9 Kiat Teruji Menjadi Mahasiswa Berprestasi

Oleh : Nurul Marta - 28 March 2019 10:24 WIB

Saat baru memasuki dunia kampus, biasanya pada acara inaugurasi atau pengesahan status sebagai mahasiswa, akan ditampilkan beberapa mahasiswa yang masuk beberapa tahun sebelumnya yang cukup berprestasi di perguruan tinggi.

Mahasiswa berprestasi tersebut biasanya dilihat dari nilai-nilai akademiknya yang menonjol dibandingkan mahasiswa lain, keaktifannya di berbagai organisasi, serta kontribusinya bagi perguruan tinggi atau masyarakat sekitar.

Tentunya hal ini akan memantik semangat mahasiswa baru untuk berlomba-lomba menjadi mahasiswa berprestasi. Jika Anda sedang di posisi tersebut, ada baiknya melakukan 9 kiat berikut.

1. Belajar dengan Cerdas

Hal utama yang dibutuhkan untuk meraih predikat mahasiswa berprestasi (mapres) tentunya adalah nilai yang baik dan melebihi rata-rata. Untuk itu, seorang mahasiswa harus tahu cara belajar dengan cerdas, bukan hanya belajar dengan keras satu malam sebelum ujian.

Belajar dengan cerdas dimulai dari dalam kelas. Sebisa mungkin cobalah duduk di barisan paling depan, sehingga meminimalisir gangguan yang akan diterima. Duduk di barisan depan juga akan membuat seorang mahasiswa lebih fokus mendengarkan dosen, juga lebih berpotensi dikenal dosen karena terlihat ambisius dalam belajar.

Kebanyakan mahasiswa terlalu meremehkan waktu belajar di kelas, kurang mempersiapkan dengan baik, sehingga yang ada adalah rasa bosan dan mengantuk di kelas. Pastikan Anda bukan salah satu diantaranya jika ingin berhasil menjadi mapres.

2. Persiapkan dan Review Materi Kuliah

Proses pembelajaran di kelas-kelas perkuliahan tentunya jauh berbeda dengan proses belajar di bangku sekolah. Di bangku kuliah, Anda akan merasakan bahwa dosen mengajarkan materi 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan guru sekolah.

Oleh karena itu, Anda harus proaktif mempersiapkan materi sebelum masuk kelas. Dosen biasanya akan memberikan rencana materi kuliah di awal semester, sehingga Anda juga bisa memperkirakan harus mempelajari apa sebelum masuk kelas.

Jangan lupa pula untuk melakukan review setelah kelas berakhir, sehingga Anda tidak hanya menghafal materi kuliah, namun juga bisa memahaminya. Rata-rata mahasiswa berprestasi juga memiliki kemampuan memahami yang lebih tinggi dibanding mahasiswa rata-rata lainnya.

3. Asah Kemampuan yang Tidak Diwajibkan

Selain mengejar nilai akademik, tentunya seorang mahasiswa berprestasi harus mampu mengasah sendiri kemampuan-kemampuan selain akademik yang tidak diajarkan dalam mata kuliah. Contohnya adalah:

  • mempelajari bahasa asing (otodidak atau kursus) hingga lancar bercakap-cakap
  • mengikuti berbagai lomba terkait program studi Anda
  • mengikuti kursus kepemimpinan atau kewirausahaan

Kemampuan ini sebetulnya tidak akan diujikan, namun akan membuat pengalaman berkuliah menjadi lebih kaya, sehingga ketika lulus nantipun Anda tidak hanya mendapatkan nilai yang baik, namun juga berbagai kemampuan tambahan yang diperlukan untuk bersaing di era global ini.

4. Aktif di Organisasi Sesuai Passion

Tidak akan mampu seseorang meraih predikat mahasiswa berprestasi jika setiap hari ia hanya fokus kuliah tanpa berinteraksi dengan mahasiswa lain dalam organisasi yang sejalan dengan ilmu yang dipelajari atau passion.

Banyak sekali hal-hal yang dapat dipelajari dengan berperan aktif dalam organisasi, seperti bagaimana cara mengatur waktu sehingga seimbang antara organisasi dan belajar, bagaimana berinteraksi dengan orang lain, mencari solusi akan berbagai masalah, dan masih banyak lagi.

Hidup di dunia ini tidak sendiri, tentunya Anda memerlukan kerjasama dengan orang lain untuk mewujudkan berbagai ide yang baik. Dengan aktif berorganisasi, Anda sudah selangkah lebih dekat menjadi mahasiswa berprestasi.

5. Bangun Koneksi Luas

Saat-saat berkuliah adalah saat yang paling penting untuk membangun koneksi dengan berbagai tipe manusia, yang berbeda-beda program studi, suku, ras, agama, dan golongan. Dari bangku kuliah, Anda harus pandai menjaga hubungan dengan orang lain sehingga nama Anda dikenal sebagai nama orang yang dikenal dengan reputasi baik.

Membangun koneksi mungkin belum begitu terasa manfaatnya saat di masa-masa kuliah, namun ketika lulus nantinya, ternyata koneksilah yang bisa membuat seseorang bisa berkontribusi besar bagi masyarakat.

Rata-rata mahasiswa berprestasi pasti memiliki hubungan yang baik dengan teman-teman, senior, serta dosen. Dari hubungan yang baik dengan semua orang inilah mahasiswa juga bisa direkomendasikan menjadi mapres.

Membangun koneksi jika perlu dilakukan pula hingga mencapai perguruan tinggi lain melalui berbagai konferensi, seminar, atau lainnya, sehingga semakin besar kesempatan untuk belajar dan lebih banyak orang yang mengenal Anda.

6. Selalu Lakukan Lebih dari Biasanya

Salah satu ciri mahasiswa berprestasi adalah ambisi yang kuat untuk selalu melakukan hal yang lebih baik dari orang lain. Seorang mahasiswa berprestasi belum cukup puas jika mendapatkan nilai B untuk suatu mata pelajaran. Seorang mahasiswa berprestasi juga akan belajar lebih lama dibandingkan rata-rata mahasiswa belajar.

Dalam berorganisasi, calon mahasiswa berprestasi juga terlihat ambisius dan betul-betul memfokuskan dirinya ketika sedang berorganisasi dan ketika sedang belajar.

Para calon mahasiswa berprestasi ini juga tidak pelit dan rela berbagi dengan sesama, seperti membagi ilmunya dengan teman-teman yang masih belum memahami suatu materi, atau berbagi kiat menjalani kehidupan perkuliahan dengan sukses.

7. Punya Tujuan Jelas

Jika bertanya pada mahasiswa berprestasi, biasanya Anda akan langsung mendapatkan jawaban yang jelas, seperti pertanyaan mengenai apa kesibukannya saat ini, apa yang ingin diraihnya dalam tahun berikutnya kuliah, bahkan apa yang ingin dilakukannya setelah lulus kuliah.

Oleh karena itu, selagi masih menjadi mahasiswa baru, cobalah untuk memikirkan dengan sungguh-sungguh tujuan Anda berkuliah, sehingga dapat menentukan target yang juga konkret dan dapat diraih.

Belajarlah dari mahasiswa berprestasi tahun sebelumnya bagaimana menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin timbul selama mencoba meraih target dan tujuan tersebut.

8. Berpikiran Terbuka

Kebanyakan orang yang berhasil menjadi mahasiswa berprestasi memiliki pemikiran yang tebuka dan bisa diajak diskusi mengenai berbagai hal. Oleh karena itu, jika Anda ingin menjadi mahasiswa berprestasi, banyak-banyak pula berdiskusi, tidak hanya dengan teman, namun juga dengan dosen dan seluruh civitas akademika di perguruan tinggi.

Berdiskusi akan membuka pemikiran-pemikiran baru dan membuat seseorang lebih hidup menjalani dunia perkuliahan. Dengan pikiran terbuka, tentunya ilmu juga lebih mudah masuk.

Terimalah pujian tanpa meninggikan diri sendiri, dan terima pula kritikan orang lain sebagai keuntungan untuk memperbaiki diri lebih baik lagi. Tidak perlu sakit hati jika ada yang berkomentar Anda terlalu ambisius mengejar predikat mahasiswa berprestasi, anggap saja mereka bertindak demikian karena merasa malu tidak memiliki semangat sebesar diri Anda.

9. Miliki Mentor yang Hebat

Setiap mahasiswa berprestasi rasanya selalu memiliki seorang mentor yang dapat menjadi panutannya dan dapat dimintai saran ketika dibutuhkan. Mentor ini bisa didapatkan dengan membangun hubungan dengan mahasiswa berprestasi sebelumnya, sehingga lebih jelas jika ingin bertanya kiat-kiat menjadi mapres.

Pilihlah seorang yang bersedia menjadi mentor selama berada di dunia perkuliahan, dan jangan lupa nantinya Anda harus siap juga menjadi mentor bagi junior yang ingin berjuang mendapatkan apa yang sudah diraih.

Mentor yang hebat bisa didapatkan dari mana-mana. Maka dari itu, banyaklah bergaul dan jangan hanya belajar saja jika ingin mendapat predikat sebagai mahasiswa berprestasi yang sangat prestigius.

Demikianlah 9 kiat untuk Anda yang ingin atau sedang berjuang menjadi mahasiswa berprestasi. Jangan lupa niatkan dengan kuat dan memohon restu orang tua, serta menjauhkan diri dari lingkungan yang kurang baik demi tercapainya cita-cita berdiri di panggung, berpidato sebagai mahasiswa berprestasi.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :