Home » Kongkow » Materi » 22 Konsep Geografi

22 Konsep Geografi

- Sabtu, 22 Juni 2019 | 08:31 WIB

Konsep Geografi Dan Contohnya

Konsep Geografi sebagai ilmu keruangan

Geografi adalah bidang ilmu yang bersifat integrative yang mempelajari gejala – gejala di muka bumi (dalam dimensi fisik dan dimensi manusia) dengan menggunakan perspektif keruangan (spatial perpective).

1) Geografi sebagai ilmu keruangan mempelajari bagaimana dan mengapa suatu fenomena alam maupun buatan dapat berbeda dari satu tempat ke tempat lain di bumi. The discipline concerned with the use of the earth space. The study of spatial variation, of how –and why—things differ from place to place on the surface of the earth. 1b).

Contoh/ Ilustrasinya :

Terdapat jenis tanah yang berbeda antara wilayah A dan B. Selain itu bentang lahan dominan antara kedua wilayah ini berbeda. Jenis tanah dan bentang lahan yang berbeda antara kedua wilayah tersebut diakibatkan oleh fenomena alam yang berbeda kejadiannya.

Konsep Geografi sebagai ilmu idiografik

Idiografik berarti mengkaji / mendeskripsikan sesuatu secara rigid / detail. 2) Geografi sebagai ilmu idiografik yang objek meterialnya meliputi geosfer berarti mengkaji atmosfer, hidrosfer, pedosfer, dan antroposfer secara rinci.

Contoh/ Ilustrasinya :

Seorang geograf dapat menjelaskan secara detail mengenai Pulau Enggano, salah satu Pulau kecil di Indonesia, baik lokasi relatif maupun absolutnya serta kondisi cuaca, tanah, dan kepadatan penduduknya. Salah satu kontribusi dari penerapan konsep ini adalah pemetaan.

Konsep Geografi sebagai ilmu nomotetik

Nomotetik berarti mencari dalil, teori, hukum berdasarkan keteraturan yang terjadi di alam. Geografi sebagai ilmu nomotetik berarti dapat menemukan pola – pola khas berdasarkan fenomena yang terjadi di permukaan bumi. Hipotesis dari sebuah fenomena kemudian diuji, lalu dibangunlah sebuah teori dan model. 3)

Contoh/ Ilustrasinya :

Frekuensi pemukiman di desa lebih sedikit daripada di kota. Tingkat kepadatan tersebut memiliki pola yang khas yaitu semakin memadat menuju pusat kota.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Isi Trikora : Tujuan, Latar Belakang, Sejarah Awal Hingga Akhir

Konsep Interaksi keruangan

The movement (e.g., of people, goods, information) between different places an indication of independence between different geographic location or areas. 4) Syarat terjadinya interaksi keruangan adalah adanya : i. Komplementalitas ii. Transfersabilitas iii. Tidak ada pihak ketiga yang menjadi perantara kedua pihak yang berinteraksi (interaksi langsung).

Contoh/ Ilustrasinya :

Terjadinya ekspor – impor bahan baku industri antara Indonesia – Jepang. Interaksi tersebut dilakukan secara langsung oleh kedua Negara. Kerjasama tersebut akan semakin lancar apabila jalur transfer komoditi berjalan lancar.

Konsep Determinisme Lingkungan

Environmental determinism is the belief that the physical environment exclusively shapes humans, their actions, and their thoughts. 5) Lingkungan alam bersifat menentukan/mempengaruhi manusia dan kehidupannya.

Contoh/ Ilustrasinya :

Kondisi lingkungan alam yang ekstrem (sangat kering, sangat dingin, iklim sangat tidak menentu,relief sangat berat) seperti yang terdapat di benua Afrika membuat kehidupan penduduknya seolah – olah bergantung pada ‘belas kasihan alam’.

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Sejarah Kerajaan Aceh : Raja Pendiri, Peninggalan, Masa Kejayaan Dan Kehidupan Politik

Konsep Possibilisme

Possibilism is the viewpoint that people, not environments, are dynamic forces of cultural development. 6.a) Lingkungan alam memberikan serangkaian alternatif atau kemungkinan – kemungkinan, tetapi manusia yang harus membuat pilihan dari berbagai kemungkinan yang disediakan alam itu. 6.b)

Contoh/ Ilustrasinya :

Kabupaten Sleman memiliki jenis tanah vulkanik yang subur, selain itu bentuk reliefnya datar sehingga potensial untuk mendirikan bangunan. Alam memberikan pilihan kepada manusia, antara meningkatkan produktivitas tanah dengan bercocok tanam atau mendirikan bangunan.

Konsep Probabilisme

Probabilisme adalah sebuah paham yang memandang bahwa pola – pola kemungkinan sumber daya manusia adalah lebih penting. 7.

Contoh/ Ilustrasinya :

Dengan keadaan alam yang jauh berbeda, Singapura mampu mengungguli perekonomian negara – negara Asean lainnya. Hal ini disebabkan oleh factor sumber daya manusia Singapura yang jauh lebih maju dibandingkan SDM Negara ASEAN lainnya.

Cari Artikel Lainnya