4 Alasan Bikin Kue Membuat "Ngabuburit" Kian Asyik

Oleh : Rizki Mumpuni - 15 June 2017 17:00 WIB

Sebagian orang kerap bingung untuk mengisi waktu jelang buka puasa. Padahal, sesungguhnya ada banyak hal menarik dan sederhana yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu. Salah satunya adalah membuat kue.

Seperti dikutip dari Goodnet, selain dapat mengisi waktu, membuat kue juga berdampak positif terhadap kondisi psikologis seseorang. Setidaknya ada empat faktor yang menjadi penyebabnya, yaitu:

1. Sifat meditatif

Aktivitas apa pun yang Anda lakukan, jika dilakukan berulang-ulang akan memiliki kualitas meditasi yang menenangkan . Nah, begitu juga dengan membuat kue.

Proses menimbang mentega dan gula, mengocok telur, memukul serta melipat adonan, akan menciptakan ruang relaksasi dalam pikiran. Tak hanya itu, aktivitas berulang tersebut juga dapat menghilangkan pikiran-pikiran negatif dalam otak.

2.  Stimulus indera

Rasa tepung, suara blender, dan tentu saja aroma kue yang telah jadi. Semua pengalaman itu dapat merangsang indera, yang pada akhirnya mendorong tingkat kesenangan Anda.

3.  Proses kreatif

Psikolog telah menemukan hubungan kuat antara ekspresi kreatif dengan kesegaran mental seseorang. Jadi, bereksperimenlah secara berani dengan resep kue Anda. Jangan lupa pula untuk membubuhkan hiasan tercantik pada kue tersebut.

4.  Berbagai kebahagiaan

Salah satu hal terbaik dari membuat kue adalah Anda dapat berbagi kenikmatan hasilnya dengan orang-orang yang Anda kasihi. Tak sulit untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain, sekaligus membuat Anda tersenyum ceria ketika hasil kreasi Anda diapresiasi.

Yuk, bergegas siapkan celemek Anda dan mulai membuat kue!

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :