Bentuk-bentuk Perubahan Sosial dan Pengertiannya

Oleh : UAO - 03 November 2021 08:30 WIB

Pengertian Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya adalah segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan pada suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial dan nilai-nilai yang ada di dalamnya, serta pola perilaku di antara kelompok dalam masyarakat tersebut.

Beberapa pengertian perubahan sosial budaya menurut para ahli

- Menurut Mac Iver, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi di dalam hubungan sosial ataupun perubahan yang terjadi terhadap keseimbangan hubungan sosial.

- Menurut Max Weber perubahan sosial budaya adalah situasi yang terjadi di dalam masyarakat yang diakibatkan oleh ketidaksamaan dengan unsur-unsur yang sudah ada. 

Baca juga: Apa saja akibat dari adanya Konflik Sosial?

- Menurut William F. Ogburn perubahan sosial adalah perubahan aspek yang terdapat dalam kehidupan sosial, seperti kemajuan teknologi serta ilmu pengetahuan yang mempengaruhi pola pikir masyarakat.

Maka dari itu kita dapat mengatakan bahwa perubahan sosial budaya merupakan perubahan yang terjadi di dalam lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial. Perubahan sosial terjadi pada beberapa hal, seperti perubahan perilaku, teknologi, sistem sosial dan norma. Perubahan-perubahan yang terjadi memberi pengaruh terhadap individu di dalam masyarakat tertentu.

Contoh perubahan sosial budaya yang sering kita temukan adalah perubahan gaya berpakaian. Dulu, masyarakat terbiasa berpakaian tidak berhijab. Kini berubah, hampir sebagian besar sudah menggunakan hijab dalam kehidupan sehari-hari. Karena faktor lingkungan yang tinggi menggunakan hijab inilah yang mendorong orang-orang disekitar kita menggunakan hijab bukan karena kewajiban. Tetapi karena pengaruh lingkungan dan fashion. 

Bentuk-bentuk Perubahan Sosial Budaya

Bentuk-bentuk perubahan sosial meliputi :

a. Berdasarkan Kecepatan Perubahan

1. Evolusi, perubahan yang sangat lambat. Evolusi memerlukan waktu yang sangat lama, yaitu terdapat barisan perubahan kecil dan saling mengikuti secara lambat.

2. Revolusi, perubahan yang bersifat radikal dengan menghancurkan seluruh tatanan lama untuk digantikan dengan tatanan baru. Biasanya di dalam proses revolusi terjadi kekerasan dengan jumlah korban yang besar. Misalnya seperti Revolusi Prancis dan Revolusi Amerika.

b. Berdasarkan Besar atau Kecil Pengaruh yang Ditimbulkan

1. Perubahan yang kecil pengaruhnya, perubahan ini biasanya terddapat dalam unsur struktur sosial dan tidak memberikan pengaruh yang berarti untuk masyarakat.

2. Perubahan yang besar pengaruhnya, contohnya adalah proses industrilisasi terhadap masyarakat agraris. Hal tersebut memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat. Bahkan lembaga kemasyarakatan pun ikut merasakan pengaruh ini, seperti sistem kepemilikan tanah, stratifikasi masyarakat , dan sebagainya.

c. Berdasarkan Ada atau Tidak Perencanaan Perubahan

1. Perubahan yang direncanakan atau dikehendaki, perubahan ini sebelumnya sudah direncanakan oleh pihak-pihak yang menginginkan perubahan tersebut. Pihak yang menghendaki atau merencanakan perubahan disebut dengan Agent of Change.

2. Perubahan yang tidak dikehendaki atau direncanakan, perubahan ini terjadi tanpa dikehendaki dan berjalan di luar jangkauan dan pengawasan masyarakat, sehingga dapat menyebabkan akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.

Baca juga: Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Sosial

Sedangkan perubahan secara umum yang tejadi di dalam masyarakat dibedakan menjadi dua, yaitu :

1. Progres, merupakan perubahan sosial yang menggiring atau membawa ke arah kemajuan yang dapat menguntungkan kehidupan masyarakat sosial. Perubahan progres dibagi menjadi dua, yaitu Unplanned Progres (tidak direncanakan) dan Planned Progres (direncanakan).

2. Regres, merupakan perubahan sosial yang menggiring atau membawa kea rah kemunduran yang kurang menguntungkan bagi masyarakat.

 

Credits Photo: kompasiana.com

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :