Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Reproduksi Tumbuhan Paku

Reproduksi Tumbuhan Paku

- Rabu, 03 Juli 2019 | 22:00 WIB
Cara Hidup dan Habitat

Tumbuhan paku ialah fotoautotrof. Tumbuhan paku ada yang hidup mengambang di air, seperti Azolla pinnata dan Marsilea crenata. Tetapi, biasanya tumbuhan paku ialah tumbuhan terestrial. Jenis tumbuhan paku lebih penuh di dikawasan hutan hujan tropis.
Reproduksi Tumbuhan Paku

Tumbuhan paku berkembang biak secara aseksual dan seksual.Reproduksi asekual dan seksual pada tumbuhan paku terjadi seperti pada lumut. Reproduksi tumbuhan paku juga menunjukkan adanya pergiliran antara generasi gametofit dan generasi sporofit (metagenesis). Tetapi, pada tumbuhan paku, keturunan sporofit ialah keturunan yang dominan dalam daur hidupnya.

Generasi gametofit dihasikan oleh reproduksi aseksual dengan spora.Spora dihasikan oleh pembelahan sel induk spora yang terjadi di dalam sporangium. Sporangium terbentuk pada sporofit yang berlokasi di daun atau batang. Spora haploid yang diperoleh diterbangkan oleh angin dan jika sampai di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi protalus dan sesudahnya menjadi gametofit yang haploid.


Gametofi mempunyai dua jenis alat reproduksi,yaitu anteridium dan arkegonium ataupun satu jenis alat reproduksi, yakni anteridium saja atau arkegonium saja. Arkegonium memperoleh satu ovum yang haploid. Anteridium menghasilkan banyak spermatozoid berflagelum yang haploid.

Spermatozoid bergerak dengan perantara air menuju ovum pada arkegonium. Spermatozoid lalu menyerbuki ovum. Menyerbukan ovum oleh spermatozoid di arkegonium memperoleh zigot yang diploid. Zigot membelah dan tumbuh menjadi embrio. Embrio tumbuh menjadi sporofit yang diploid.
Cari Artikel Lainnya