Home » Kongkow » kongkow » Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi Dalam Keluarga

Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi Dalam Keluarga

- Kamis, 21 Maret 2019 | 10:00 WIB
Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi Dalam Keluarga

Jika dilihat secara sekilas, toleransi merupakan sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain tanpa memandang perbedaan untuk mewujudkan kehidupan yang tentram, rukun, damai, dan bahagia. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan sikap toleransi.

Toleransi bisa diibaratkan seperti tali yang menyatukan dua hal yang ada. Ketika semua orang memiliki sikap toleransi, maka perbedaan yang ada akan disatukan. Anda bisa mulai mengaplikasikan sikap toleransi dalam kelompok terkecil terlebih dahulu.

Aplikasikan sikap toleransi dalam keluarga Anda. Berikut ini adalah ulasan mengenai pentingnya menumbuhkan sikap toleransi dalam keluarga seperti yang dikutip dari keluarga.com.

Walaupun dalam keluarga kok.Anda berinteraksi dan hidup dengan mereka yang paling mengerti kehidupan Anda. Namun, di dalam keluarga tentu satu orang dengan yang lain memiliki perbedaan yang harus dihargai dan harus dihormati.

Dalam keluarga tidak jarang muncul berbagai permasalahan akibat ketidakpekaan seseorang akan pentingnya sikap toleransi. Masalah ini bisa muncul antara suami istri, kakak adik, atau orang tua anak.

Terdapat berbagai macam toleransi dalam keluarga. Misalnya sikap saling toleransi dalam perbedaan keyakinan atau agama. Tidak jarang ada keluarga yang memiliki perbedaan agama dari setiap anggota keluarga.

Dalam kondisi yang seperti ini, maka masing-masing dari anggota keluarga tetap harus menghargai dan menghormati keyakinan yang dimiliki oleh anggota keluarga lainnya. Sayangnya, tidak jarang ditemukan beberapa kasus seperti seseorang memaksakan kehendak akan keyakinannya. Penting halnya untuk memberikan kebebasan dan menghormati mereka ketika mereka sedang menjalankan ibadahnya.

Tidak perlu merasa gengsi untuk tetap bahagia ketika anggota keluarga yang lain merayakan hari raya keagamaannya. Sikap toleransi dalam hal perbedaan keyakinan dan agama merupakan salah satu contoh sikap yang mencerminkan bahwa Anda sudah menciptakan sikap toleransi dalam keluarga. Di bawah ini adalah berbagai sikap toleransi yang juga harus Anda terapkan dalam keluarga Anda.

1. Musyawarah untuk mufakat

Ada tidak bisa menghindari permasalahan yang muncul dalam keluarga Anda. Ketika masing-masing anggota keluarga memiliki sikap toleransi yang tinggi, maka mereka akan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Tidak perlu memaksakan kehendak, mereka akan berdiskusi bersama untuk mendapatkan keputusan yang disepakati.

Duduk berdiskusi bersama akan memberikan pelajaran bagi Anda untuk tetap menghargai pendapat yang dimiliki oleh anggota keluarga lainnya. Jangan pernah bersikap egois dan memaksakan kehendak Anda.

2. Sebagai orangtua, Anda harus bersikap adil

Ada disini berarti Anda tidak boleh pilih kasih pada anggota keluarga lainnya. Seringkali, orang tua mengistimewakan salah satu anak. Walaupun orang tua selalu berkata bahwa mereka tidak mengistimewakan salah satu anak, namun secara tidak langsung, orang tua sering mengistimewakan anak yang lebih unggul.

Terdapat berbagai alasan yang menyebabkan orang tua bersikap seperti ini. Misalnya prestasinya yang lebih bagus, selalu menaati perintah yang diberikan orang tua, dan lain sebagainya. Namun, apabila orang tua melakukan hal ini, maka mereka tidak memiliki sikap toleransi pada anak.

Ketidakadilan yang akan dirasakan oleh anak tentu akan membuatnya kecewa, sedih, bahkan benci pada saudaranya termasuk pada Anda sebagai orang tua.

3. Menghormati keberadaan anggota keluarga tanpa harus melihat kedudukan dan statusnya

Sudah bukan menjadi hal yang tabu ketika suami atau ayah memiliki kedudukan dan posisi tertinggi dalam keluarga. Namun, suami atau ayah dituntut untuk mampu menghargai anak-anak dan istrinya lirik tidak peduli kedudukan anak dan istrinya di bawah kekuasaannya.

Setiap anggota keluarga membutuhkan dukungan dan dorongan. Hal inilah yang akan membuat masing-masing anggota keluarga selalu rendah hati dan menghargai anggota keluarga lainnya. Tidak ada satupun anggota keluarga yang boleh merasa bahwa dirinya dominan. Keluarga merupakan satu kesatuan yang menuntut pribadi-pribadi untuk bekerjasama dengan anggota keluarga lainnya.

4. Mengajari anak untuk bersikap toleransi pada saudara, orang tua, dan teman-teman mereka

Akan lebih baik jika sejak kecil, anak sudah diajarkan untuk bersikap toleransi pada siapapun. Ketika Anda menanamkan sikap toleransi sejak anak masih kecil, maka nilai toleransi bisa tumbuh dan berkembang dalam kehidupan mereka.

Ajaran Anda untuk bersikap toleransi dimanapun mereka berada akan dibawa mereka hingga mereka dewasa. Ajarkan pada mereka untuk mampu saling membagi tugas rumah, berbagi apa yang mereka miliki pada orang yang lebih membutuhkan, rukun dengan saudara, tidak memilih-milih teman, dan tetap menghormati mereka yang usianya lebih tua.

Cari Artikel Lainnya