Home » Kongkow » Materi » Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi

Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi

- Senin, 21 Februari 2022 | 12:00 WIB
Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi

Terdapat dua istilah dalam ikatan kimia yang hampir sama yaitu ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi. Selain kedua jenis ikatanyang hamper sama tersebut, juga terdapat ikatan-ikatan lainnya seperti ikatan ion dan ikatan logam.

Akan tetapi pada kesempatan ini kami secara khusus akan membagikan penjelasan mengenai perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan keduanya, maka sahabat dapat menyimak penjelasan berikut dan tentunya disertai dengan contohnya masing-masing agar lebih mudah untuk dipahami.

Baca juga: 3 Jenis Ikatan Kimia (Ikatan Ion, Ikatan Kovalen dan Ikatan Logam)

Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi

Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesame atom bukan logam).

Cara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan oleh rumus bangun atau rumus struktur. Rumus struktur diperoleh dari rumus Lewis dengan mengganti setiap pasangan elektron ikatan dengan sepotong garis. Misalnya, rumus bangun H2 adalah H – H.

Dua atom dapat membentuk ikatan dengan sepasang, dua pasang, atau tiga pasang elektron bergantung pada jenis unsur yang berikatan. Ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron disebut ikatan tunggal (dilambangkan dengan satu garis), sedangkan ikatan kovalen yang melibatkan lebih dari sepasang elektron disebut ikatan rangkap.

Baca juga: Polarisasi Ikatan Kovalen Beserta Rumusnya

Ikatan yang melibatkan dua pasang elektron disebut ikatan rangkap dua (dilambangkan dengan dua garis), sedangkan ikatan yang melibatkan tiga pasang elektron disebut ikatan rangkap tiga (dilambangkan dengan tiga garis).

1. Ikatan Kovalen Tunggal

Contoh:

a. Ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HCl

Konfigurasi elektron H dan Cl adalah:

H : 1 (memerlukan 1 elektron)

Cl : 2, 8, 7 (memerlukan 1 elektron)

Masing-masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron, jadi 1 atom H akan berpasangan dengan 1 atom Cl. Lambang Lewis ikatan H dengan Cl dalam HCl :


b . Ikatan antara atom H dan atom O dalam H2O

Konfigurasi elektron H dan O adalah:

H : 1 (memerlukan 1 elektron)

O : 2, 6 (memerlukan 2 elektron)

Atom O harus memasangkan 2 elektron, sedangkan atom H hanya memasangkan 1 elektron. Oleh karena itu, 1 atom O berikatan dengan 2 atom H. Lambang Lewis ikatan antara H dengan O dalam H2O :


2. Ikatan Kovalen Rangkap Dua

Contoh:

Ikatan rangkap dua dalam molekul oksigen (O2)

Oksigen (Z = 8) mempunyai 6 elektron valensi, sehingga untuk mencapai konfigurasi oktet harus memasangkan 2 elektron. Pembentukan ikatannya serta lambing Lewis ikatan O2 dapat digambarkan sebagai berikut.

3. Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

Contoh:

Ikatan rangkap tiga dalam molekul N2

Nitrogen mempunyai 5 elektron valensi, jadi harus memasangkan 3 elektron untuk mencapai konfigurasi oktet. Pembentukan ikatannya serta Lambang Lewis ikatan N2 dapat digambarkan sebagai berikut.

Pasangan elektron yang dipakai bersama-sama disebut pasangan elektron ikatan (PEI), sedangkan yang tidak dipakai bersama-sama dalam ikatan disebut pasangan elektron bebas (PEB). Misalnya:
- Molekul H2O mengandung 2 PEI dan 2 PEB 
- Molekul NH3 mengandung 3 PEI dan 1 PEB 
- Molekul CH4 mengandung 4 PEI dan tidak ada PEB

Ikatan kovalen pada H2O, NH3, dan CH4

Ikatan Kovalen Koordinasi

Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron. Ikatan kovalen koordinasi hanya dapat terjadi jika salah satu atom mempunyai pasangan elektron bebas (PEB).

Contoh:

Atom N pada molekul amonia, NH3, mempunyai satu PEB. Oleh karena itu molekul NH3 dapat mengikat ion H+ melalui ikatan kovalen koordinasi, sehingga menghasilkan ion amonium, NH4+. Dalam ion NH4+ terkandung empat ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen dan satu ikatan kovalen koordinasi.

Kesimpulan Perbedaan Ikatan Kovalen dengan Kovalen Koordinasi

Ikatan kovalen merupakan ikatan kimia yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom, sedangkan ikatan kovalen koordinasimerupakan ikatan kimia di mana pasangan elektron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom, sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron.

Jadi ada beberapa hal yang dapat diperhatikan dari penjelasan di atas sebagai dasar yang menjadi perbedaan ikatan kovalen dengan ikatan kovalen koordinasi. Demikian dan semoga bermanfaat bagi kita semua.

Cari Artikel Lainnya