Home » Kongkow » Kesehatan » 15 Penyebab Pingsan Mendadak : Gejala dan Cara Mencegahnya

15 Penyebab Pingsan Mendadak : Gejala dan Cara Mencegahnya

- Selasa, 03 November 2020 | 09:00 WIB
15 Penyebab Pingsan Mendadak : Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyebab pingsan jarang diketahui oleh masyarakat. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyebab pingsan membuat banyak masyarakat tidak bisa mengantisipasi pingsan tersebut. Pingsan merupakan suatu kondisi dimana tubuh kehilangan kesadaran dan juga keseimbangan. Pingsan biasanya secara mendadak dan sifatnya sementara saja. Saat pingsan orang tidak akan tahu apa yang akan terjadi berikutnya sehingga kesadaran benar-benar hilang. Pingsan ada yang di sengaja dan juga ada yang tidak disengaja. Pingsan sering dikait-kaitkan dengan kondisi kesehatan seseorang. Fenomena pingsan sering dijumpai ketika upacara bendera, tidak hanya itu saja saat ditengah keramaian dan saling berdesak-desakan banyak orang yang pingsan atau tidak sadarkan diri.

Meski sering terjadi, penyebab dari pingsan jarang diketahui oleh banyak masyarakat. Oleh sebab itulah masyarakat perlu tahu apa saja yang bisa menyebabkan seseorang terkena pingsan sehingga masyarakat bisa mengantisipasinya. Berikut ini berbagai macam penyebab pingsan yang harus diketahui :

  1. Kekurangan Oksigen

Salah satu penyebab yang sering menimpa orang yang pingsan adalah orang tersebut kekurangan oksigen. Di tempat yang berdesak-desakan dan dipenuhi oleh banyak orang maka asupan oksigen menjadi sedikit. Akibatnya adalah aliran darah dan juga oksigen menuju otak menjadi berkurang. Hal itulah yang bisa menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba.

  1. Cuaca

Kondisi cuaca yang ekstrem terutama panas yang menyengat membuat metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang. Metabolisme yang tidak seimbang itu membuat seseorang kehilangan keseimbangan hingga sampai pingsan. Cuaca yang terlalu panas juga membuat tubuh memiliki suhu badan yang lebih tinggi serta tingkat stress yang membuat konsentrasi berkurang drastis.

  1. Dehidrasi

Orang yang dehidrasi bisa membuat pandangan berkunang-kunang kemudian jatuh pingsan. Saat dehidrasi aliran darah dan oksigen di seluruh tubuh menjadi terhambat. Cairan yang ada di dalam tubuh bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan juga oksigen di seluruh tubuh. Cairan yang terlalu sedikit di dalam tubuh akan membuat sel-sel dan organ tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dengan baik.

  1. Lapar

Saat orang lapar dirinya akan menjadi mudah pingsan dan juga lemas. Alasannya adalah saat pingsan kadar glukosa di dalam tubuh seseoang menjadi menurun. Glukosa yang menurun bisa membuat seseorang lemas dan juga hilang kesadaran. Glukosa diperlukan sebagai sumber energi yang dipecah oleh insulin dalam tubuh. Jika Anda tidak makan atau kurang makan maka tubuh Anda sama saja juga tidak memiliki sumber energi. 

  1. Perubahan Posisi Tubuh Mendadak

Ada pingsan yang disebabkan oleh kondisi yang umum seperti ketika seseorang sehabis duduk kemudian berdiri atau kondisi sehabis jongkok kemudian berdiri. Hal itu bisa menyebabkan pusing bahkan pingsan dikarenakan aliran darah tertahan di kaki atau berkumpul di kaki sehingga otak kekurangan aliran darah. Akibatnya bisa menimbulkan pusing juga menyebabkan pingsan. Karena itu sangat disarankan untuk melakukan berbagai gerakan yang membuat tekanan otak dan pembuluh darah di kaki tidak terlalu berbeda.

  1. Anemia

Salah satu penyebab seseorang menjadi pingsan adalah terkena anemia. Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah berkurang atau sedikit akibatnya orang itu akan mengalami pusing bahkan pingsan. Mengenal berbagai gejala anemia bisa mengurangi resiko bahaya anemia yang lebih tinggi. Akibat kurang darah atau anemia juga bisa terjadi pada anak-anak, remaja, orang dewasa dan orang lanjut usia. Untuk mengatasi anemia maka bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi super tinggi.

  1. Perubahan Irama Jantung

Tentu Anda bertanya-tanya mengapa perubahan irama jantung bisa menyebabkan seseorang pingsan. Memang perubahan irama jantung bisa menyebabkan seseorang terkena pingsan dikarenakan menyebabkan terjadinya fluktuasi. Fluktuasi itu berpengaruh terhadap jumlah darah yang akan dipompa ke seluruh tubuh manusia. Jumlah darah yang dipompa itu bisa menyebabkan berkurangnya pasokan darah yang mengalir ke otak, jika jumlah darah berkurang pasokan oksigen pun juga akan berkurang. Hal tersebutlah yang bisa menyebabkan seseorang terkena pingsan. Kondisi ini biasanya juga sering terjadi pada orang yang menderita jenis penyakit jantung tertentu.

  1. Shock

Apakah Anda pernah melihat orang yang pinsan karena mendengar berita buruk? Kondisi ini juga terjadi pada semua orang yang mengalami trauma yang bersifat menekan kondisi jantung. Shock adalah sebuah kondisi yang terjadi karena ada rasa kaget yang luar biasa sehingga menyebabkan kerja jantung juga bermasalah. Bahkan shock bisa menjadi sangat berbahaya jika orang tersebut sudah menderita beberapa penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner. Shock akan membuat seseorang pinsan namun kondisinya lebih cepat pulih atau bisa berulang sesuai dengan penyebab shock tersebut. 

  1. Tekanan Darah Rendah

Orang yang memiliki tekanan darah rendah bisa pingsan secara tiba-tiba. Hal itu dikarenakan penurunan tekanan darah di dalam saraf vagus sehingga membuat orang menjadi pingsan. Penyebab darah rendah bisa diatasi dengan berbagai kondisi yang sesuai dengan keadaan tubuh. Anda bisa memilih beberapa cara mengatasi darah rendah salah satunya dengan mengkonsumsi makanan penambah darah rendah super cepat.

  1. Tekanan Darah Tinggi

Orang yang menderita penyakit tekanan darah tinggi juga bisa pinsan jika kondisi tekanan darahnya sedang naik. Berbagai gejala tekanan darah tinggi seperti kepala pusing, jantung berdebar, leher kaku, emosi tidak stabil, pandangan berkunang-kunang dan wajah yang terlihat lebih merah. Tekanan darah tinggi sering menyebabkan pembuluh darah di bagian otak mengalami tekanan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan pinsan. Kasus yang paling sering terjadi adalah pinsan yang kemudian ternyata adalah serangan stroke atau serangan jantung.  Namun ada juga bahaya darah tinggi lain yang perlu diwaspadai. 

  1. Kehamilan

Pingsan juga bisa terjadi ketika wanita sedang hamil. Pingsan biasanya terjadi di saat wanita sedang hamil muda, sedangkan saat hamil tua pingsan jarang terjadi. Penyebab pingsan saat hamil tersebut beragam, contohnya saja pingsan dikarenakan anemia, kekurangan gizi dan juga tidur dalam posisi telentang dalam waktu yang lama. Morning sickness yang berlebihan juga bisa membuat ibu hamil muda pingsan secara tiba-tiba. Karena itu sangat disarankan untuk menghindari semua bahaya makanan pedas untuk ibu hamil dan kesehatan yang bisa menyebabkan mual ibu hamil menjadi lebih berat. Ibu hamil juga lebih baik jika mengkonsumsi buah yang mengandung vitamin B tinggi untuk mencegah anemia.

  1. Elektrolit Tidak Seimbang

Orang yang memiliki kadar elektrolit yang tidak seimbang di dalam tubuhnya bisa menyebabkan seseorang menjadi pingsan. Alasannya adalah perubahan cairan di dalam tubuh secara tidak langsung bisa menyebabkan aliran darah di dalam tubuh dan juga menyebabkan perubahan tekanan darah. Untuk memenuhi kebutuhan elektrolit tubuh maka bisa minum air putih yang cukup dan istirahat jika tubuh sudah terlalu lelah saat melakukan kegiatan atau pekerjaan.

  1. Efek Samping Obat

Obat-obatan tertentu bisa menyebabkan seseorang bisa pingsan secara tiba-tiba. Obat-obatan yang bisa membuat seseorang menjadi pingsan misalnya obat penurun darah, obat maag, obat penambah kalsium dan beberapa jenis obat lain. Pinsan hanya sebagai efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, namun dengan konsumsi yang benar maka pinsan mungkin tidak akan terjadi.

  1. Alkohol Dan Obat Terlarang

Alkohol dan obat terlarang seperti narkotika bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran dan juga pingsan. Alkohol akan mempengaruhi kesadaran karena langsung diserap ke dalam aliran darah sehingga mempengaruhi sinyal kesadaran. Efek ini juga terjadi untuk orang yang menggunakan obat terlarang seperti beberapa golongan narkotika. Karena itu lebih baik menerapkan gaya hidup sehat, menghindari semua bahaya narkoba dan efek bahaya alkohol bagi kesehatan.

  1. Bius

Anastesi atau bius membuat seseorang menjadi pingsan. Pingsan dengan cara dibius merupakan pingsan yang disengaja. Pingsan yang disengaja ini biasanya terjadi ketika tindakan medis. Bius dilakukan secara sengaja untuk membuat pasien yang menjalani prosedur medis tertentu tidak merasakan sakit dan trauma. Dalam waktu tertentu maka orang yang dibius akan sadar dan pulih kembali.

Gejala Pingsan

Pinsan terkadang terjadi secara mendadak sehingga mengagetkan orang yang berada di sekitar orang yang baru saja pinsan. Berikut ini gejala pingsan yang harus Anda ketahui :

  1. Pusing adalah tanda pertama yang akan dirasakan oleh penderita sebelum pingsan. Banyak hal yang bisa menyebabkan pusing ini, salah satunya adalah kurangnya oksigen dan darah yang berada di otak.
  2. Pandangan terasa berputar. Setelah merasakan pusing, penderita akan merasakan sekelilingnya berputar. Tidak jarang setelah merasakan sekelilingnya berputar, penderita akan kehilangan keseimbangan.
  3. Mual yang disebabkan karena pusing berlebihan, tidak konsentrasi, oksigen dalam tubuh berkurang dan sakit kepala yang berat.
  4. Mengeluarkan keringat dingin berlebihan sehingga membuat tubuh menjadi lebih lemah.

Cara Mengatasi Pingsan

Ketika seseorang mengetahui orang yang ada di dekatnya akan pingsan ada baiknya dia mengetahui bagaimana cara mengatasi pingsan dengan cara yang tepat. Berikut ini cara mengatasi pingsan yang harus diketahui :

  1. Baringkan tubuh orang yang pinsan sehingga tubuh terasa lebih nyaman dan santai.
  2. Orang yang sudah mengenali akan pinsan sebaiknya tidak memaksakan diri untuk berdiri, lebih baik untuk jongkok. Posisi jongkok yang sangat disarankan adalah dengan meletakkan kepala diantara kedua lutut anda. Posisi jongkok dengan posisi seperti itu bisa melancarkan aliran darah dan juga oksigen ke otak. Sebelum berdiri, Anda harus memastikan bahwa kondisi Anda lebih baik dibandingkan sebelumnya.
  3. Berikan minyak dengan bau yang menyengat seperti minyak kayu putih, balsem atau minyak gosok kea rah hidung. Bau yang menyengat akan merangsang kesadaran lebih cepat.
  4. Oleskan minyak kayu putih, balsem atau minyak gosok yang hangat ke bagian pelipis mata. Rasa hangat dan sedikit panas akan merangsang kesadaran yang lebih cepat.
  5. Parutan bawang merah yang sudah halus bisa ditempelkan di bagian pelipis dan telapak tangan atau kaki. Bawang merah juga mengandung senyawa alium yang terasa panas dan nyaman sehingga membuat penderita lebih cepat pulih.
  6. Tidurkan orang yang pinsan dengan arah kepala lebih rendah dari kaki. Cara ini akan membantu aliran darah yang membawa oksigen dari bagian bawah tubuh mengalir ke otak sehingga orang yang pinsan cepat merasa lebih baik.
  7. Membuat pakaian orang yang pinsan lebih longgar dan nyaman dengan cara melepas semua ikat pinggang atau kancing baju yang dekat dengan leher. Selain itu Anda juga bisa melepas semua sepatu atau sandal agar kaki menjadi lebih santai.
  8. Jika orang yang pinsan mengalami muntah-muntah maka lebih baik untuk memiringkan kepala sehingga bisa muntah dan pernafasan menjadi lebih baik.
  9. Pijat bagian pelipis dan celah anatara ibu jari dan telunjuk kaki.
  10. Menghangatakan tubuh orang yang pinsan dengan pakaian yang tebal dan nyaman sehingga tidak demam dan menggigil yang bisa menurunkan kesadaran kembali.

Cara Mencegah Pingsan

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk mencegah seseorang pingsan. Sayangnya banyak orang yang sering mengabaikan tindakan pencegahan tersebut. Akibatnya ketika pingsan menyerang, mereka baru sadar pentingnya tindakan pencegahan tersebut. Berikut ini berbagai macam cara yang bisa digunakan untuk mencegah pingsan :

  1. Makan Pagi

Jangan mengabaikan fungsi penting dari makan pagi. Orang yang tidak makan pagi akan mudah lemas, lesu, tidak bertenaga, mudah masuk angin dan juga pingsan. Jika anda memiliki agenda dan jadwal yang padat jangan lupa untuk menyempatkan sarapan agar tenaga tubuh penuh dan siap beraktifitas.

  1. Selalu Membawa Minyak atau Balsem

Selalu sediakan minyak kayu putih di tas atau saku Anda. Ketika Anda merasakan pusing, berkeringat dingin dan juga mual segeralah mengambil minyak kayu putih tersebut. Menyediakan  minyak kayu putih di tas atau saku pribadi lebih efektif mencegah pingsan dibandingkan dengan meminjam kayu putih pada teman atau mengambil minyak kayu putih di ruang kesehatan.

  1. Menggerakkan Tungkai

Menggerakan tungkai merupakan upaya pencegahan terjadinya pingsan. Menggerakkan tungkai ini bisa anda lakukan ketika gejala pingsan masih ringan misalnya saja keringat dingin mulai muncul. Cara ini bisa Anda lakukan ketika sedang upacara.

  1. Batuk Kecil

Batuk kecil juga bisa membuat seseorang terhindar dari pingsan. Batuk kecil bisa mencegah seseorang yang  akan pingsan. Selain itu jika Anda tidak bisa mencegah maka batuk bisa menjadi pertanda bagi orang di sekitar Anda.

  1. Melatih Pernafasan

Melatih pernafasan bisa untuk mencegah pingsan. Caranya adalah melakukan tarikan nafas yang dalam-dalam kemudian tahan nafas di bawah pusar, lepaskan secara perlahan dan dilakukan secara berulang-ulang. Cara ini sangat baik untuk penderita asma dan penyakit jantung.

Akibat Sering Pingsan

  1. Kerusakan otak. Jika seseorang sering pingsan syaraf otaknya menjadi rusak. Pada anak-anak yang sering pingsan perkembangan syaraf otaknya menjadi terganggu. Jika syaraf otak terganggu akibatnya akan sangat fatal sekali sebab syaraf-syaraf yang dibawahinya juga akan menjadi terganggu.
  2. Rendah diri. Sering pingsan akan membuat seseorang menjadi rendah diri. Perasaan rendah diri itu bisa muncul akibat orang tersebut berpikiran sering menyusahkan orang lain ketika dirinya pingsan. Pingsan yang berulang-ulang berarti menyusahkan orang lain secara berulang-ulang pula. Sindiran dan cemohan mungkin juga ada sehingga membuat rasa rendah diri semakin menjadi. Tidak hanya anak-anak saja yang bisa rendah diri karena sering pingsan namun orang dewasa yang sering pingsan pun juga akan merasakan rendah diri.
  3. Trauma bisa menyebabkan luka yang mungkin ditimbulkan saat pinsan sepertu luka dikepala karena terantuk benda keras saat pinsan, luka lepasnya gigi karena posisi bagian rahang yang terantuk benda keras dan berbagai jenis luka lain.

Mengingat ada banyak penyebab pinsan dan cara mengatasinya maka sebaiknya Anda mempersiapkan kondisi tubuh yang fit saat akan melakukan kegiatan fisik. Langkah ini sangat penting agar tidak pinsan ketika beraktifitas.

Cari Artikel Lainnya