Home » Kongkow » kongkow » Anemon Laut itu Sebenarnya Tumbuhan atau Binatang?

Anemon Laut itu Sebenarnya Tumbuhan atau Binatang?

- Jumat, 21 Juni 2019 | 11:45 WIB
Anemon Laut itu Sebenarnya Tumbuhan atau Binatang?

Lautan di dunia mememiliki lebih dari 1.000 spesies Anemon laut yang sangat beragam. Anemon laut yang berukuran besar biasanya dapat ditemukan di pesisir perairan tropis. Mereka memiliki berbagai macam warna, dan ukuran diameternya berkisar antara setengah inchi hingga lebih dari enam meter. Ciri-ciri fisik mereka adalah memiliki mulut ditengah dan dikelilingi tentakel yang dapat menyengat. Lalu menurut kamu…

Anemon Laut itu Tumbuhan atau Binatang?

Dari pendapat umum yang paling populer, Anemon laut adalah binatang. Anemon laut adalah binatang dari kelas Anthozoa. Anthozoa sendiri adalah kelas/class dari anggota binatang tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Cnidaria. Namun… Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa Anemon laut diklasifikasikan sebagai setengah binatang dan setengah tumbuhan. Begini… Anemon laut diklasifikasikan sebagai binatang karena DNA yang dimilikinya mirip dengan vertebrata. Mereka juga mencari makan/mangsa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan tidak memiliki dinding sel. (Masih ingatkan pelajaran biologi tentang sel hewan dan tumbuhan?) Namun, microRNA mereka memiliki kesamaan dengan tumbuhan dan binatang. Ini menunjukkan bahwa microRNAnya mungkin mengalami evolusi.

Mengenal Anemon Laut

Sebagian besar Anemon laut hidup melekat pada batu-batu di dasar laut atau di terumbu-terumbu karang. Mereka menunggu ikan kecil dan mangsa lainnya untuk berenang cukup dekat agar dapat terjebak dalam tentakel menyengat mereka. Saat mangsa sudah sangat dekat, Anemon laut akan menggunakan tentakelnya untuk menyuntikkan semacam benang penyengat yang bisa melumpuhkan mangsanya. Setelah mangsanya ditaklukkan, Anemon laut menggunakan tentakelnya lagi untuk menangkap mangsa dan menuntun mangsa tersebut ke dalam mulutnya.

Anemon laut tidak selalu berdiam diri di satu tempat.

Mereka bisa meluncur perlahan di sepanjang dasar laut atau berenang dengan menggerakkan tentakel mereka.

Mereka juga dapat menumpang dari waktu ke waktu dengan makhluk laut lainnya.

Misalnya, Anemon laut diketahui memiliki hubungan simbiotik dengan kepiting pertapa/kelomang. Hubungan simbiotik adalah hubungan di mana dua binatang saling membantu dengan cara yang unik. Mengapa Anemon laut ingin menempelkan dirinya ke kepiting pertapa? Dan mengapa seekor kepiting mau memberi Anemon laut tumpangan? Karena setiap binatang mendapat manfaat dari hubungan itu. Kita menyebutnya simbiosis mutualisme.  Anemon laut mampu menangkap lebih banyak makanan, karena kepiting pertapa memindahkannya dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkan untuk kepiting pertapa, ia mendapat perlindungan, karena tentakel penyengat Anemon laut dapat menakut-nakuti pemangsa. Bagi kamu yang telah menonton film Finding Nemo, pasti tahu kalau ikan badut/clownfish sering hidup di antara tentakel Anemon laut yang menyengat. Tentakel Anemon laut juga menjaga ikan badut tetap aman dari predatornya. Dan ikan badut membantu menjaga Anemon laut agar tetap bersih.

Cari Artikel Lainnya