Cara Terbaik Memanfaatkan Cangkang Telur untuk Tanaman

Oleh : Nurul Marta - 12 June 2019 10:51 WIB

src="https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/8villages/7c82f9cd-3f4c-474c-b7a6-48599c946272-mobile.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Siapa sangka, cangkang telur yang biasanya dibuang begitu saja ternyata masih bisa untuk dimanfaatkan. Salah satunya adalah untuk membuat pupuk organik dan pestisida organik.

Kandungan utama pada cangkang telur adalah kalsium karbonat sebesar 90%. Kalsium karbonat merupakan unsur hara penting yang dibutuhkan oleh tanaman agar tumbuh sehat.

Kandungan kalsium yang cukup besar sangat baik dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Menurut hasil riset, serbuk cangkang telur dapat mempengaruhi tinggi batang tanaman kamboja Jepang (Adenium obesum) dan sebagai substansi kapur serta kompos pada pertumbuhan cabai merah.

Bagi tanaman, kalsium berperan untuk menguatkan tanaman, merangsang pertumbuhan akar, serta untuk mempertebal dinding sel dan pembentukan biji. Tanaman yang kurang kalsium biasanya akan tumbuh kerdil, bunga gugur secara prematur, buah gagal terbentuk, mudah diserang hama seperti lalat buah, serta mudah busuk pada pucuk buahnya.

alt="" src="http://8villages-dashboard.s3.amazonaws.com/1541477852-163-96720.jpg" style="height:210px; width:400px" />

Dari hasil penelitian, dilaporkan bahwa pemupukan dengan unsur kalsium dosis 4g pada setiap poly bag mampu memacu ketahanan tanaman vanili terhadap penyakit di pembibitan. Pemupukan unsur kalsium juga dapat berpengaruh terhadap hasil produksi tanaman tomat, yaitu meningkatnya volume dan bobot buah. Selain itu, berpengaruh juga dalam menekan terjadinya keretakan buah pada tanaman tomat

Berikut adalah cara-cara untuk memanfaatkan cangkang telur:

Sebagai wadah semai

Cangkang telur dapat digunakan sebagai tempat semai bibit, caranya adalah dengan melubangi pada bagian atas cangkang, kemudian tambahkan media tanam, basahi dan semai benih seperti biasanya. Pada saat bibit telah siap pindah tanam, remas dan remuk wadah cangkang telur dan tanam bersama dengan semaian ke dalam media tanam.

alt="" src="http://8villages-dashboard.s3.amazonaws.com/1541477893-525-220177.jpg" style="height:300px; width:400px" />

Dicampurkan ke media tanam

Cangkang telur dihancurkan hingga lembut, kemudian ditambahkan sedikit air dan 1,5 cup cuka. Selanjutnya dicampurkan pada media tanam kompos untuk ditebar. Pecahan cangkang telur ini akan terurai secara perlahan selama beberapa minggu.

alt="" src="http://8villages-dashboard.s3.amazonaws.com/1541477922-14-910234.jpg" style="height:266px; width:400px" />

Penangkal hama

Cangkang telur mengandung kalsium yang bisa menjadi musuh utama tanaman seperti siput, hama putih dan beberapa jenis hama lain. Siput, keong dan slug (siput tak bercangkang) adalah hama tanaman yang sering memakan tanaman muda. Seringkali benih yang baru dipindahkan ke tanah habis dimakan oleh mereka.

Cangkang telur yang diremas kasar bisa menjadi pertahanan yang baik untuk melawan siput. Badan siput yang lunak, tidak akan bisa melewati remasan kulit telur yang tajam. Taburkan remasan kulit telur disekeliling tanaman muda agar tidak diserang siput

alt="" src="http://8villages-dashboard.s3.amazonaws.com/1541477945-670-766025.jpg" style="height:300px; width:400px" />

Apabila hama tersebut terkena bubuk kulit telur, maka hama tersebut akan langsung menggeliat. Mereka akan bergerak untuk beberapa waktu, berputar dan berbalik dan akhirnya mereka akan mati.

Dari penjelasan di atas, cangkang telur sangatlah bermanfaat bagi tanaman. Oleh karena itu, jangan sia-siakan lagi limbah cangkang telur ini. Jadikan mereka pupuk organik dan biarkan mereka terurai bersama media tanam untuk memberi nutrisi tambahan bagi tanaman.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :