Home » Kongkow » Inovasi » Biofase Ubah Biji Alpukat Menjadi Peralatan Makan dan Sedotan Bioplastik

Biofase Ubah Biji Alpukat Menjadi Peralatan Makan dan Sedotan Bioplastik

- Kamis, 04 Juli 2019 | 11:03 WIB
Biofase Ubah Biji Alpukat Menjadi Peralatan Makan dan Sedotan Bioplastik

 

Image result for biofase biji alpukat

Tergerak untuk mencari bahan alternatif plastik yang ramah lingkungan, seorang insinyur biokimia Meksiko bernama Scott Munguia telah menemukan bahan untuk membuat bioplastik yang berasal dari biji alpukat. Ia kemudian mendirikan perusahaan Biofase yang memproduksi bahan bioplastiknya. Menariknya, bahan bioplastik yang ditemukan, disulap menjadi peralatan makan dan sedotan yang dapat terurai secara alami. Munguia mendapatkan ide untuk membuat bioplastik ketika ia masih mahasiswa teknik kimia pada tahun 2012. Setelah melihat foto molekul jagung yang digunakan untuk membuat bioplastik, ia menyadari bahwa molekul biji alpukat mungkin menjadi alternatif lain yang bagus untuk industri bioplastik.

Lalu pada tahun 2013, Munguia mulai mendirikan Biofase yang terletak di jantung industri alpukat Meksiko. Melalui Biofase ia dapat mengubah 15 ton biji alpukat per hari menjadi sedotan dan peralatan makan yang dapat terurai secara hayati. Dalam proses produksinya, biji alpukat yang digunakan Biofase diperoleh dari sebuah perusahaan pertanian alpukat lokal bernama Simplot. Munguia memanfaatkan biji-biji alpukat yang dibuang ke tempat pembuangan sampah oleh perusahaan sehingga secara tidak langsung ia juga membantu mengurangi limbah pertanian. Jadi bukan hanya biaya produksinya yang murah, Biofase juga melakukan penghematan itu kepada konsumen dengan menjaga harga agar tetap sama dengan plastik konvensional.

Image result for biofase biji alpukat

Bahan bioplastik yang ditemukan Munguia ini merupakan hasil ekstraksi senyawa molekuler dari biji alpukat yang mengandung biopolimer dan dapat dicetak menjadi bentuk apa pun. “Jenis resin biodegradable yang kami diproses, dapat dicetak menggunakan semua metode konvensional cetakan plastik,” sebagaimana dikutip dari akun twitter resmi Biofase. Selain itu, bioplastik buatan Biofase ini benar-benar dapat dibiodegradasi sepenuhnya dan terurai hanya dalam 240 hari dibandingkan dengan plastik konvensional yang diperkirakan membutuhkan waktu 500 tahun untuk rusak dan tidak pernah terurai sepenuhnya. Jika disimpan di tempat yang sejuk dan kering, ini dapat bertahan hingga satu tahun sebelum mulai rusak.

Sejak diluncurkan beberapa tahun yang lalu, Biofase telah tumbuh secara eksponensial. Setiap bulan, perusahaan mampu memproduksi seitar 130 ton bioplastik, seperti yang dilaporkan oleh Bioplastics News. Biofase telah mengekspor 80 persen barang yang diproduksinya ke negara lain, seperti AS, Kanada, Kosta Rika, Kolombia, dan Peru. Menurut situs web Biofase, produk peralatan makan dan sedotan bioplastiknya sangat baik untuk digunakan di restoran, hotel, kafe, sekolah, dan tempat lain yang ingin bergabung dengan revolusi biodegradable. Sejauh ini, perusahaan telah memasok peralatan makan dan sedotannya ke beberapa rantai restoran utama, termasuk PF Chang dan Chili seperti yang pada Mexico News Daily.

Cari Artikel Lainnya