Home » Kongkow » Materi » Interaksi Unsur - Unsur Lingkungan Hidup

Interaksi Unsur - Unsur Lingkungan Hidup

- Jumat, 12 Februari 2021 | 14:00 WIB
Interaksi Unsur - Unsur Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup, barang kali suatu kata yang sudah sering terdengar di telinga kita di dalam kehidupan sehari - hari. Terus apakah sebenarnya yang dimaksud atau pengertian dari kata tersebut? Mengenai pengertian dari lingkungan hidup, kemungkinan sebagian dari kita sudah ada mengetahuinya dan sebagian masih ada yang belum begitu mengetahui. Untuk menambah pengetahuan kita, pada tulisan ini akan diulas mengenai hal - hal yang ada kaitannya dengan lingkungan hidup mulai pengertian lingkungan hidup, unsur - unsur pembentuk dari lingkungan hidup, dan juga interaksi - interaksi yang terjadi dari unsur - unsur pembentuknya.

Memahami pengertian atau definisi dari lingkungan hidup

Lingkungan hidup dapat diambil pengertian atau diartikan sebagai suatu kesatuan ruang yang tersusun dari benda, kondisi atau keadaan, daya dan makhluk hidup termasuk manusia, hewan, tumbuhan, dan perilakukya yang saling mempengaruhi dalam proses kehidupan di alam. Lingkungan hidup ini meliputi dari beberapa segi yaitu fisik, biologi, dan sosial budaya. Dapat dikatakan juga bahwasanya lingkungan hidup merupakan suatu ruang beserta isi di dalamnya yang memberikan pengaruh pada kehidupan dan kesejahteraan bagi kehidupan manusia. Pada umumnya manusia dapat melakukan perubahan pada kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya sesuai dengan keinginannya menggunakan akal yang dimiliki oleh manusia.

Di alam ini manusia tidak menjalani hidup dengan sendirian, malainkan manusia hidup berdampingan dengan makhluh hidup lain yang hidu di bumi (alam) yaitu hewan dan tumbuhan. Antara manusia, hewan, dan tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya memiliki hubungan antara yang satu dengan yang lain. Kehidupan manusia berkaitan erat dengan adanya tumbuhan dan hewan dan menjalani proses kehidupan ini. Disamping terdapat makhluk hidup di alam ini juga tedapat benda mati seperti tanah, air, udara, dan lain sebagainya yang saling mempengaruhi.

Unsur - unsur yang menjadi pembentuk atau penyusun suatu lingkungan hidup

Di dalam lingkungan hidup tentunya terbentuk dari berbagai macam kompenen atau unsur yang membentuknya. Komponen atau unsur - unsur yang menjadi pembentuk dari yang dinamakan dengan lingkungan hidup diantaranya meliputi komponen lingkungan fisik, komponen biologi, dan komponen budaya. Masing komponen tersebut menjalankan perannya masing - masing dan memberikan pengaruh antara komponen yang satu dengan komponen yang lain. Proses seperti ini terjadi secara terus menerus di alam saling keterkaitan antara unsur yang satu dengan yang lain untuk saling memenuhi kebutuhan.

Lingkungan fisik atau abiotic environment dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi komponen penyusun dari lingkungan hidup dalam bentuk benda mati atau bukan organisme hidup. Komponen lingkungan fisik terbentuk secara alami di alam atau sudah tersedia di alam dan bukan merupakan hasil dari buatan manusia akan tetapi dapat memberikan pengaruh yang besar pada komponen lainnya. Lingkungan fisik ini terdapat pada daerah sekitar dari makhluk hidup atau organisme hidup yang berupa benda tidak hidup atau benda mati dapat dikatakan juga komponen ini sebagai komponen anorganik. Bagian dari komponen abiotik atau fisik diantaranya teridir dari tanah, air, udara, gunung, bukit, batuan, lembah, dan benda mati lainnya. Tanpa adanya komponen ini tentunya kehidupan di alam ini tidak akan pernah ada.

Komponen abiotik atau fisik yang mempunyai peranan penting demi berlangsungnya proses kehidupan di alam ini diantaranya air, udara, dan tanahAir memiliki peranan dalam rangka melarutkan zat makanan, makhluk masih dapat hidup berhari hari meskipun tidak makan asalkan masih mendapatkan air minum. Air ini dapat juga digunakan sebagai tempat hidup untuk organisme yang hidup diperairan. 

Udara memberikan manfaat kepada makhluk hidup termasuk diantaranya manusia, hewan, dan tumbuhan untuk melakukan proses bernafas. Manusia, hewan, maupun tumbuhan ketikan melakukan proses bernafas selalu menghirup udara dan mengeluarkan udara. Manfaat udara tidak bisa disepelekan karena memiliki pengaruh besar demi berlangsungnya kehidupan, Apabila tidak ada udara maka makhluk hidup tidak akan bisa bernafas tentukan tidak akan ada makhluk hidup karena makhluk hidup itu melakukan kegiatan bernafas yang membutuhkan adanya ketersediaan udara. Udara yang di alam ini harus terus dijaga agar tidak tercemar sehingga kondisinya tetap bersih dan segar serta sehat untuk kehidupan. 

Tanah merupakan bagian dari komponen abiotik lingkungan hidup yang memiliki peranan sangat penting karena digunakan sebagai tempat hidup bagi organisme. Tanah yang memiliki kondisi subut dapat digunakan sebagai tempat tumbuh (hidup) bagi tanaman yang digunakan sebagai bahan makanan untuk manusia maupun hewan. Air juga dapat disimpan oleh tanah yang nantinya dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan hidup. Disamping itu tanah juga sebagai tempat hidup bagi makhluk hidup yang berada di daratan.

Komponen biotik atau biotic environment merupakan komponen lingkungan hidup yang terdapat di alam berupa makhluk hidup (organisme) yang diantaranya manusia, hewan, tumbuhan, termasuk juga mikroorganisme (bakteri dan virus). Komponen ini juga tersebar di daratan, perairan, maupun juga di udara yang mana kesemuanya dalam keadaan seimbang dan serasi selama tidak terdapat gangguan. Gangguan yang paling dikhawatirkan terutama yang diperbuat atau ditimbulkan oleh perbuatan manusia. Kehidupan manusia baik di daratan maupun dilautan tidak dapat lepas dari komponen biotik, dikarenakan manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan sebagai bahan makanan, pakaian, dan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang lain. Terjadinya gangguan pada komponen biotik tentunya akan memberikan dampak pada kelangsungan hidup manusia dan komponen biotik lainnya.

Di alam ini komponen biotik dapat digolongkan menjadi tiga kelompok diantaranya yaitu produsen, konsumen, dan pengurai

Produsen merupakan suatu kelompok organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri dan tentunya juga dapat dimanfaatkan oleh organisme lainnya guna memenuhi kebutuhan dalam melangsungkan hidup. Organisme yang termasuk ke dalam kelompok produsen adalah organisme autotrof (dapat menghasilkan makanan sendiri) yaitu tanaman hijau. Tanaman hijau atau tumbuhan memproduksi makanan yang dapat dimanfaatkan atau dipergunakan oleh makhluk hidup lainnya yang ada di alam. 

Konsumen adalah kelompok organisme yang tidak dapat menghasilkan makanan dari dalam dirinya sendiri, kelompok organisme ini menggunakan atau memanfaatkan sumber makanan yang telah dihasil oleh kelompok organisme yang berperan sebagai produsen. Organisme yang tergolong pada kelompok konsumen ini dinamakan juga dengan organisme heterotrof (tidak mampu membuat atau menghasilkan makanan sendiri). Makhluk hidup yang termasuk dalam kelompok konsumen yaitu manusia dan hewan. Manusia memanfaatkan tumbuhan (produsen) untuk diolah lagi menjadi makanan, sedangkan hewan mengkonsumsi tumbuhan sebagai makanan dengan tidak diolah terlebih dahulu (secara langsung). 

Pengurai merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk dalam anggota komponen biotik dengan memiliki peranan untuk menghancurkan atau merombah sisa - sisa organisme yang telah mati. Contoh dari mikroorganisme yang termasuk ke dalam kelompok pangurai diantaranya yaitu cacing tanah, bakteri, dan jamur.

Lingkungan budaya atau cultural environment diartikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari pemikiran dan akal manusia termasuk di dalamnya yaitu sumber daya manusia dan sumber daya buatan sebagai hasil karya dan karsa manusia. Di lingkungan yang tergolong dalam hasil karya atau ciptaan manusia diantaranya pabrik, gedung, pabrik, jalan, industri dan lain sebagainya. Unsur budaya ini ada kaitannya dengan unsur sosial. Unsur sosila yaitu unsur binaan dan kebiasaan serta adat istiadat yang dianut oleh sekelompok masyarakat. Lingkungan budaya ini memiliki peranan yang sangat dominan karenan komponen ini dapat merusak, memperbaiki, dan melestarikan.

Memahami berbagai interaksi antar komponen atau unsur dari lingkungan hidup

Di dalam unsur - unsur yang menyusu lingkungan hidup selalu mengadakan interaksi antara satu keomponen dengan komponen yang lain. Interaksi - interaksi tersebut meliputi komponen fisik dengan komponen biologi, komponen biologi dengan komponen fisik, dan komponen sumber daya manusia terhadap komponen fisik dan biologi. Dari berbagai interaksi yang terjadi antara masing - masing komponen tersebut akan menimbul pengaruh masing - masing. Pengaruh yang ditimbulkan dari adanya interaksi dari masing - masing komponen akan berdampak pada lingkungan.

Pengaruh interaksi komponen fisik terhadap komponen biologi, komponen fisik ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap komponen biologi dalam proses kelangsungan hidup. Sebagai contohnya dengan adanya curah hujan yang tinggi atau rendah, adanya perubahan suhu yang ektrim atau drastis, akan sangat memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup dari komponen biologi. 

Pengaruh adanya interaksi komponen biologi terhadap komponen fisik, komponen biologi juga dapat memberikan pengaruh terhadap komponen fisik (abiotik). Contohnya, pada bidang tanah yang luas terdapat cacing tanah. Cacing tanah ini membuat bidang tanah tersebut menjadi gembur. 

Pengaruh sumber daya manusia terhadap komponen fisik dan komponen biologi, merupkan perbuatan atau aktivitas manusia yang dapat memberikan pengaruh terhadap komponen fisik atau juga pada komponen biologi. Usaha atau upaya manusia untuk menyelamatkan tumbuhan dan binatang langka dari kepunahan dengan cara membuat suatu wilayah cagar alam. Cagar alam ini selain menyelamatkan komponen biologi (tumbuhan dan hewan) juga memberikan perlindungan pada komponen fisik (tanah).

Demikianlah catatan kali ini mengenai interaksi unsur - unsur dari lingkungan hidup. Semoga catatan ini dapat memberikan manfaat.

Cari Artikel Lainnya