Jenis-jenis Perkembangbiakan Secara Vegetatif dan generatif

Oleh : Lies Halizah - 24 July 2020 16:45 WIB

Perkembangbiakan tanaman terdiri dari dua jenis, yaitu generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan generatif merupakan perbanyakan tanaman secara kawin. Ciri-ciri utama dari perkembangbiakan secara generatif adalah terdapat biji yang merupakan hasil dari penyerbukan. Sedangkan perkembangbiakan vegetatif merupakan perbanyakan tanaman secara tak kawin. Kali ini penulis akan memfokuskan pembahasan pada perbanyakan tanaman secara vegetatif.

Perkembangbiakan secara vegetatif terdapat dua jenis, yaitu secara alami dan secara buatan. Secara alami perkembangbiakan vegetatif oleh tumbuhan melalui prosses aseksual sehingga tanaman berkembangbiak dengan spora, tunas, umbi,rhizoma dan stolon atau geragih. Sedangka untuk perkembangbiakan vegetatif buatan bisa menggunakan setek, cangkok, dan okulasi.

Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan cara vegetatif alami adalah:

a. Tunas

Tunas adalah bagian tumbuhan yang  baru tumbuh. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan menggunakan tunas terdapat pada pisang dan bambu.

b. Stolon atau geragih

Stolon atau geragih adalah batang yang tumbuh menyambing dan  memiliki mata tunas baru. Contoh tanaman yang berkembangbiak  dengan menggunakan geragih atau stolon adalah strawberry dan teki.

c. Umbi

Tanaman yang berkembangbiak dengan umbi contohnya adalah kentang dan bawang. Perkembanbiakan dengan umbi sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu umbi batang umbi akar, dan umbi lapis. Contoh diatas adalah tanaman kentang yang perkembangbiakannya dengan umbi batang.

d. Spora

 Spora merupakan sel yannng memiliki fungsi sebagai alat perkembangbiakan pada paku-pakuan, lumut, dan jamur.

e. Rhizoma atau rimpang

Rhizoma atau rimpang merupakan sebuah batang yang berbentuk seperti akar tetapi memiliki bentuk berbuku- buku dan disetiap bukunya memiliki mata tunas. Contoh tanaman yang berkembangbiak dengan menggunakan rimpang adalah jahe, kunyit dan lengkuas atau laos.

Selain perkembangbiakan vegetatif alami terdapat perkembangbiakan vegetatif buatan, yaitu cangkok, setek, dn okulasi.

a. Okulasi 

Okulasi merupakan cara perkembangbiakan secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas satu tanaman ketanaman lain yang sejenis. okulasi biasanya dilakukan untuk memperbaiki sifat suatu tanaman. Kegiatan okulasi dapat dilakukan hampir disemua tanaman yang memiliki kambium atau berkayu, cntohnya : durian, tanaman karet, dan kelengkeng.

b. Stek 

Stek atau cutting merupakan perbanyakan dengan cara memotong bagian tubuh tanaman dari induknya untuk kemudan ditanam sebagai individu baru.Hal ini karena tanaman memiliki sifat totipotensi yaitu sel  dapat membelah diri hingga menjadi sel baru. Contoh tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara stek adalah singkon, mawar, dan tanaman hingea.

c. Cangkok

Cangkok adalah sistem perkembangbiakan vegetatif dengan cara melukai bagian tumbuhan bisanya bagian batang  dan kemudian membungkusnya dengan gumpalan tanah hingga tumbuh akar. Contoh tanaman yang dicangkok biasanya adalah tanaman buah yaitu rambutan, mangga, dan jambu air.

Setelah membahas jenis-jenis perkembanbiakan secara vegetatif, Keunggulan dari sistem penanaman secara vegetatif diantara lain:

  • Tanaman lebih cepat berbuah karena masa muda pada saat tumbuhan berkembang singkat.
  • Hasil produksi uah juga relatif bnyak, hal ini dikarenakan untuk melakukan perbanyakan secara vegetatif sudah dipilih indukan yang sehat dan memiliki produksi buah yang banyak.
  • Buah yanng dihasilkan memiliki rasa yang sama dengan indukannya, hal ini karena jika perkembangbiakan secara generatif akan memugkinkan segresi (memiliki sifat yanng berbeda dengan indukannya).
  • Dapat menyilangkan tanaman dan memperbaiki kualitas tanaman, contohnya okulasi pada tananam karet untuk mencari klon yang baik.
  • Dapat ditanam ditanah dangkal  karena perakaran yang pendek.

Selain keunggulan, terdapat beberapa kekurangan dari perbanyakan secara vegetatif, khususnya vegetatif buatan. Kekurangan tersebut adalah :

  • Rata-rata tanaman vegetatif memiliki akar serabut oleh karena itu tanaman mudah roboh.
  • Waktu Pengadaan bibit yang relatif lama karena susah mendapatkan bibit tanaman dalam jumlah banyak sehingga membuat harga bibit mahal

Demikianlah Jenis-jenis perkembangbiakan secara vegetatif dan keuntungannya.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :