Home » Kongkow » Materi » Macam - Macam Gangguan Iklim Di Bumi

Macam - Macam Gangguan Iklim Di Bumi

- Jumat, 05 Februari 2021 | 10:00 WIB
Macam - Macam Gangguan Iklim Di Bumi

Iklim yang dimiliki oleh masing - masing wilayah di Bumi memiliki kondisi yang bermacam - macam antara satu tempat dengan tempat yang lainnya. Masing - masing wilayah yang ada di Bumi memiliki perbedaan mengenai kondisi ikilim yang dimiliki, perbedaan ini pada wilayah tertentu dan pada waktu tertentu.

Dengan seiring berjalannya waktu dan terjadinya perubahan pada kondisi alam maka dapat menyebabkan terjadinya gangguan iklim atau perubahan iklim maupun cuaca di suatu wilayah yang dapat ikut mempengaruhi kondisi lingkungan hidup.

Gangguan atau perubahan pada iklim adalah suatu kejadian atau peristiwa berubahnya unsur - unsur yang menyusun iklim atau yang mempengaruhi cuaca secara tidak menentu. Kejadian perubahan pada iklim ini dapat terjadi pada wilayah yang dipengaruhi secara lokal maupun secara mengglobal (global).

Peristiwa perubahan pada iklim juga dapat terjadi dalam rentang waktu yang membentuk suatu siklus misalnya harian, musiman, tahunan atau bahkan dapat juga puluhan tahun. Dengan demikian dapat diketahui bahwasanya gangguan pada iklim yang terjadi di alam ini dapat timbul pada berbagai lingkup ruang dan waktu yang bermacam - macam.

Gejala yang menandakan perubahan iklim

Di alam ini peristiwa yang menjadi petanda mengenai terjadinya gangguan terhadap iklim ini tentunya tidak secara langsung dalam waktu yang singkat dapat diketahui akibat dari perubahan pada iklim atau cuaca tersebut.

Tanda atau gejala - gejala alam yang memperlihatkan bahwasanya kondisi iklim sudah mengalami perubahan dari kondisi yang normal dapat kita ketahui dianataranya berikut ini.Pada waktu belakangan ini dalam berita - berita sudah ada yang memberitahukan bahwasanya 

1. Kondisi gumpalan es - es yang berada di wilayah kutub (salju atau es abadi) mengalami pencairan sehingga menambah ketinggian air laut, keadaan yang seperti ini memperlihatkan iklim yang ada di bumi ini sudah jauh dari normal. Ketika es pada wilayah kutub mengalami peristiwa pencairan yang mengakibatkan kenaikan air di lautan, 

2. Es mencair mengakibatkan air lautan mengalami kenaikan ini menyebabkan pulau menjadi tenggelam dan mengalami jalannya air sungai menuju ke lautan sehigga akhirnya menjadikan bencana banjir pada daerah dataran rendah.

3. Kondisi suhu yang di alami oleh bumi menjadi lebih tinggi atau mengalami peningkatan menyebabkan suhu menjadi panas dan mengeringkan air permukaan yang mengakibatkan ketersediaan air menjadi langka. 

4. Ketika suhu bumi mengalami peningkatan (semakin panas), hal ini menambah resiko terjadinya bencana kebaran hutan dikala wilayah tertentu di Bumi mengalami musim kering (kemarau). 

5. Terjadinya perubahan pada iklim, menjadikan iklim atau cuaca yang terjadi pada suatu wilayah menjadi tidak teratur (tidak stabil) berbeda dengan sewaktu keadaan iklim masih dalam keadaan normal. 

6. Timbulnya kejadian alam yang dinamakan dengan El Nino dan La Nina.

 

Peristiwa alam El Nino 

El Nino ini terjadi sebagai bentuk gejala alam yang menandakan telah terjadinya perubahan pada kondisi iklim dari keadaan yang normal atau stabil ke kondisi yang kurang normal. Gejala alam ini dapat menimbulkan gangguan iklim yang terjadi secara global.

Peristiwa ini terjadi dengan adanya kejadian memanasnya suhu air permukaan air laut yang mana tempatnya di Pantai Barat Peru - Ekuador (Amerika Selatan). Terjadinya peristiwa arus dari dasar laut bergerak menuju permukaan laut (up-welling) yang meyebabkan suhu air permukaan air laut mengalami peningkatan (panas) dari yang sebelumya memiliki kondisi suhu air yang dingin atau normal. Kejadian alam lain selain El Nino yaitu La Nina yang merupakan kejadian alam sebagai peristiwa kebalikan dari El Nino.

Proses terjadinya  El Nino 

Ketika saat - saat tertentu perairan laut dengan kondisi suhu yang panas dari perairan Indonesia bergerak menuju ke arah Bumi bagian timur menyusuri atau melewati wilayah ekuator Bumi hingga sampai ke wilayah pantai barat Amerika Selatan (Peru - Ekuador). Pada waktu yang bersamaan air laut dengan kondisi suhu tinggi (panas) yang berasal dari pantai barat Amerika Tengah mengalami pergerakan atau bergerak menuju ke arah selatan hingga sampai pada wilayah pantai barat Peru - Bolivia.

Pada akhirnya terjadinya peristiwa pertemuan antara arus air laut panas yang berasal dari Indonesia degan arus air laut panas dari wilayah Amerika Tengah yang bertemu atau bercampur menjadi satu di wilayah perairan pantai barat Peru - Bolivia. Keadaan yang seperti ini menjadikan berkumpulnya massa air laut yang kondisi suhu panas dalam jumlah yang besar dan menempati daerah yang luas. Kondisi air permukaan luat yang panas menyebabkan terjadinya peningkatan suhu udara di bagian atasnya.

Kondisi yang demikian menyebabkan udara di daerah tersebut mengalami proses pemuaian ke atas (konveksi) dan selanjutnya terbentuklah daerah bertekanan rendah atau minimum. Hal ini menjadikan angin yang berada pada wilayah sekitar Pasifik dan Amerika Latin akan mengalami pergerakan atau bertiup menuju ke daerah yang memiliki tekanan udara rendah yang berada di wilayah pantai barat Peru - Ekuador.

Di wilayah Indonesia angin monsun datang dari arah Asia dengan membawa banyak kandungan uap air, sebagian besar dari angin monsun ini mengalami belok arah menuju ke daerah atau wilayah yang memiliki tekanan udara rendah di pantai barat Peru - Ekuador. Dengan adanya hal yang demikian ini menjadikan angin yang bergerak menuju Indonesia hanya membawa sedikit uap air sehingga menjadikan musim kemarau yang berkepanjangan.

Peristiwa El Nino yag Pernah Terjadi

Di negara Indonesia kejadian alam El Nino ini telah terjadi sebanyak lima kali semenjak tahun 1980 yaitu pada tahun 1982, 1991, 1994, dan pada tahun 1997/1998. El Nino yang terjadi pada tahun 1997/1998 menyebabkan musim kemarauh yang berkepanjangan, kondisi kekeringan yang luar biasa, menimbulkan terjadinya peristiwa kebakaran yang hebat pada beberapa pulau, dan produksi bahan pangan mengalami penurunan yang drastis, yang mana selanjutnya disusul dengan adanya keadaan krisis ekonomi.

Kejadian alam El Nino ini juga berdampat menimbulkan kekeringan yang luar biasa di berbagai benua. Benua yang mengalami kekeringan terutama di wilayah benua Afrika yang mengakibatkan terjadinya kondisi kelaparan di wilayah Etiopia dan di beberapa negara di wilayah Afrika Timur lainnya.

Akan tetapi malah sebalik di daerah wilayah Amerika Selatan dengan adanya kejadian El Nino ini mengakibatkan bencana banjir yang besar dan terjadinya penurunan produksi ikan disebabkan oleh melemahnya up-welling.

Sampai di sini dahulu tulisan kali ini mengenai macam - macam gangguan pada iklim di Bumi. Semoga dapat menambah pemahaman kita akan pentingnya kondisi iklim normal yang ada di alam ini dan dapat menjadikan manfaat.

Cari Artikel Lainnya