Waspadai 5 Bahaya Makanan Kaleng Ini!

Oleh : Dimas Anugerah Wicaksono - 10 November 2016 22:30 WIB

Perkembangan zaman sering mempengaruhi pola gaya hidup masyarakat terlebih dalam hal kuliner dan minuman. Kemajuan teknologi sebagai hasil dari perkembangan zaman turut mengubah tradisi santap kuliner masyarakat dari yang biasanya gemar memasak menjadi masyarakat yang suka menyantap makanan serba instan, seperti makanan kaleng.

Boleh dibilang makanan kaleng memang sangat membantu kita saat perut yang keroncongan sulit untuk diajak kompromi. Terlebih lagi ketika bulan puasa, sudah pasti makanan kaleng, seperti kornet, sarden dan buah-buahan kaleng betul-betul membantu kita saat santap sahur atau berbuka puasa.

Namun tahukah Anda jika makanan kaleng yang kita konsumsi menyimpan bahaya tersembunyi yang bisa mengancam kesehatan kita. Memang betul tidak ada salahnya jika menyantap jenis makanan ini sewaktu-waktu, tetapi kalau keseringan itu yang tidak boleh. Untuk lebih jelas mari kita simak 5 bahaya makanan kaleng berikut ini.

1. Mengandung Bahan Pencegah Karat Berbahaya

Sebagai makanan yang tersimpan dalam kaleng terbuat dari besi, pastinya produsen akan memberikan sebuah bahan anti-karat agar kaleng yang menjadi wadah penyimpanan makanan tersebut tidak berkarat dan pada akhirnya mengkontaminasi makanan.

Namun, tahukah Anda bahwa bahan anti-karat bernama Bisphenol A dalam makanan kaleng bisa merusak kerusakan kesehatan Anda. Menurut penelitian dari Harvard Public School of Health, mereka yang terus mengonsumsi makanan kaleng yang mengandung bahan ini dalam jangka panjang akan berisiko terkena serangan jantung, diabetes dan penyakit hati.

Bukan hanya itu, bahan Bisphenol A juga bisa membahayakan  ibu hamil karena bahan kimia ini bisa menyebabkan gangguan otak pada jabang bayi. Maka dari itu ibu-ibu hamil dilarang keras untuk mengonsumsi makanan kaleng demi menghindari bahaya tersebut.

2. Makanan Kaleng Tidak Sepenuhnya Steril

Mungkin Anda beranggapan bahwa makanan kaleng pastinya merupakan makanan yang aman dikonsumsi karena bebas penyakit dan steril. Namun apakah Anda tahu bahwa tidak semua makanan kaleng mengandung bahan-bahan yang masih layak dikonsumsi.

Tentu saja, bahan makanan tak layak konsumsi dapat merusak kesehatan. Mulai dari sakit perut hingga keracunan dan kematian adalah ancaman yang bakal menjangkiti kesehatan Anda jika mengonsumsi makanan kaleng yang mengandung bahan tak layak konsumsi itu.

3. Sarang Bakteri Clostridium

Pernahkah Anda mengalami sakit tenggorokan setelah mengonsumsi makanan kaleng? Jika jawabannya Ya! Maka Anda sudah terjangkit bakteri bernama Clostridium yang berbahaya bagi kesehatan Anda.

Uniknya, bakteri ini suka sekali bersarang dan hidup di dalam kaleng. Selain menjadi biang penyebab sakit tenggorokan, bakteri ini juga dapat membuat Anda keracunan bahkan dapat berujung pada kelumpuhan dan kematian.

4. Konsumen Dibohongin Makanan Kaleng

Dengan mengonsumsi makanan kaleng mungkin Anda merasa kenyang dan lalu beranggapan bahwa nutrisi gizi tubuh Anda sudah terpenuhi melalui makanan ini. Namun tahukah Anda bahwa nutrisi dan jumlah kalori dalam makanan ini ternyata jumlahnya jauh lebih sedikit dari angka yang tertera pada kemasan, dengan demikian Anda pasti merasa sudah dibohongin makanan kaleng.

Menurut hasil riset dari Tufts University baru-baru ini menyatakan bahwa jumlah kalori yang terkandung dalam makanan kaleng ternyata tidak sama dengan angka yang tertera pada kemasan. Hal serupa disampaikan pula dalam hasil studi Institute of Brain Chemistry and Human Nutrition at London Metropolitan University bahwa jumlah ayam olahan dalam makanan kaleng mengandung protein 33 persen lebih sedikit dari jumlah sebenarnya yang tertera dalam kemasan.

5. Tumpukan Bahan Pengawet

Bicara makanan kemasan apalagi makanan kaleng sudah pasti beragam bahan pengawet akan ditumpuk demi menjaga makanan tersebut tetap layak konsumsi dan tidak cepat basi. Bahkan, ada beberapa buah kalengan yang proses pengemasannya harus direndam dalam bahan kimia berbahaya selama berminggu-minggu. Seperti kita ketahui bersama tumpukan bahan pengawet dalam sebuah makanan sangatlah berbahaya baik bagi kesehatan orang dewasa maupun anak-anak.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :