Pengertian Mencangkok dan Caranya

Oleh : Marissa Putri - 30 July 2019 16:15 WIB

Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.

Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan menghilangkankambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah tumbuh. 

Cangkok adalah cara perkembangbiakan pada tumbuhan dengan menanam batang atau dahan yang diusahakan berakar terlebih dahulu sebelum di potong dan di tanam di tempat lain. Tidak semua tumbuhan bisa di cangkok. Tumbuhan yang bisa di cangkok hanyalah tumbuhan dikotil dan tumbuhan biji terbuka.

Cara perkembang biakan dengan mencangkok adalah sangat istimewa terutama untuk buah-buahan. Karena rasa dan bentuk buah yang dihasilkan biasanya akan sama persis dengan induknya. Berbeda jika perkembang biakan di lakukan dengan menanam biji, terkadang tanaman yang dihasilkan tidak sama dengan kriteria yang dimiliki oleh induknya.

Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Akan tetapi, tumbuhan hasil cangkokan mudah roboh, karena sistem perakarannya adalah serabut, oleh karena itu berhati-hatilah ketika menanamnya dan umurnya lebih pendek dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji.

Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan agar kulit tidak terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar tidak akan dapat terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih, maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat cambium yang telah dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat terangsang denganbaik.

Alat dan  Bahan

1.Pisau

2.Gunting

MEDIA CANGKOK

1.Kompos

2.Pupuk kandang

PEMBALUT MEDIA

1. Pelastik bening/Tabung bambu/Ijuk/sabut kelapa

2. Tali  raffia

Cara Pembuatan

1.Plih batang yang tidak terlalu tua ataupun muda kira-kira 120 CM.
2.Kerat batang dengan pisau dengan panjang 10 CM.
3.Hilangkan kambium yang masih menempel dengan cara mengeriknya.
4. Keringkan getah yang masih menempel (untuk tanaman tidak bergetah biasanya hanya memerlukan   waktu2-4hari,sedangkan tanaman bergetah biasanya memerlukan waktu2-3minggu).
5.Memberi ZPT (zat perangsang tumbuh) dan    pupuk.
6.Kepal tanah dan balut pd batang.
7. Bungkus sayatan yang telah dibalut tanah dengan pelastik bening/pembalut media lain kemudian ikat dengan tali  raffia.

Manfaat

Ada beberapa  keuntungan dari mencangkok.diantaranya, 

- Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang ditanam dari biji

- Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan induknya.

- Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk.

- Produksi dan kualitas buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya.

Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi atau di pematang kolam ikan.

- Itulah beberapa keuntungan dari mencangkok.

Disamping keuntungan, terdapat juga beberapa kekurangan/kerugian pembibitan dengan sistem cangkok. 

- Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.

- Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar tunggang.

- Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.

- Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang saja,sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan dengan cara ini.

Teknik Mengcangkok

Alat-alat yang  dibutuhkan :

1.Tanaman yang akan dicangkok

2.Tanah gembur

3.Pisau

4. Plastik atau sabut kelapa

5.Tali plastik

6.Air

Cara mencangkok yang benar dilakukan sebagai berikut : 

1. Pilih cabang yang sehat dan lebih baik yang tumbuh vertikal

2. Cabang dikuliti kulitnya melingkari batang dengan jarak 5-10 cm. 

3. Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu

4. Apabila memakai plastik, plastik tersebut harus diberi beberapa lubang kecil sebagai jalan masuknya air terlebih dahulu

5. Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah   gembur   dan balut bagian yang telah  terlapisi tanah dengan plastik atau sabut kelapa.

6. Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas  dan bawah.

7. Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.

8. Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar sudah cukup baik, balutan plastik atau sabut dilepas dan cangkokan siap ditanam  di wadah baru.

Kerugian Dari Mencangkok 

Disamping keuntungan,terdapat juga beberapa kekurangan/kerugian pembibitan dengan sistem cangkok.

- Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.

- Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar tunggang.

- Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong.

- Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang saja,sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan dengan cara ini.

Baca juga : 

Cara Menyambung tanaman (Mengenten) 

Cara dan Proses Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif

Cara Mencangkok Tanaman

Mencangkok adalah salah satu cara mengembangbiakan tanaman secara vegetatif.

Sebenarnya cangkok masih sodara sama stek, bedanya, tanaman yang dicangkok baru ditanam di lahan baru setelah tumbuh akar, kalo stek langsung tancap aja. Sifat tanaman hasil cangkok otomatis sama dengan induknya karena tidak ada perubahan struktur.

  • Dalam kenyataannya, hanya tumbuhan dikotil saja yang dapat dicangkok. Kenapa? 

  • Alangkah baiknya kita meninjau struktur batangnya (karena batanglah yang dicangkok.
    Struktur batang tumbuhan monokotil berbeda dengan susunan batang dikotil. Kita lihat saja pada gambar.

Struktur batang tumbuhan dikotil dan monokotil berbeda, adapun perbedaannya antara lain,

1. Berkas pembuluh pada tumbuhan dikotil teratur. Floem terletak di bagian luar pembuluh dan xylem terdapat di bagian dalam pembuluh, di antara dua bagian ini terdapat kambium yang meripakan jaringan meristematis sekunder. Sedangkan pada tumbuhan monokotil berkas pembuluhnya menyebar. Xylem dan floemnya berdekatan tapi menyebar di seluruh bagian.

2. Batang dikotil memiliki kambium untuk pertumbuhan sekunder (membesar / melebar) sedangkan tumbuhan monokotil tidak.
Dua hal di ataslah yang menyebabkan hanya tumbuhan dikotil yang bisa dicangkok. Mencangkok memerlukan sususnan batang yang teratur. Saat mencangkok jaringan floem dihilangkan agar zat makanan hasil fotosintesis terhenti di daerah pemotongan dan merangsang pertumbuhan akar.

 

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :