Cara Berhijab dari 9 Negara di Dunia Ini Harus Kamu Tahu. Santun dan Cantik Semua!

Oleh : UAO - 10 December 2021 17:00 WIB

Bukan cuma di Indonesia, banyak sekali perempuan dari negara-negara di seluruh dunia yang mengkreasikan hijab mereka sedemikian rupa. Tetap santun dan sesuai dengan keyakinan di negara mereka, aneka gaya hijab yang akan Hipwee Style bahas kali ini tentu saja sangat beragam dan menakjubkan. Banyak pula di antara mereka yang mengeksporasi hijabnya dengan outfit yang dipakai, sehingga nampak matching serta manis. Supaya bisa menambah pengetahuanmu, yuk simak 9 gaya hijab dari seluruh dunia yang wajib kamu tahu ini. Semuanya santun!

Di Indonesia, gaya hijabnya sangat beragam mulai dari hijab segi empat hingga pashmina. Namun, gaya hijab dengan satu jarum pentul seperti inilah yang paling umum dan banyak dipakai

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-24789cdbad8f09016b74a87d27e91c44.jpg" style="height:500px; width:500px" />

Perempuan Iran identik dengan gaya hijabnya yang polos, simpel namun tertutup rapat. Bahkan, mayoritas dari mereka mengenakan niqab atau cadar yang juga berwarna gelap untuk dipakai sehari-hari

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-34490f1dfd717c38f4b6805e6e00aa55.jpg" style="height:364px; width:500px" />

Perempuan Malaysia lebih sering mengenakan pashmina yang diselempangkan ke samping seperti ini. Gaya ini termasuk gaya modern, namun sudah dipraktikkan juga oleh beberapa perempuan sebelum memasuki 2020 ini

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-bc4c8418428d030a8396d1d227b79424.jpg" style="height:544px; width:500px" />

Kalau kamu ke Turki, siap-siap takjub sama gaya hijab para perempuannya yang super rapi dengan minim motif seperti ini. Kayak nyaman aja ngelihatnya!

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-a3a2f9e9ab182545dd2c604bffcf9089.jpg" style="height:500px; width:500px" />

Perempuan Pakistan memilih syal atau pashmina longgar untuk kemudian dikenakan tanpa peniti atau jarum pentul. Bahan yang dipilih biasanya linen, karena nggak licin dan nyaman

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-b8649f28-6139-11e3-916e-00144feabdc0.jpg" style="height:281px; width:500px" />

Mengenakan hijab berbentuk turban dengan warna cerah dan dilengkapi aksesoris, perempuan Etiopia selalu nampak ceria dengan gaya khas mereka

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-5ffe06f836e9996c4dde47d33756b8b4.jpg" style="height:412px; width:500px" />

Di Somalia, para hijabers sangat khas dengan turban polos aneka warna yang bagian belakangnya dibuat tinggi seperti ini

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-02f44849ef98e3cb62a45f2fe5cae1a6.jpg" style="height:285px; width:500px" />

Mengenakan hijab yang seperti menyatu dengan busana mereka, kebanyakan perempuan Afghanistan selalu mengenakan burqa ke manapun mereka pergi

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-6376455f74848b278c2b5819e5ca2388-429x640.jpg" style="height:746px; width:500px" />

Identik dengan hijab berbahan tebal seperti spandek, gaya hijab perempuan Suriah sangat sederhana nan santun. Warna hijab yang dipilih biasanya gelap dan minim motif

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2020/06/hipwee-896Ballour.jpg" style="height:285px; width:500px" />

Kita harus menyadari bahwa keyakinan dan budaya dari masing-masing negara itu berbeda, termasuk untuk urusan pamakaian hijab ya Otakers. 

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :