Tak Punya Tangan yang Sempurna, Perempuan Ini Setir Mobil dengan Kakinya. Semangatnya Luar Biasa!

Oleh : UAO - 17 August 2019 09:00 WIB

Kesempurnaan memang salah satu nikmat yang dianugerahkan dalam kehidupan manusia. Dengan kesempurnaan, kita bisa melakukan apa saja. Misalnya, mempermudah kita untuk berinteraksi satu sama lain, mendorong  kita untuk bekerja, hingga memotivasi kita untuk menjalani keseharian dengan penuh semangat. Salah satu kesempurnaan itu adalah gimana kita diberikan anggota tubuh yang lengkap tanpa terkecuali.

alt="" src="https://wtf2.forkcdn.com/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=6245&loc=https%3A%2F%2Fwww.hipwee.com%2Fmotivasi%2Fmenyetir-mobil-dengan-kaki%2F&referer=https%3A%2F%2Fwww.hipwee.com%2Fcategory%2Fmotivasi%2F&cb=0b4e843e11" style="height:0px; width:0px" />Tapi, ternyata ada lo orang-orang di luar sana yang nggak seberuntung kita. Banyak orang di luar sana yang nggak memiliki salah satu kesempurnaan tadi. Namun siapa sangka kalau orang-orang yang nggak sesempurna kita tadi ternyata malah memiliki semangat hidup yang jauh lebih tinggi, seperti perempuan yang satu ini.

Meski tak memiliki tangan, perempuan bernama Norfarrah ini hidup dengan mandiri

Melansir dari akun Intagram @indozone.id, seorang perempuan bernama Norfarrah yang diketahui sebagai seorang difabel ini punya semangat hidup yang pantas ditiru lo. Pasalnya, terlahir tanpa memiliki sepasang tangan tak membuat Norfarrah kehilangan motivasi hidupnya. Ia melakukan kegiatan dengan menggunakan 2 kakinya. Dan, yang lebih mengejutkan lagi adalah ternyata ia juga mampu lo mengendarai mobil seorang diri. Keren banget nggak sih!?

Tak ingin merepotkan Ayahnya, Norfarrah bertekad hidup mandiri. Kisah sukses teman sesama difafel membuatnya kian termotivasi

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2019/08/hipwee-Screen-Shot-2019-08-08-at-10.22.30-AM.png" style="height:281px; width:300px" />

Biasanya, Norfarrah pergi ke tempat kerja diantar jemput oleh sang Ayah. Namun lama kelamaan, Norfarrah berpikir bahwa dirinya tak bisa merepotkan sang Ayah selamanya. Apalagi saat ini usia sang Ayah juga sudah 64 tahun. Dari sini, Norfarrah bertekat untuk lebih mandiri dengan belajar menyetir mobil sendiri. Awalnya Norfarrah pun tak yakin dirinya mampu. Namun Norfarrah memiliki teman sesama difabel yang bisa mengendarai mobil dengan kaki. Setelah beberapa sesi konsultasi dan sharing cerita, Norfarrah pun mantap mencoba.

Sekilas nampak mustahil bagaimana seseorang bisa menyetir mobil dengan kaki. Tapi ternyata hal itu terbukti terjadi

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2019/08/hipwee-Screen-Shot-2019-08-08-at-10.47.26-AM.png" style="height:183px; width:300px" />

Kemampuannya dalam mengendarai mobil hanya dengan menggunakan 2 buah kakinya tersebut akhirnya menjadi sorotan warganet. Banyak dari mereka yang akhirnya bertanya-tanya bagaimana bisa Norfarrah melakukan hal itu. Ternyata, ia memiliki cara yang cukup unik lo. Ia menggunakan satu kakinya untuk menginjak pedal gas, sementara satu kakinya yang lain untuk mengemudi. Tentu saja perlu waktu dan tekad yang kuat sampai akhirnya Norfarrah terbiasa menyetir dengan kakinya.

Norfarrah bukan satu-satunya. Ada pula Tisha UnArmed seorang Youtuber difabel yang juga bisa melakukan hal-hal hebat meski memiliki keterbatasan

Norfarrah yang berasal dari Perak, Malaysia, ini bukan satu-satunya. Seorang Youtuber bernama Tisha unArmed yang berasal dari Missouri, Amerika Serikat, membuat sebuah video YouTube tentang bagaimana mengemudi dengan kaki. Tak hanya itu, Tisha yang mengalami banyak penolakan saat mencari kerja karena kondisi fisiknya juga membuat dokumentasi kehidupan sehari-harinya yang menunjukkan bahwa meski hanya mengandalkan kaki, Tisha juga bisa melakukan berbagai pekerjaan yang sama baiknya dengan orang lain.

Perjuangan tak akan mengkhianati hasil. Selama ada kemauan dan tekad yang keras, tak ada yang tak mungkin

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2019/08/hipwee-Screen-Shot-2019-08-08-at-10.33.09-AM-640x363.png" style="height:170px; width:300px" />

Hidup adalah perjuangan, begitulah mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan kegigihan Norfarrah dan Tisha. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari keduanya. Salah satunya adalah bagaimana berpikir melampaui hal-hal yang mungkin. Kalau dipikir-pikir, menyetir dengan kaki terlihat mustahil bukan? Namun, dengan tekad yang luar biasa, ternyata bisa juga.

Pernah nggak sih kalian merasa lelah dalam melakukan sesuatu karena apa yang kalian perjuangkan nggak kunjung terkabul? Atau ketika kamu menginginkan sesuatu tapi ragu sedari awal karena merasa itu mustahil diwujudkan. Padahal nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini, selama kita cukup keras kepala untuk mengusahakannya.

Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Ketidaksempurnaan bukan halangan untuk melakukan hal-hal besar dengan gemilang

alt="" src="https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2019/08/hipwee-photo-1508847154043-be5407fcaa5a-640x480.jpg" style="height:225px; width:300px" />

Mungkin selama ini kita sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Apa yang kita miliki serasa hanya remahan rempeyek dibanding hidup orang lain yang menurutmu sempurna itu. Padahal setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tak bisa dipukul rata. Jadi, ketimbang sibuk meratapi nasib dan menyesali keadaan, kenapa tidak memaksimalkan segala potensi yang kamu punya untuk menjari luar biasa setiap harinya?

Berjuang hidup dalam kondisi terbatas memang nggak gampang untuk dilakukan, tapi rupanya Norfarrah berhasil menembus batas itu. Ia berhasil membuktikan kepada kita semua bahwa ternyata para penyandang difabel juga bisa melakukan apa pun yang mereka mau dan mereka cita-citakan. Semoga hal ini juga dibarengi dengan semakin terbukanya pikiran masyarakat. Sehingga akan semakin banyak kesempatan bagi teman-teman kita yang memiliki keterbatasan untuk bisa berkontribusi dan melakukan hal-hal hebat di dunia.

Kamu juga, ya. Jangan dulu menyerah bila apa yang kamu inginkan tak segera terwujudkan. Apalagi bermalas-malasan mengejar impian hanya karena kamu tak yakin itu bisa kamu dapatkan. Malu nggak sih kalau kita yang diberi anggota tubuh lebih lengkap tapi semangat hidupnya justru lebih redup?

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :