Ini Cara Membedakan Jeruk Keprok dan Siam

Oleh : Marissa Putri - 13 August 2020 18:00 WIB

Buah jeruk menjadi favorit banyak orang, termasuk di Indonesia. Buah yang satu ini bisa tumbuh di dataran tinggi ataupun dataran rendah. Jenisnya yang beragam menjadikan buah yang satu ini tidak membosankan disajikan sebagai hidangan. Di Indonesia, ada dua jenis jeruk yang paling sering dijual. Berikut ini cara membedakan jeruk keprok dan siam yang mudah diterapkan.

alt="cara membedakan jeruk keprok dan siam" src="https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/07/Ini-Cara-Membedakan-Jeruk-Keprok-dan-Siam-1-bibit_tanaman_buah_berkualitas.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Foto: instagram bibit_tanaman_buah_berkualitas

Jeruk keprok dan siam sangat mudah dijumpai sehari-hari. Kedua jenis jeruk ini dan variannya banyak dijual, mulai dari supermarket hingga pinggir jalan. Tampak serupa, tapi keduanya memiliki perbedaan jika diamati lebih teliti lagi.

Pertama, dari segi rasa. Jeruk keprok memiliki rasa manis yang sedikit masam. Rasa jeruk keprok ini juga cenderung lebih segar karena perpaduan dua rasa tersebut. Berbeda dengan jeruk siam. Rasa jeruk yang satu ini cenderung lebih manis ketimbang jeruk keprok.

Kedua, dari segi kulit buah. Kulit buah jeruk keprok berwarna cemerlang. Warna jeruk keprok beragam mulai dari hijau kekuningan sampai oranye. Buah jeruk keprok berwarna oranye biasanya ditemukan pada jenis buah yang ditanam di dataran tinggi.

Kulit buah jeruk keprok juga lebih tebal. Ketebalan kulitnya ini bisa mencapai 3,13—4,63 milimeter. Oleh karena itu, bagian kulit jeruk keprok ini cenderung kaku dan lebih sulit dibuka. Tekstur permukaan jeruk keprok juga lebih kasar. Pori-pori jeruk keprok bisa mencapai lebih besar dari 1,2 milimeter.

alt="cara membedakan jeruk keprok dan siam" src="https://www.pertanianku.com/wp-content/uploads/2019/07/Ini-Cara-Membedakan-Jeruk-Keprok-dan-Siam-2-ratna_srm.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Foto: instagram ratna_srm

Berbeda dengan jeruk siam yang memiliki warna kulit hijau kekuningan. Tekstur kulit pun lebih mengilat ketimbang jeruk keprok. Pori-pori jeruk siam bisa hanya berukuran 0,8 milimeter atau bahkan lebih kecil.

Selain itu, kulit buahnya juga lebih tipis, yakni berkisar antara 1,8—2,5 milimeter. Karena kulit buah yang tipis, jeruk siam lebih mudah dibuka ketimbang jeruk keprok. Pori-pori jeruk siam ini lebih rapat.

Ketiga, dari bentuk penampakan buahnya. Ciri khas utama dari jeruk ini adalah memiliki ‘konde’ di bagian kulitnya. Buah ini biasanya berwarna bulat dan sedikit gepeng. Berat jeruk keprok berukuran 125—274 gram per buahnya.

Buah jeruk siam berukuran lebih kecil, yakni 99,8—112,2 gram per buahnya. Jeruk siam berbentuk bulat, ujung buahnya juga bundar.

Terakhir, bagian dalam, yakni daging buah dan spons. Lapisan spons berwarna putih tersebut disebut albedo. Jeruk keprok dan jeruk siam memiliki perbedaan yang mencolok jika dilihat dari albedo ini.

Jeruk keprok memiliki albedo yang lebih kasar. Di dalam buah terdapat segmen atau bagian buah yang memiliki kulit tipis berwarna putih transparan. Daging buah atau pulp jeruk keprok berwarna kuning oranye. Sementara, pulp jeruk siam lebih lembut.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :