Fakta Mengerikan Bila NASA Mengirim Manusia ke Venus

Oleh : Marissa Putri - 31 March 2017 13:00 WIB

Kenapa manusia gak pernah mendarat di Planet Venus? Ternyata ada alasan kuatnya! venus adalah tempat yang gak akan mau kamu kunjungi. Venus sering disebut dengan kembaran bumi karena ukurannya hampir sama begitu juga komposisi planetnya.

Planet ini adalah sebuah gambaran dunia yang ekstrim. Venus merupakan planet terpanas di dalam tata surya. Kalau itu belum cukup menjadi alasan, kamu perlu tahu alasan lainnya di sini!

Menjalani waktu di Venus akan menjadi sehari yang paling panjang dibandingkan dengan planet lain di tata surya.

alt="i2-c125f14b908aeed89fc84f40a9427157.jpg" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170323/i2-c125f14b908aeed89fc84f40a9427157.jpg" style="height:375px; width:500px" />

Selain semua alasan yang sudah disebutkan, Venus memiliki waktu harian yang terpanjang dibandingkan planet lainnya. Satu hari bisa sama dengan satu tahun di bumi. Jadi kamu bisa merayakan dua hari ulang tahun jika kamu berada di Venus dalam hari yang sama. Untuk bisa mencapai Venus, sebenarnya hanya dibutuhkan selama 100 hari.

Setelah melewati perjalan dari bumi menuju Venus selama 100 hari, kamu akan kesulitan memasuki planet ini.

alt="i5-e66d92668940cd04db87c7090097181c.jpg" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170323/i5-e66d92668940cd04db87c7090097181c.jpg" style="height:375px; width:500px" />

Mencari tempat mendaratkan pesawat luar angkasa di Venus itu mustahil. Seluruh permukaan planetnya secara permanen diselimuti oleh awan tebal yang terbuat dari sulfur dioksida yang beracun. Seiring kamu berusaha mendarat ke tanahnya, kamu akan dihempas anging berkecepatan 220 mph. Mencapai 30 mil ke bawah, anginnya akan mereda. Setelah itu kamu akan memasuki udara beracun. Awan di Venus akan menghasilkan hujan asam sulfur. Namun karena atmosfernya yang sangat panas, hujan tersebut akan menguap di udara. Hal itu menyebabkan terbentuknya udara beracun asam sulfur setebal 10 mil.

Jika kamu sudah berhasil keluar dari lapisan atmosfer beracun Venus dan semakin mendekati daratannya, jangan pikir kamu sudah bebas dari halangan: temperatur dan tekanan gayanya mematikan.

alt="i4-7331ee8c55d4a2c8ed669f69923bed71.jpg" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170323/i4-7331ee8c55d4a2c8ed669f69923bed71.jpg" style="height:396px; width:500px" />

Begitu kamu keluar dari udara beracun tersebut, temperatur udara akan mencapai 600 derajat Fahrenheit dan tekanannya akan 10 kali lebih kuat daripada tekanan di dalam laut bumi. Ketika kamu mencapai permukaan Venus, tekanannya akan 92 kali lebih hebat lagi.

Tekanan sama yang akan kamu rasakan ketika berada setengah mil di bawah laut bumi. Temperatur di permukaan adalah 870 derajat Fahrenheit yang cukup panas untuk melelehkan timah.

Berjalan di permukaan Venus itu sangat gelap, hampir gak ada cahaya matahari walau itu planet terdekat dengan matahari.

alt="i3-f454f55999302c6b1e3a89fb9e48af8b.jpg" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170323/i3-f454f55999302c6b1e3a89fb9e48af8b.jpg" style="height:202px; width:500px" />

Jangan berpikir bahwa mendarat di permukaan Venus itu keren. Venus gak miring mengikuti axis rotasinya, membuat siang dan malamnya memiliki temperatur yang sama sepanjang tahun.

Katakanlah kamu memiliki cara untuk bertahan hidup sampai di permukaan Venus, menjelajahi Venus akan menjadi hal yang nyaris mustahil. Awan Venus memantulkan 90 persen dari cahaya matahari yang menghantam mereka. Sehingga permukaannya akan sangat redup, membuatnya mustahil untuk melihat kejauhan lebih dari 2 mil.

Perbekalanmu harus sangat mantap, mulai dari oksigen sampai makanan minuman dan perlu diingat bahwa radiasi kosmiknya sangat amat besar.

alt="i6-8e796f8f1c802b18015bcf11875268e4.jpg" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170323/i6-8e796f8f1c802b18015bcf11875268e4.jpg" style="height:375px; width:500px" />

Jangan lupa kamu akan membutuhkan suplai oksigen yang terus menerus. Atmosfer Venus terdiri dari 96 persen karbon dioksida dan 3,5 persen nitrogen, sedangkan kurang dari 1 persennya adalah karbon monoksida, argon, sulfur dioksida dan uap air.

Jadi ada risiko besar kerusakan sel tubuhmu serta aktifnya kanker. Venus gak memiliki medan magnet sebagaimana yang kita tahu jadi ia akan dibombardir oleh energi radiasi kosmik yang sangat besar.

Sisi positif berada di Venus adalah tubuhmu akan menjadi lebih ringan sebanyak 10 persen daripada di bumi.

alt="i1-84cdedc4a2788e06e3243da7f52ce8fb.jpg" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20170323/i1-84cdedc4a2788e06e3243da7f52ce8fb.jpg" style="height:206px; width:500px" />

Salah satu hal positifnya, tubuhmu akan terasa lebih ringan di Venus. Berada di Venus itu 91 persen masa di bumi. Jadi kamu akan lebih ringan sebanyak 10 persen. Terdengar menyenangkan?

Beberapa orang berpikir bahwa awan Venus menyembunyikan surga dunia tropis yang indah di bawahnya. Hingga akhirnya pada abad ke-20 sebuah pesawat luar angkasa mengungkap bahwa itu cenderung neraka dunia.

Mengirimkan manusia ke Venus memanglah akan jadi kemajuan besar. Namun antara 1970 sampai 1982 ketika Uni Soviet berhasil mendaratkan 8 pesawat luar angkasa tak berpenumpang di sana, yang paling lama utuh bertahan hanya selama 110 menit.

Sudah 30 tahun lamanya sejak terakhir sesuatu dikirimkan ke Venus. beberapa peneliti menyatakan kita terlalu lama menunggu.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :