Penyebab dan Dampak dari Pemanasan Global yang Harus Kamu Ketahui

Oleh : Nurul Marta - 01 July 2019 11:51 WIB

ada yang tau enggak apa itu pemanasan global ? Biasanya kita sering mendengarnya dengan istilah global warming. Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di bumi kita sudah menunjukkan peningkatan yang cukup drastis loh.

Peningkatan suhu bumi ini dampaknya sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi termasuk kehidupan kita sebagai manusia. Dampak dari pemanasan global secara tidak langsung sudah mulai terlihat dan dapat kita rasakan. Misalnya saja musim atau cuaca yang sulit di prediksi, padahal dulu kita bisa memprediksi musim hujan dan kemarau.

Dalam artikel ini kita akan coba menjelaskan mengenai pemanasan global atau yang biasa kita sebut dengan global warming ini secara mendetail. Harapan kami, ketika kalian membaca artikel ini, kalian dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kalian tentang pemanasan global.

Kita akan bahas dari pengertian pemanasan global, penyebab, dampak, dan cara untuk mengatasi pemanasan global. Berikut ini adalah ulasan lebih jelasnya, silahkan disimak.

Pengertian Pemanasan Global

alt="Pemanasan Global" src="https://sahabatnesia.com/wp-content/uploads/2017/04/4-3.jpg" style="height:274px; width:400px" title="Pengertian Pemanasan Global" />

500px.com

Pemanasan global merupakan suatu peristiwa dimana suhu pada permukaan bumi mengalami kenaikan yang disebabkan oleh peningkatan keluaran (emisi) gas rumah kaca, seperti : karbondioksida, dinitro oksida, metana, hidrofluorokarbon, sulfur heksafluorida, dan perfluorokarbon di atmosfer bumi kita.

Selama 20 abad terakhir ini, kenaikan suhu diperkirakan akan mencapai 0,3 – 0,8°C. Untuk 100 tahun yang akan datang, kenaikan suhu dipermukaan bumi ini diperkirakan akan mencapai 4°C. Kenaikan suhu ini bisa merubah iklim sehingga dapat menyebabkan perubahan pola cuaca hujan, badai, angin, serta terjadinya bencana alam yang dapat memakan banyak korban jiwa.

Pemanasan global menjadi salah satu isu lingkungan yang menjadi perhatian utama oleh masyarakat dunia pada saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses meningkatnya suhu rata-rata pada permukaan bumi.

Peningkatan suhu dipermukaan bumi ini dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju atmosfer bumi. Yang nantinya sebagian dari sinar ini akan berubah menjadi energi panas dalam bentuk sinar infra merah. Sinar ini akan diserap oleh udara dan permukaan bumi.

Sebagian sinar ini akan dipantulkan kembali ke atmosfer bumi dan ditangkap oleh gas-gas rumah kaca terutama gas yang berupa karbondioksida, metana, dan nitrogen dioksida.

Kontribusi besar dari adanya gas tersebut adalah disebabkan oleh kegiatan atau aktifitas manusia. Temperatur global memiliki rata-rata setiap tahunnya dan lima tahunan tampak meningkat dan berubah. Apasih yang menyebabkan terjadinya pemanasan global ini ? Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya.

Penyebab Pemanasan Global

alt="Global Warming" src="https://sahabatnesia.com/wp-content/uploads/2017/04/1-4.jpg" style="height:265px; width:400px" title="Penyebab Pemanasan Global" />

500px.com

Terjadinya global warming atau pemanasan global ini kebanyakan disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak bertanggung jawab atau bahkan kurangnya ilmu pengetahuan menyebabkan pemanasan global ini terus meningkat.

Banyak para ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai penyebab terjadinya pemanasan global ini. Menurut beberapa para ahli bahwa pemanasan permukaan bumi ini terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca pada atmosfer yang merangkap panas.

Tidak hanya itu saja, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu kalian ketahui. Agar kalian semua bisa menjaga bumi ini tetap dalam keadaan stabil. Salah satu cara untuk meminimalisir pemanasan global adalah tidak salah pilih bahan untuk membangun rumah. Salah satu bahan yang ramah lingkungan adalah baja ringan. Untuk lebih jelas dan detailnya, berikut ini adalah penyebab pemanasan global yang sering terjadi di lingkungan kita.

1. Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca merupakan proses atmosfer untuk menghangatkan planet. Efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan oleh permukaan bumi yang kemudian terperangkap oleh gas-gas yang berada di atmosfer. Sehingga panas tersebut tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan bumi.

Efek rumah kaca ini mempunyai manfaat bagi makhluk hidup, akan tetapi jika terlalu berlebihan akan membahayakan kehidupan yang ada di bumi karena efek rumah kaca mampu merubah iklim dan cuaca yang ada di bumi.

2. Meningkatnya Gas Rumah Kaca

Gas yang mempunyai sifat yang merangkap panas, sehingga panas yang terpantul oleh permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke luar angkasa. Gas tersebut adalah gas rumah kaca, Gas yang paling berperan dan berpengaruh adalah gas karbondioksida (CO2).

Penyebab meningkatnya gas ini adalah dikarenakan pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, dan pembakaran gas alam.

3. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol

CFC atau Cloro Flour Carbon merupakan salah satu bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada alat pendingin seperti kulkas dan AC.

4. Polusi Kendaraan dengan Menggunakan Bahan Bakar Bensin

Kendaraan yang sering kita digunakan juga memberikan sebuah dampak yang cukup besar dalam terjadinya pemanasan global atau yang biasa disebut dengan global warming ini.

Polusi yang dihasilkan oleh kendaraan yang menggunakan bahan bakar bensin ini seperti motor, mobil, dan kendaraan yang lainnya dimana dari hasil pembakaran tersebut akan menghasilkan gas yang bernama karbondioksida (CO2).

Gas karbondioksida ini merupakan salah satu penyebab utama karena gas ini merupakan gas yang merangkap panas sehingga panas tidak bisa diteruskan ke luar angkasa.

5. Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan

Gas metana adalah suatu gas yang menempati urutan kedua sebagai salah satu penyebab utama terjadinya global warming. Gas metana ini berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri. Misalnya di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka akan meningkatkan gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi.

6. Penggundulan Hutan

Hutan mempunyai fungsi sebagai penyerap karbondioksida (CO2) dan mengeluarkan oksigen. Jika hutan rusak akibat dari penebangan liar yang tidak bertanggung jawab, maka akan terjadilah peningkatan jumlah karbondioksida di atmosfer bumi. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya global warming.

7. Pemborosan Energi Listrik

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Tanpa listrik, maka aktifitas kita akan terganggu. Pembangkit tenaga listrik membutuhkan batu bara dan minyak bumi untuk tetap berfungsi. Dari hasil pembakaran batu bara dan minyak bumi itulah yang dapat menghasilkan karbondioksida.

Indonesia sendiri masih menggunakan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan minyak bumi dan batu bara sebagai bahan utamanya. Sedangkan di luar negeri sudah banyak yang menggunakan pembangkit tenaga listrik dengan menggunakan sinar matahari atau bahkan menggunakan air dan angin.

8. Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat

Meningkatnya jumlah kendaraan juga memberikan dampak yang begitu besar. Kendaraan yang meningkat maka akan menghasilkan karbondioksida yang besar. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya global warming.

9. Pembakaran Sampah Secara Berlebihan

Membakar sampah secara berlebihan dengan jumlah yang cukup besar juga akan menyebabkan terjadinya pemanasan global atau biasa yang disebut global warming. Karena dari hasil pembakaran sampah tersebut akan menghasilkan gas metana yang dapat merangkap panas pada atmosfer bumi.

Dampak Pemanasan Global

alt="Dampak Global Warming" src="https://sahabatnesia.com/wp-content/uploads/2017/04/3-3.jpg" style="height:262px; width:400px" title="Dampak Pemanasan Global" />

500px.com

Dari penjelasan diatas, kita sudah tau hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Lantas apa sih dampaknya untuk kita ? Berikut ini adalah penjelasan mengenai dampak dari pemanasan global dalam kehidupan kita sehari-hari.

  • Gunung es akan mencair karena semakin meningkatnya suhu bumi.
  • Curah hujan akan semakin meningkat dan badai akan sering terjadi.
  • Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda. Bahkan bisa membentuk angin puting beliung.
  • Air tanah akan cepat menguap. Hal ini akan menyebabkan tanah menjadi kering dan tandus.
  • Cuaca menjadi sulit untuk di prediksi dan bahkan akan jauh lebih ekstrim. Entah itu hujan atau kekeringan.
  • Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami, banjir, dan pulau-pulau kecil akan tenggelam.
  • Menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan.
  • Dapat menyebabkan gagal panen akibat dari cuaca yang sangat ekstrim dengan terjadinya banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian menjadi terendam.
  • Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim.
  • Populasi hewan dan tumbuhan akan semakin menurun karena terancam punah akibat ekosistemnya yang semakin rusak.
  • Meningkatnya kasus orang yang meninggal akibat dari cuaca yang sangat panas seperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress.

Proses Terjadinya Pemanasan Global

alt="Proses Terjadinya Global Warming" src="https://sahabatnesia.com/wp-content/uploads/2017/04/5-3.jpg" style="height:232px; width:400px" title="Proses Terjadinya Pemanasan Global" />

500px.com

Bagaimana sih proses terjadinya pemanasan global ini ? Nah berikut ini adalah penjelasan lebih detailnya menganai proses terjadinya pemanasan global.

Ketika sinar matahari memasuki atmosfer bumi, sinar matahari tersebut harus terlebih dahulu melewati lapisan gas rumah kaca. Setelah mencapai seluruh permukaan bumi, panas tersebut akan diserap oleh ekosistem yang ada di bumi.

Sisanya akan dipantulkan kembali ke atmosfer. Sebagian energi ini akan dikembalikan ke angkasa, akan tetapi sebagian lagi akan terperangkap oleh gas rumah kaca di atmosfer dan akan dikembalikan lagi ke permukaan bumi.

Sehingga peristiwa tersebut dikenal sebagai efek rumah kaca yang bisa mengakibatkan mencairnya bongkahan es di kutub. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan menyebabkan permukaan air laut menjadi naik. Hal ini bisa menyebabkan tenggelamnya pulau-pulau kecil dan daerah yang memiliki tepi pantai.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

alt="Cara Mengatasi Global Warming" src="https://sahabatnesia.com/wp-content/uploads/2017/04/8.jpg" style="height:263px; width:400px" title="Cara Mengatasi Pemanasan Global" />

500px.com

Sebegai generasi muda, kita harus peka terhadap permasalahan ini. Karena pemanasan global ini menyangkut masa depan anak cucu kita. Juga bumi rusak, maka tidak akan ada kehidupan. Lantas upaya apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah global warming ini ? Berikut ini adalah penjelasannya.

1. Melakukan Penghematan Listrik

Dengan kita menghemat listrik, secara tidak langsung kita sudah mengurangi kadar karbondioksida pada lapisan atmosfer bumi karena sebagian besar gas ini dihasilkan dari pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar minyak dan batu bara.

2. Menanam Pohon atau Melakukan Reboisasi

Menanam pohon atau melakukan reboisasi adalah langkah yang tepat untuk menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan atmosfer bumi kita ini. Karena pohon berfungsi sebagai filter untuk mengurangi gas karbondioksida di udara. Dan tentunya hal ini akan membuat udara menjadi lebih sejuk dan mengurangi terjadinya pemanasan global.

3. Tidak Menebang Hutan Sembarangan

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pohon berfungsi sebagai filter untuk menyaring gas karbiondioksida di udara. Oleh karena itu kita tidak boleh menebang pohon sembarangan. Selain dapat menyebabkan global warming, penebangan pohon secara liar juga bisa menyebabkan bencana alam lainnya yang dapat memakan banyak korban jiwa.

4. Menggunakan Energi Alternatif

Kita bisa menggunakan energi alternatif guna untuk meminimalisir hal-hal yang bisa menjadi penyebab pemanasan global. Misalnya mengganti pemakaian pembangkit tenaga listrik yang menggunakan bahan bakar fosil dengan menggunakan sinar matahari, panas bumi, air, dan angin.

5. Tidak Menggunakan Alat yang Menghasilkan Gas CFC

Gas CFC ini biasanya dihasilkan oleh peralatan pendingin, misalnya AC dan kulkas. Perli kita ketahui bersama gas CFC ini menyumbang 20% dalam proses terjadinya efek rumah kaca. Oleh karena itu, sebagai generasi hijau yang mencintai lingkungan kita harus hentikan penggunaan CFC ini. 

6. Mengurangi Penggunaan Kendaraan yang Menggunakan Bahan Bakar Fosil

Kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil akan menghasilkan CO2. Apalagi jika menggunakan kendaraan pribadi, kita akan menyumbang CO2 lebih banyak lagi pada lapisan atmosfer. Akan tetapi jika kita mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, maka sedikitnya kita sudah mengurangi emisi karbondioksida yang dikeluarkan oleh kendaraan tersebut.

7. Melakukan Reuse, Reduce, dan Recycle

Salah satu upaya pencegahan global warming adalah dengan melakukan pengolahan sampah yang baik dan benar. Banyak orang yang memanfaatkan sampah untuk di daur ulang. Hal ini tentunya akan mengurangi dampak pemanasan global walaupun sedikit.

Gambar Pemanasan Global

alt="Penyebab Global Warming" src="https://sahabatnesia.com/wp-content/uploads/2017/04/9.jpg" style="height:267px; width:400px" title="Gambar Global Warming" />

500px.com

alt="Efek Global Warming" src="https://sahabatnesia.com/wp-content/uploads/2017/04/7-1.jpg" style="height:261px; width:400px" title="Gambar Pemanasan Global" />

500px.com

alt="Global Warming Adalah" src="https://sahabatnesia.com/wp-content/uploads/2017/04/6-2.jpg" style="height:242px; width:400px" title="Foto Global Warming" />

500px.com

Nah itulah penjelasan singkat mengenai pemanasan global (global warming). Mulai dari penyebab pemanasan global, dampak pemanasan global, cara mengatasi pemanasan global dan beberapa referensi gambar mengenai pemanasan global atau global warming.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :