Perbedaan pemakaian kata depan ''di'' dan ''pada''

Oleh : Rizki Anugrah Ramadhan - 09 September 2021 09:00 WIB

Sewaktu menyunting beberapa kandidatartikel pilihan dan bagus di Wikipedia bahasa Indonesia, saya menemukan bahwa salah satu kebingungan yang dialami oleh para kontributor adalah penggunaan kata depan"di" dan "pada".

Menurut buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Alwi dkk., 2003, hlm. 295), preposisi "di" adalah penanda hubungan tempat, sedangkan "pada" adalah penanda hubungan waktu. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah penggunaan "di" di depan kata penunjuk waktu seperti "di tahun", "di masa", "di abad", dll.

Sesuai dengan peran semantisnya, seharusnya di depan kata penunjuk waktu digunakan kata depan "pada": "pada tahun", "pada masa", "pada abad", dll. Adapun bukuTatabahasa Indonesia (Keraf, 1984, hlm. 81) menjelaskan lebih lanjut bahwa kata depan di,ke, dan dari digunakan hanya untuk kata-kata yang menyatakan tempat atau sesuatu yang dianggap tempat.

Bagi kata-kata yang menyatakan orang, nama orang, nama binatang, nama waktu, atau kiasan dipergunakan kata pada untuk menggantikan di atau kata depan lain yang digabungkan dengan pada, seperti daripadadan kepada. Sumber daring cukup sahih yang juga membenarkan hal ini adalah artikel di situs web Balai Bahasa Jateng (Jawa Tengah).

Kebingungan ini mungkin disebabkan oleh aturan penggunaan kata depan penunjuk tempat dan waktu yang beragam dalam bahasa Inggris. On, in, dan at memang dapat digunakan sebagai penunjuk waktu dan tempat sesuai dengan konteks masing-masing.

Dalam hal ini, aturan kata depan bahasa Indonesia sebenarnya lebih mudah: didigunakan untuk tempat; pada digunakan untuk selain tempat

Beberapa contoh penggunaan lain yang tidak tepat:

  • Buku itu ada di saya (seharusnya ... pada saya)
  • Di kesempatan ini, izinkan saya ... (seharusnya Pada kesempatan ...)
  • Berikan buku itu ke saya (seharusnya ...kepada saya)

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :