Pengertian Piramida ekologi dan Macam Piramida ekologi?

Oleh : Putri Mahmudah - 22 November 2021 07:00 WIB

Struktur trofik suatu ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Piramida ekologi ada tiga jenis yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.

Piramida ekologi adalah diagram yang menggambarkan bagaimana faktor yang penting secara ekologis, seperti energi, biomassa, dan ukuran populasi, bervariasi antara tingkat trofik dalam suatu ekosistem. Secara tradisional, diagram ini menempatkan produsen primer (organisme fotosintesis seperti tanaman) di bagian bawah dan tingkat trofik tertinggi di bagian atas diagram. Ukuran porsi diagram yang terkait dengan setiap tingkat trofik menggambarkan jumlah energi, biomassa, atau jumlah individu yang ditemukan di setiap tingkat trofik.

Baca juga: 3 Jenis Piramida Ekologi

a.    Piramida Jumlah

Organisme dengan tingkatan trofik masing-masing dapat disajikan dalam piramida jumlah, seperti kita organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak dari pada organisme herbiivora. Demikian jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 1. Karnivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 2. Piramida jumlah ini didasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik.

b.    Piramida biomassa

Seringkali piramida jumlah sederhana kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Penggaambaran yang lebih realistik dapat disajikan dengan piramida biomassa. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik, maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus di ukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.

Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram. Untuk menghidari kerusakan habitat, maka biasanya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa di hitung. Dengan pengukuran seperti ini akan dapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada ekosistem.

c.    Piramida energi

Seringkali piramida energi biomassa tidak selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Lain dengan piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Pira energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.

Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap trofik. Berkurangnya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut:

1)    Hanyan jumlah makanan tertentu yang ditangka dan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.

2)    Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicernakan dan dikeluarkan sebagai sampah.

3)    Hanya sebagain makanan yang dicerna menjadi bagian dari tubuh organisme sedangkan sisanya digunakan sebagai sumber energi.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :