Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya sebagai Alat Ekskresi Manusia

Oleh : UAO - 14 December 2021 06:00 WIB

Ginjal adalah salah satu organ penting dalam proses metabolisme tubuh manusia. Organ ini berperan dalam sistem ekskresi atau sistem pengeluaran zat racun berupa garam mineral dan urea yang terdapat dalam darah melalui mekanisme pembentukan urine.Tanpa ginjal, manusia tidak akan dapat hidup lama karena racun-racun yang terdapat pada makanan atau udara yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa dibuang sehingga akan terus mengendap dan menyebabkan timbulnya beragam penyakit.

Nah, untuk dapat berfungsi sebagai alat ekskresi pada manusia, ginjal ditunjang oleh beberapa jaringan yang terdapat pada strukturnya. Lantas, bagaimanakah struktur ginjal tersebut? Berikut di artikel kali ini kita akan membahasnya secara lengkap beserta bagian bagian ginjal dan fungsinya.

Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya

Ginjal adalah organ yang berbentuk seperti kacang merah (ercis) yang terdapat di kanan dan kiri tulang pinggang, tepatnya pada rongga perut di dinding dorsal. Setiap manusia memiliki 2 ginjal, dengan ginjal kiri yang lebih tinggi dari pada ginjal kanan.

alt="Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya" src="https://3.bp.blogspot.com/-XSCvTlY08X4/WZT6PRRFBVI/AAAAAAAACyM/maPzDuHYdEAgVGXmwY6tnennRAyVkW3AACLcBGAs/s640/bagian%2Bbagian%2Bginjal%2Bdan%2Bfungsinya%2B1.jpg" style="height:200px; width:300px" title="Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya" />

Dibandingkan organ-organ lain yang terdapat dalam rongga perut, ginjal termasuk memiliki ukuran yang kecil. Para orang dewasa, panjang organ ini hanya sekitar 10 cm dan beratnya hanya sekitar 170 gram.

Kendati demikian, ginjal ternyata memiliki fungsi vital dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh manusia. Ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi dengan menyerap racun yang terdapat dalam darah dan membuangnya lewat saluran kencing (urine).

Untuk menjalankan fungsinya tersebut, ginjal ditunjang oleh 3 bagian utama, yaitu kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis). Ketiga bagian-bagian ginjal ini terdiri dari struktur dan fungsi yang berbeda-beda.

1. Bagian Bagian Korteks Ginjal dan Fungsinya

Yang pertama yaitu kulit ginjal atau korteks. Kulit ginjal (korteks) adalah jaringan pada ginjal yang berperan sebagai tempat penyaringan darah dan racun yang terlarut di dalamnya. Proses penyaringan tersebut dilakukan oleh jutaan nefron yang terdapat dalam korteks.

alt="Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya" src="https://3.bp.blogspot.com/-maYL4cmWSUk/WZT6P2zA-CI/AAAAAAAACyQ/w_iK644Mim0jscqVueDQPN-pthsyQDYiQCLcBGAs/s640/bagian%2Bbagian%2Bginjal%2Bdan%2Bfungsinya.jpg" style="height:200px; width:300px" title="Bagian Bagian Ginjal dan Fungsinya" />

Satu buah nefron sendiri terdiri dari beberapa bagian lain seperti glomeroulus, kapsul bowman, tubulus kontortus proksimal, dan tubulus kontortus distal. Bagian-bagian nefron ini memiliki fungsinya masing-masing dalam mekanisme penyaringan darah dan pembentukan urine.Selain nefron, pada kulit ginjal juga terdapat kapsul ginjal, arteri, dan vena. Berikut penjelasan dari bagian bagian ginjal dan fungsinya pada bagian korteks.

2. Bagian Bagian Medula Ginjal dan Fungsinya

Sumsum ginjal atau medula berbentuk piramida-piramida berserat yang berfungsi sebagai penghubung beberapa jaringan pada ginjal dalam mengalirkan hasil saringan ginjal. Dalam satu buah ginjal terdapat sekitar 12 piramida berserat yang masing-masing terdiri dari lengkung henle dan tubulus kolektivus. Fungsi lengkung henle adalah untuk menyalurkan zat yang disaring dari tubulus proksimal ke tubulus distal. Lengkung henle terdiri dari 2 bagian yaitu bagian yang menanjak (lengkung henle asendens) dan lengkung yang menurun (lengkung henle desendens). Sementara fungsi tubulus kolektivus adalah untuk mengumpulkan urine sebenarnya yang dihasilkan dari proses penyaringan ginjal sebelum dialirkan ke rongga ginjal (pelvis).

  1. Kapsul ginjal berfungsi untuk melindungi jaringan dalam ginjal dan membuat jaringan tersebut tetap utuh.

  2. Arteri ginjal berfungsi untuk mengalirkan darah yang belum disaring menuju glomeroulus (bagian dalam ginjal).

  3. Vena ginjal berfungsi untuk mengalirkan darah yang sudah disaring ginjal menuju ke seluruh tubuh.

  4. Nefron berfungsi untuk menyaring racun dari darah yang dialirkan arteri, memisahkannya, mengalirkan racun ke tubulus kolektivus, dan mengalirkan darah yang sudah bersih menuju vena. Pada ginjal terdapat jutaan nefron yang masing-masing terdiri dari glomeroulus, kapsul bowman, tubulus kontortus proksimal, dan tubulus kontortus distal.

  5. Glomeroulus berfungsi untuk menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea dari darah yang dialirkan arteri. Hasil saringan glomeroilus berupa urine primer.

  6. Kapsul bowman berfungsi untuk melindungi glomerulus. Ia berupa sebuah selubung yang membungkus rapat glomerulus. Dinamakan kapsula bowman karena jaringan ditemukan oleh Sir William Bowman.

  7. Tubulus kontortus proksimal berfungsi untuk menyerap kembali (reabsorpsi) beberapa bahan yang masih dapat dimanfaatkan dari urine primer yang dihasilkan glomeroulus, seperti glukosa, garam, air, dan asam amino. Hasil penyerapan bagian ginjal ini menghasilkan urin sekunder.

  8. Tubulus kontortus distal berfungsi untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urine sekunder. Hasil pelepasan bagian ginjal ini  menghasilkan urin sesungguhnya.

3. Bagian Bagian Pelvis Ginjal dan Fungsinya

Pelvis atau rongga ginjal adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat penampungan urine sebenarnya yang dialirkan dari tubulus kolektivus melalui kaliks. Jika pelvis telah penuh, urine akan turun menuju kandung kemih melalui ureter. Dan jika kandung kemih telah penuh, maka syaraf pada organ tersebut akan mengirimkan sinyal kuat ke otak untuk menciptakan kontraksi di bagian otot kandung kemih. Pada saat itulah kita tahu bahwa kita ingin segera buang air kecil.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :