Kenapa Warna Daging Hewan Berbeda-Beda? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Oleh : Nurul Marta - 18 June 2019 10:04 WIB

Kok daging sapi merah tapi daging ayam putih?

alt="Kenapa Warna Daging Hewan Berbeda-Beda? Ini Penjelasan Ilmiahnya!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/06/cover-e6706695b99b69f72729464c2fc25e2b_600x400.jpg" style="height:267px; width:400px" />fineartamerica.com

Kalau kamu suka memasak, khususnya memasak daging hewan, kamu tentu menyadari bahwa berbagai jenis hewan punya warna yang berbeda-beda. Daging sapi atau kambing umumnya berwarna kemerahan, sementara daging ayam atau ikan cenderung berwarna pink atau putih.

Kenapa demikian? Apakah warna daging hewan ditentukan oleh apa yang mereka makan? Atau hal lain? Ini dia penjelasannya ilmiahnya.

1. Warna merah daging berasal dari mioglobin

alt="Kenapa Warna Daging Hewan Berbeda-Beda? Ini Penjelasan Ilmiahnya!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/06/01-3847fe5cd920424b2e6b963a80ad8fad.jpg" style="height:267px; width:400px" />unsplash/Lukas Budimaier

Apa yang kita sebut sebagai daging hewan sebenarnya adalah jaringan otot dari hewan tersebut. Nah, warna merah otot berasal dari sebuah protein yang bernama mioglobin. Jadi singkatnya, semakin banyak mioglobin pada otot, semakin merah warnanya. Dan sebaliknya, semakin sedikit mioglobinnya, semakin putih warna otot tersebut.

Maka pertanyaannya adalah, kenapa ada daging alias otot yang memiliki banyak mioglobin dan ada pula yang tidak? Jawabannya berkaitan dengan fungsi mioglobin itu sendiri. Mioglobin berfungsi untuk menyimpan oksigen di otot, yang digunakan untuk melakukan aktivitas yang butuh waktu lama. Contohnya? Berdiri, berjalan, atau terbang untuk waktu yang lama.

2. Sapi dan kambing biasa berdiri untuk waktu lama, maka dagingnya mengandung banyak mioglobin

alt="Kenapa Warna Daging Hewan Berbeda-Beda? Ini Penjelasan Ilmiahnya!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/06/02-49fd5222cf2a9ee2d1c7be4ee31f8e5b.jpg" style="height:267px; width:400px" />unsplash/Jez Timms

Berdasarkan penjelasan di atas, kamu mungkin sudah bisa menyimpulkan bahwa otot yang digunakan secara konstan pasti mengandung lebih banyak mioglobin, sehingga akan berwarna merah. Itulah kenapa daging sapi atau kambing berwarna merah, karena otot mereka selalu aktif bekerja untuk menopang tubuh mereka saat berdiri dan berjalan.

Begitu pula dengan hewan-hewan lain. Warna merah daging kuda lebih gelap daripada sapi atau kambing, karena kuda lebih banyak bekerja keras daripada kedua hewan tersebut. Bahkan ayam atau bebek pun sebenarnya memiliki daging berwarna kemerahan di bagian kakinya, karena kakinya aktif digunakan untuk berjalan.

3. Daging putih terdapat di bagian tubuh yang tidak banyak bekerja

alt="Kenapa Warna Daging Hewan Berbeda-Beda? Ini Penjelasan Ilmiahnya!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/06/03-944917cd3a69dc5145a0aaed0c83b558.jpg" style="height:283px; width:400px" />cheatsheet.com

Lalu bagaimana dengan daging putih? Daging putih terdapat di bagian tubuh hewan yang jarang dipakai, sehingga hanya mengandung sedikit mioglobin. Seperti misalnya daging pada sayap ayam, yang berwarna putih karena ayam memang jarang menggunakan sayapnya.

Banyak jenis ikan juga memiliki daging putih. Kenapa? Karena ikan hidup di dalam air. Kamu tentu tahu bahwa saat berada di dalam air, berat tubuh kita akan terasa lebih ringan daripada saat berada di darat. Jadi, daging ikan berwarna putih karena ototnya tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menopang berat tubuhnya.

4. Ada pula hewan yang warna dagingnya dipengaruhi oleh makanan

alt="Kenapa Warna Daging Hewan Berbeda-Beda? Ini Penjelasan Ilmiahnya!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/06/04-5a8266afaea966d6576495b715ce6284.jpg" style="height:261px; width:400px" />wsj.net

Kita sudah mengetahui bahwa ternyata warna daging alias otot hewan terutama dipengaruhi oleh aktif atau tidaknya otot tersebut. Tapi apakah itu saja faktor penentunya? Ternyata tidak. Ada juga lho hewan yang warna dagingnya dipengaruhi oleh jenis makanannya.

Misalnya adalah ikan salmon. Gak seperti ikan kebanyakan, salmon memang memiliki daging yang berwarna lebih merah. Rupanya penyebabnya adalah karena di alam bebas, salmon banyak mengonsumsi udang dan krill, yang mengandung pigmen merah bernama karotenoid.

Tapi lain halnya dengan salmon yang dikembangbiakkan di penangkaran. Umumnya daging mereka berwarna keabu-abuan. Sebabnya adalah salmon di penangkaran tidak mengonsumsi makanan yang mengandung karotenoid, melainkan jagung atau pelet kedelai.

Nah, itulah penjelasan ilmiah kenapa warna daging hewan bisa berbeda-beda, mulai dari merah hingga putih. Semoga penjelasan di atas semakin memperkaya pengetahuanmu soal alam sekitar kita ya.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :