5 Jenis Tanaman yang Cocok untuk Lahan Gambut

Oleh : Nurul Marta - 20 June 2019 09:29 WIB

 

alt="lahan gambut" src="https://materiipa.com/wp-content/uploads/2018/05/lahan-gambut-300x200.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Lahan gambut merupakan lahan yang memiliki kondisi tanah jenuh air serta terbentuk dari endapan yang dapat berasal dari penumpukkan residu jaringan tumbuhan dari masa lampau yang kemudian melapuk. Lahan gambut menjadi ekosistem penyimpanan serta penyerap karbon yang sangat penting. Sebab lahan ini dikisarkan dapat menyimpan lebih dari 600 Gt karbon. Apabila lahan dalam kondisi kering, hal ini sayangnya membuat lahan gambut mudah terbakar. Namun pada saat yang bersamaan, diatas lahan gambut inilah jutaan petani dapat melangsungkan hidup. Lahan gambut memiliki ciri khas. Diantara ciri tersebut adalah sebagai berikut :

  • Kondisi tanah basah dan umunya terdapat di lokasi lahan yang basah.
  • Tanah gambut memiliki warna yang cukup gelap.
  • Di dalam tanah gambut, terdapat kandungan asam yang tinggi sehingga tanah ini tidak cukup mudah untuk digunakan sebagai media bercocok tanam.
  • Tanah ini tergolong kepada tanah yang kurang subur.
  • Tanah ini banyak terbentuk di area rawa, serta memiliki tekstur tanah yang lunak dan labil.

Sebagian besar tanah gambut masih memiliki kondisi yang rimbun pepohonan dan juga menjadi habitat tumbuhan serta hewan yang langka. Hutan yang masuk ke dalam lahan gambut cenderung menyimpan karbon dalam jumlah yang besar. Hal ini menyebabkan karbon menjadi tersimpan dengan baik, mulai dari permukaan sampai mencapai ke dalam tanah hingga menembus kedalaman mencapai lebih dari 10 meter. Peranan tanah gambut dalam bidang hidrologi sangatlah penting. Lahan gambut dapat menjadi pengendali banjir ketika musim penghujan datang serta menyimpan cadangan air pada saat musim kemarau tiba.

Lahan gambut sendiri terbentuk dari proses dekomposisi vegetasi yang tidak sempurna, yakni berasal dari sisa-sisa pohon, rerumputan dan juga lumut. Akan tetapi dekomposisi hewan yang telah mati dan menjasi lapuk ataupun belum lapuk ternyata juga dapat menjadi penyebab terbentuknya tanah gambut. Namun dengan syarat, tanah tersebut berada di dalam kondisi lingkungan yang basah. Sebab, kondisi anaerob pada tanah gambut memiliki jumlah organisme pengurai yang sedikit. Tanah gambut sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni:

  • Gambut topogen. Gambut topogen merupakan jenis tanah gambut yang posisinya berada di atas tanah mineral yang terletak di dasar perairan. Karena lokasinya berada di dasar perairan, maka jenis tanah ini dapat mengendap dan juga menumpuk pada dasar perairan. Lama-lama daerah tersebut akan terpengaruh oleh tanah ini. Namun tumbuhan masih dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik di dalam tanah ini.
  • Gambut ombrogen. Tanah gambut ombrogen terkadang dianggap juga sebagai tanah gambut sekunder. Sebab tanah ini merupakan tanah gambut yang berkembang di bagian atas tanah gambut topogen. Sehingga tanah ini menutupi lapisan tanah gambut topogen dan tebalnya dapat melebihi permukaan danau. Peranan air hujan pada tanah ini adalah sebagai pembersih lapisan tanah sehingga tanah gambut ombrogen menjadi miskin zat hara.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, menanam tanaman pada tanah atau lahan gambut bukanlah sesuatu hal yang mudah. Tidak semua jenis tanaman akan cocok pada kondisi tanah ini. Namun terdapat beberapa jenis tanaman yang cocok untuk lahan gambut. Tanaman tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Tanaman Sawit

Sawit atau kelapa sawit termasuk ke dalam tumbuhan industri penghasil minyak. Maka dari itu, apabila dilihat dari segi industri, perkebunan kelapa sawit sangatlah menguntungkan. Tidak jarang pula ditemukan hutan-hutan yang kemudian di konversi menjadi lahan sawit. Tanaman ini berbentuk sebuah pohon yang ketinggiannya dapat mencapai 24 meter. Meskipun memiliki akar serabut, namun pohon ini dapat berdiri tegap dan kokoh. Sawit memiliki daun berwarna hijau tua dan penampilannya hampir menyerupai tanaman salak.

  1. Tanaman Akasia

Akasia merupakan jenis tanaman yang temukan di Australia, lalu menyebar ke berbagai daerah tropis lainnya serta negara-negara beriklim sedang seperti Eropa, Asia Selatan dan juga Amerika. Nama Akasia berasal dari kata akis, dari Bahasa Yunani yang memiliki arti duri. Tanaman ini bisa tumbuh dengan cepat dan juga memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan dan cuaca.

  1. Tanaman Karet

Karet atau Hevea brasiliensis ini merupakan tanaman berbatang lurus yang berasal dari Brazil. Tanaman karet mulai dibudidayakan sekitar tahun 1876 di Indonesia, Malaysia dan juga Singapura. Jenis tanaman ini cukup baik untuk dibudidayakan pada kondisi lahan kering serta lahan yang basah.

  1. Pohon Ramin

Kayu ramin berasal dari pohon bergenus Gonystylus yang banyak tumbuh di daerah rawa gambut. Diperkiran terdapai sekitar sepulih jenis pohon Ramin yang tersebar di Indonesia.

  1. Pohon Meranti

Pohon meranti atau Shorea sp, merupakan pohon yang dapat memiliki bunga dan buah secara bersamaan. Pada saat musim tumbuh tiba, hal ini sangat menguntungkan pengusaha karena bahan bibit dapat langsung dicabut.

Demikianlah beberapa penjabaran dari tanaman apa yang cocok di tanah gambut yang dapat Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :