Yuk, Coba 6 Aktivitas Pengembangan Diri Berikut!

Mengenal diri sendiri terdengar sangat sederhana tapi ternyata tidak mudah juga buat dilakukan. Di saat kamu mulai mengenal karakter dirimu, tentu akan mudah juga mengidentifikasi cara pengembangan diri dan talenta yang kamu punya. Secara otomatis, kamu juga akan tahu kegiatan apa saja sih yang akan membantu pengembangan diri baik secara fisik, mental, finansial, dan termasuk juga hubungan kamu dengan orang-orang terdekat. Nah, jadi kamu punya motivasi juga untuk bangun di pagi hari dan memulai hari dengan semangat.

Memang ada fase tertentu yang bikin kamu bingung dan tidak terlalu peduli dengan pengembangan diri. Ada juga masanya kamu sudah mencoba tapi tetap gagal alias tidak berdampak positif pada kehidupanmu, malah membuat kamu merasa down. Jangan menyerah untuk terus gali tentang dirimu sendiri, karena banyak aktivitas yang bisa dilakukan buat meningkatkan kualitas diri kamu.

Sebelum lanjut ke beberapa info soal aktivitas pengembangan diri yang akan saya berikan di artikel ini, ada beberapa hal yang perlu kamu jawab sendiri sambil membaca, ya. Pertama, apakah kamu tipe orang yang sulit untuk mengidentifikasi pengembangan diri yang sesuai dengan karaktermu? Kamu tipe orang yang pede atau cenderung menutup diri dan kurang suka dengan keramaian? Kedua hal tadi cukup kamu saja yang tahu jawabannya, tapi kamu akan tahu mana kegiatan yang tepat untuk bantu pengembangan diri dan potensial yang bisa diasah lagi.

Membenahi pola hidup

Begadang sampai tengah malam hanya untuk gaming adalah salah satu kegiatan yang perlu kamu pertimbangkan lagi porsinya. Berawal dari kecanduan main game, kamu akan terkurung dalam dunia sendiri yang tidak bisa dikatakan tepat untuk pengembangan diri. Coba kurangi kegiatan yang kurang bermanfaat dan membuat jadwal tidur kamu jadi berantakan. Pengembangan diri baiknya dimulai dari dalam ke luar, maksudnya hal yang ada di diri kamu dulu yang perlu diperbaiki. Kesehatan salah satunya, kalau tubuh kamu sehat dan bugar pasti rasa percaya diri dan semangat juga akan bertambah seiring dengan kondisi fisik yang siap untuk berkegiatan.

Selain kesehatan, membenahi pola hidup juga termasuk hal sederhana seperti merapikan kamar dan area kerjamu di kantor agar lebih nyaman untuk dijadikan tempat aktivitas tiap harinya. Sederhana sih, tapi kalau yang ini saja kamu masih malas untuk mengelolanya maka kemungkinan besar kamu akan malas juga mencari kegiatan pengembang diri yang sedikit lebih kompleks.

Yang lalu biarlah berlalu, rancang masa depanmu

Sedikit terdengar puitis tapi aktivitas yang perlu kamu lakukan buat bisa maju dan fokus dengan pengembangan diri adalah tidak terhanyut dengan masa lalu yang kurang menyenangkan. Kamu perlu ikhlas dengan yang sudah terjadi, entah itu hal yang baik atau buruk tidak bisa bertahan di satu momentum itu saja selama kamu masih hidup. Setelah kamu bisa melepas kenangan dulu, maka langkah untuk menatap masa depan pasti lebih ringan.

Jika perlu, buat tempelan di salah satu sisi dinding kamarmu yang berisi foto-foto momen manis kamu yang menambah semangat setiap melihatnya. Fokus dengan masa lalu biasanya membuat kamu hilang harapan, semangat hidup, dan tidak peduli lagi dengan tujuan hidup kamu. Padahal, tiap orang pasti punya destinasi masing-masing buat mengisi hidupnya. Jadi pengembangan diri juga bisa kamu isi dengan membereskan “sampah” yang tidak perlu disimpan di kehidupan supaya barang yang lebih berguna bisa punya tempat.

Belajar fokus dengan kelebihan kamu

Perasaan apa yang kamu dapat kalau harus merefleksikan dirimu? Apakah senang, excited, atau malah merasa kecewa? Jika diminta mendeskripsikan diri kamu, apa sihyang membuat kamu itu menjadi diri yang seutuhnya?

Nilai diri yang kamu punya itu akan berpengaruh ke arah pengembangan diri selanjutnya. Sebelum memulai dengan kegiatan lain, kamu harus kenali dulu hal yang kekuatan dan kelebihan kamu jangan malah fokus dengan kekuranganmu. Bisa berkomunikasi dengan anak-anak dalam waktu lama dan berkelanjutan misalnya, juga salah satu kekuatan yang belum tentu dimiliki orang lain. Kekuatan kamu ini bisa kamu arahkan untuk mencari pekerjaan yang nantinya juga akan membentuk pengembangan diri yang sesuai karaktermu. Kalau jadi guru TK memang lebih membuat kamu fokus dengan kelebihan tadi, kamu tidak perlu bersusah payah mencoba profesi lain yang tidak nyambung dengan kelebihanmu. Membiasakan diri untuk fokus dan mengasah kelebihan diri juga akan membantu kamu untuk lebih bersyukur, yang akan berdampak besar pada pengembangan diri kamu seterusnya.

Dress up!

Dulu sewaktu mau sidang skripsi saya ingat pesan salah satu dosen supaya tampil cantik dan rapi saat sidang nanti. Kata beliau berpakaian rapi akan bikin rasa percaya diri lebih meningkat saat harus berhadapan dengan orang banyak, terlebih saat harus mempresentasikan skripsi. Selain itu, tampil rapi dan menarik juga akan membawa aura yang menyenangkan bagi lawan bicara yang kamu temui. Bukan berarti tampil menarik itu buat orang lain ya, tapi kamu juga akan lebih tenang dan nyaman saat bertemu orang di luar rumah jika penampilanmu menarik.

Pengembangan diri juga bisa kamu lakukan dengan bereksperimen lewat mix matchpakaian dan aksesoris yang kamu rasa cocok. Tapi, jangan lupa sesuaikan dengan lokasi yang akan kamu tuju, kalau salah kostum bisa-bisa kamu akan malu dan gagal mempraktikkan niat pengembangan diri lewat gaya pakaianmu. Sekarang ini juga banyak media yang memberi inpirasi padu padan pakaian, buat ke kantor, pesta, atau sekedar acara meeting di luar dengan klien. Manfaatkan media juga buat pengembangan diri kamu, ya!

Ikut workshop, talkshow, atau seminar

Sudah mulai berbenah dan tahu bagian yang harus dilatih, saatnya kamu keluar dan mencari lingkungan yang bisa mendukung pengembangan diri kamu ke tahap lebih tinggi. Workshop atau talkshow yang membagikan info seputar pengembangan diri anak muda saat ini bisa kamu temukan dengan mudah. Banyaknya komunitas hobi dan profesi juga membuat makin banyak acara kreatif yang disajikan buat kalangan umum. Kamu hanya perlu aktif mencari tahu lewat media sosial atau tergabung dalam komunitas supaya bisa update dengan jadwal acara.

Ikut seminar atau workshop juga akan melatih keberanian kamu berkomunikasi dengan orang-orang baru. Keahlian dan pengalaman orang-orang yang kamu temui bisa jadi penyemangat dan inspirasi juga supaya kamu tidak bosan dan menyerah untuk terus melakukan pengembangan diri. Mengikuti workshop atau seminar juga bisa jadi awal kamu untuk berkontribusi nyata dalam komunitas atau bidang yang kamu sukai.

Hubungan yang berkualitas

Orang-orang terdekat akan jadi elemen penting yang juga memengaruhi pengembangan diri bahkan pola pikir kamu. Saat bersosialisasi dan masuk komunitas, kamu perlu memilih teman-teman yang akan memberi dampak positif bagi pengembangan diri, yang kurang membawa dampak positif tidak perlu kamu pusingkan. Berteman dengan orang-orang yang juga menghargai kehidupan dan mengapresiasi dirinya akan membuat perspektif kamu lebih terbuka juga. Pikiran yang positif tentu akan membawa kamu ke keadaan yang lebih baik dibanding kalau kamu fokus dengan hal yang menyedihkan dan negatif.

Selain teman, dukungan dari keluarga dan orang-orang yang kamu sayang juga pasti akan meningkatkan kemauan kamu untuk melakukan pengembangan diri. Kedekatanmu dengan para sepupu juga bisa jadi sumber motivasi yang baik, terlebih kalau prestasi atau pencapaiannya berhubungan dengan minat kamu. Jadi, betul sekali kalau ada yang mengatakan hubungan dengan keluarga lebih penting dibanding mengejar pengakuan orang lain yang belum tentu menyayangi dan peduli sama pengembangan dirimu.

Selain memberikan tips-tips untuk mengembangkan kariermu, dapat membantu kamu dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat kamu.