  1. Hypertropic Prostat

    Hypertropic prostat adalah penyakit kelamin yang berupa pembesaran kelenjar prostat yang biasanya terjadi pada orang yang berusia lebih dari 50tahun. Penyebabnya belum jelas diketahui.

  1. Hernia Inguinalis

    Hernia inguinalis merupakan penyakit kelamin yang berupa benjolan atau penonjolan isi rongga melalui defek atau bagian lemah dari dinding rongga yang bersangkutan.

  1. Kanker Prostat

    Gejala kanker prostat mirip dengan hypertropic prostat. Bahkan penyait ini menimbulkan banyak kematin pada pria usia lanjut. Sifilis dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain selama hubungan seks tanpa kondom, melalui transfusi darah yang terkontaminasi atau dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan. Menggunakan kondom dalam semua hubungan seksual

  1. Kanker testis

    Kanker tstis merupakan penyakit kelamin yang berupa pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis (buah zakar) yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyabakan benjolan di dalam skrotum (kantung zakar).

  1. Impotensi

    Impotensi merupakan kelainan alat reproduksi yang berupa ketidakmampuan ereksi maupun mempertahankan ereksi penis pada hubungan kelamin yang normal

  1. Imfertilitas (kemandulan)

    Kamandulan merupakan kelainan pada organ reproduksi yan berupa ketidakmampuan untuk menghasilkan ketururnan. Imfertilitas dapat disebabkan oleh pihak pria maupun wanita. Pada pria imfertilistas didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengfertilisasi ovum, hal ini dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
    a. Gangguan spermatogenesis, misalnya testis terkena sinar radioaktif, terkena racun, infeksi, maupun
    b. Gangguan hormone.
    c. Tersumbatnya saluran sperma jumlah sperma yang disalurkan terlalu sedikit.

Baca Juga :

Sistem Reproduksi Wanita : Gambar Beserta Keterangan dan Fungsinya

Sistem Reproduksi Pria : Gambar Beserta Keterangan dan Fungsinya

  1. Mikro Penis

    Mikro penis merupakan kelainan pada alat reproduksi pria diamana ukuran penis tidak seperti ukuran normal atau ukuran penis terlalu kecil. Hal ini dapat disebabkan karena faktor hormonal sejak seorang anak masih dikandung, salah satunya adalah kekurangan hormon androgen pada kehamilan dini

  2. Ejakulasi Dini

    Ejakulasi dini merupakan salah satu masalah yang kerap menimpa pria. Dimana pria tidak mampu mengendalikan ejakulasi sehingga mengalami ejakulasi sedini mungkin sbelum waktunya tiba.

  3. Gangguan menstruasi

    Gangguan menstruasi pada wanita dibedakan menjadi dua jenis yaitu, amenore primer dan amenore sekunder. Amenore primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun atau lebih dengan atau tanpa perkembangan seksual. Amnore sekunder merupakan tidak terjadinya menstruasi sampai 3-6 bulan atau lebih pada orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.

  4. Kanker Vagina

    Kanker vagina secara umum tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya, akan tetapi pada banyak kemungkinan terjadi karena iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus. pengobatannya antara lain dengan kometerapi dan bedah laser.

  5. Kanker Serviks 

    kanker servik adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh diseluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan dengan mengagnkat uterus, oviduk, ovarium, spertiga bagian atas vagina dan kelenjar limfe pinggul.

  6. HIV/AIDS

    HIV/AIDS merupakan penyakit pada kekbalan tubuh yang ditularkan melaui hubungan seksual (kontak seksual). HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia.
    Cara yang utama agar virus bisa memasuki ke dalam aliran darah adalah melalui luka terbuka di kulit, melalui dinding tipis pada mulut dan mata, melalui dinding tipis di dalam anus atau alat kelamin, melalui suntikan langsung ke pembuluh darah memakai jarum atau suntikan yang terinfeksi.  Penyebaran virus yang paling utama adalah dengan cara hubungan seks melalui vagina dan anal tanpa pelindung. Seks oral tanpa pelindung juga berisiko terinfeksi, tapi risikonya cukup kecil.

  7. Kanker Ovarium

    Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. penanganan dpat dilakukan dengan pembedahan dan kemoterapi.

  8. Kanker Rahim

    Kanker rahim (uterus) atau yang sebenarnya adalah kanker jaringan endometrium adalah kanker yang sering terjadi di endometrium, tempat diamana janin tumbuh, sering terjadi pada wanita usia 60-70 tahun.

  9. Kanker Payudara

    kanker payudara yaitu tumor yang bersifat ganas. Kanker payudara banyak terdapat pada wanita yang telah monopause. Pengobatannya dengan cara operasi, sinar radioaktif dan obat-obatan.

  10. Fibroademona

    Fibroademona yaitu tumor yang bersifat jinak. Gejalanya berupa benjolan kenyal pda payudara. Pengobatannya dengan operasi.

  11. Endometriosis

    Endometriosis adalah keadaan dimana jaringa endometrium terdapat diluar uterus, yaitu dapat tumbuh disekiter ovarium, oviduk atau jauh diluar uterus, misalnya diparu-paru. Gejala endometriosis berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit dan nyeri pada menstruasi. Jika tdak ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan. Penanganannya dpat dilakukan dengan memberikan obat-obatan secara intensif, laproskopi, atau bedah laser.

  12. Inveksi Vagina

    Gejala infeksi vagina berupa kaputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain dengan kelamin, trutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.

  13. Condyloma

    Condyloma yaitu tumbuhnya benjolan keras berbungkul seperti bunga kol atau jengger ayam atau dikenal sebagai kutil kelamin. Kutil kelamin atau condyloma merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV), atau virus yang menyababkan keganasan pada jaringan. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak langsung secara seksual denganpenderita HPV lainnya.Penyakit ini ditemukan disekitar alat kelamin bagian luar, di dalam liang vagina, disekitar anus, hingga mulut rahim,. Jika sampai menginveksi mulut rahim, dapat menyebabkan kanker mulut rahim atau kanker serviks. Kutil kelami dapat diobati dengan obat oles, suntik, maupun operasi. Untuk tindakan operatif dapat dilakukan dengan menggunakan alat kotter(pemotong) oleh tenaga medis. Pengobatan dapt dilakuakan dengan obat topikal (obat oles).

  14. Bartolinitis

    Bartolinitis yaitu infeksi pada kelenjar bartolin. Bertolinitis dapat menimbulka pembengkakan pada alat kelamin luar wanita. Biasanya, pembengkakan disertai dengan rasa nyeri hebat bahkan sampai tak bisa berjalan. Juga dapat disertai demam, seiring dengan pembengkakan pada kelamin yang memerah. Bartolinitis disebabkan oleh infeksi kuman pada kelenjar bartolin yang terletak di bagian daam vagina agak keluar. Penyakit ini disebabkan oleh Chlamyda dan Gonorrhea. Bartolinitis dapat menyumbat mulut kelenjar tempat diproduksinya cairan pelumas vagina. Akibat penyumbatan ini, lama kelaman cairan memenuhi kantong kelenjar sehingga disebut sebagai kista (kantong berisi cairan). Untuk mengatasinya, pemberian antibiotik untuk mengurangi radang dan pembengkakan. Jika terus berlanjut, dokter akan melakukan tindakan operatif untuk mengangkat kelenjar yang membengkak.

  15. Vulvovaginatis

    Vulvovaginatis merupakan suatu peradangan pada vulva dan vagina yang sering menimbulkan gejala keputihan (flour albus) yaitu keluarnya cairan putih/ putih kehijauan dari vagina. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme misalnya Gardnerella vagimalis, Trichomonas vaginalis, Candida albicans, virus herpes, Candyloma accuminata.

  16. Keputihan

    Keputihan yaitu munculnya gumpalan seperti endapan susu berwarna putih. Disebabkan karena infeksi jamur Candida albicans. Keputihan ini dapat muncul akibat karena ketidakseimbangan hormonal yang disebabkan oleh kegemukan, pasca mnstruasi, kehamilan, pemakaian alat kontrasepsi hormonal, penggunaan obat-obatan steroid, kondisi organ intim yang terlalu lembab, dan lainnya. juga bisa merupakan akibat dari gula darah yang terlalu tinnggi. Penanganan untuk keputihan cukup dengan menjaga kebersihan dan kelembaban organ intim wanita. Penggunaan sabun khusus pembersih vagina dan menjaga agar di bagian intim tak terlalu lembab bisa dilakukan. Namun jika memang tak tertahankan dan menimbulkan gatal yang amat sangat, dapat diberikan obat anti jamur misalnya triazol atau imidazol.

  17. Sifilis atau Raja Singa

    Sifilis atau raja singa adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum. Sifilis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS). Umumnya, infeksi ini menyebar melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Sifilis dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain selama hubungan seks tanpa kondom, melalui transfusi darah yang terkontaminasi atau dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan.

Nah, demikianlah . Semoga dapat membantu anda dalam memberikan informasi yang anda butuhkan. Sekian yang dapat mimi sampaikan melalui artike ini semoga bermanfaat. Terimakasih.

Cari Artikel Lainnya