Mengejutkan! 5 Alasan Dokter Tidak Rekomendasikan Main Fidget Spinner

Oleh : Putri Mahmudah - 12 June 2017 13:47 WIB

Ini era Milenial, bung! Apapun yang viral di dunia maya, sepertinya bisa menjadi gaya hidup baru yang harus dicoba. Bila tidak mengikuti, rasanya kurang up to date!

Sebut saja permainan fidget spinner. Menghentak internet pada awal tahun ini, permainan jari itu sekarang banyak digandrungi baik anak-anak sampai orang dewasa. Mudah memainkannya menjadi alasan kebanyakan orang memilih mainan yang kebanyakan terbuat dari besi tersebut untuk mengisi waktu luang.

Banyak orang juga beranggapan, memainkan fidget spinner bisa membantu mereka yang mengalami autisme. Sebab, respon jari yang aktif memicu jari tangan penderita ikut begerak dan mengalihkan perhatian pada mainan tersebut. Namun, siapa sangka, ternyata fidget spinner tidak begitu direkomendasikan bagi penderita ADHD.

Dilansir dari Dailytelegraph, menurut Direktur Klinik The Children's Doctor, Castle Hill, Annemarie Christie, ada lima hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda membelikan mainan tersebut untuk anak Anda yang mengidap ADHD.

1. Terlalu Besar

Finged spinner terlalu besar bila disimpan di dalam saku si anak. Mainan itu dirancang untuk membuat jari aktif sedemikian rupa sehingga pemainannya akan fokus kepada mainan dan mengabaikan sekelilingnya.

2. Terlalu Berisik

Permainan ini mengeluarkan bunyi yang tidak lembut. Hal itu bisa sangat menggangu baik bagi si anak maupun sekelilingnya. Mainan ini juga bila dimainkan di kelas, pastinya sangat menggangu konsentrasi teman lainnya.

3. Terlalu Bercahaya

Semakin baik desain mainan ini, semakin cepat juga putaran yang dihasilkan. Karena semakin cepat itu, biasanya finged spinner mengeluarkan cahaya yang sebetulnya menggangu matanya.

4. Tidak Terbukti Baik

Sejauh ini, belum ada bukti nyata yang menyatakan mainan ini baik untuk anak berkonsentrasi. Malah, putaran yang cepat bisa membuat si anak tidak berkonsentrasi.

5. Memperburuk Keinginan Anak

Barang apapun yang melibatkan elektronik, tidak cukup baik untuk anak. Pemberian mainan sebagai bentuk apresiasi memang perlu, namun sebisa mungkin jangan berikan si anak mainan elektronik yang malah membahayakan dirinya.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :