Mata Minus Sembuh dalam Seminggu? Apakah Benar Memungkinkan?

Oleh : Rizki Anugrah Ramadhan - 27 July 2018 09:22 WIB

Mata minus atau miopia adalah kondisi saat mata tidak bisa melihat benda dari jarak jauh dengan jelas. Sekarang ini semakin banyak cara-cara yang dilakukan yang katanya bisa menyembuhkan mata minus hanya dalam waktu seminggu. Ada yang bilang minum inilah, ada yang bilang makan itulah. Sebenarnya, apakah benar ada cara-cara yang bisa menyembuhkan mata minus dalam seminggu? ini ulasan lengkapnya!

1. Orang bisa mengalami mata minus karena kondisi fisik mata yang berubah dari normalnya

alt="Mata Minus Sembuh dalam Seminggu? Apakah Benar Memungkinkan?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180710/e8bc0a41fe1102b2e2e3641f3b567825.jpg" style="height:314px; width:400px" /> src="https://bs.serving-sys.com/serving/adServer.bs?cn=display&c=19&mc=imp&pli=25593600&PluID=0&ord=0ae01335b9&rtu=-1" style="height:1px; width:1px" /> src="https://bs.serving-sys.com/serving/adServer.bs?cn=display&c=19&mc=imp&pli=25593600&PluID=0&ord=0ae01335b9&rtu=-1" style="height:1px; width:1px" />

Mata minus atau miopi terjadi ketika bayangan jatuh di depan retina. Miopi juga terjadi akibat kornea (lapisan terluar mata) yang terlalu melengkuk karena panjang bola mata atau lensanya terlalu tebal.

Maka itu, orang dengan miopia memiliki penglihatan jarak jauh yang buruk. Objek yang jauh akan terlihat buram sebab fokus mata tidak jatuh tepat pada retina. Ini bedanya mata orang normal dan yang mengalami mata minus.

2. Penggunaan kacamata pada penderita miopi tidak akan menyembuhkan mata minus

alt="Mata Minus Sembuh dalam Seminggu? Apakah Benar Memungkinkan?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180710/6ce25f1892da1e61dd98c1c38f15b829.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Sejauh ini, penanganan mata minus yang paling umum dilakukan dengan menggunakan kacamata. Namun, penggunaan kacamata ini bukan bersifat menyembuhkan mata minus atau menghilangkan minus.

Kacamata digunakan untuk membantu mata memfokuskan kembali bayangan yang masuk agar bisa tepat jatuh ke dalam retina. Kacamata membuat mata seolah-olah bisa bekerja seperti mata normal. Ketika kacamata dilepas, minus mata pun akan tetap ada.

3. Mata minus bisa disembuhkan, termasuk dengan asupan nutrisi yang tepat, tapi tidak dalam waktu yang cepat

alt="Mata Minus Sembuh dalam Seminggu? Apakah Benar Memungkinkan?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180710/8b95de42d71332f56197b302dc686033.jpg" style="height:300px; width:400px" />

Ada berbagai iklan sekarang ini yang menjanjikan dengan minum ini atau makan itu, minus bisa sembuh hanya dalam seminggu. Ini tentu saja tidak logis. Mata minus terjadi karena kondisi kornea yang terlalu melengkung. Makan atau minum sesuatu jelas tidak bisa mengubah bentuk kornea jadi normal dalam sekejap. Kalau melalui operasi, ini masih mungkin masuk akal, sebab operasi mata mengubah langsung bagian mata yang membuat pantulan cahaya terfokus di retina.

Makanan yang kaya vitamin dan mineral pun tidak bisa mengobati minus dalam waktu cepat. Makanan dan minuman adalah zat yang mendukung kesehatan mata, bukan mengobati. Kalau Anda menemukan banyak informasi atau iklan yang belum pasti kebenarannya dan mengiming-imingi bisa mengobati mata minus, sebaiknya jangan mudah percaya.

4. Operasi mata mungkin saja mengobati mata minus, tapi tidak bisa berefek instan

alt="Mata Minus Sembuh dalam Seminggu? Apakah Benar Memungkinkan?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180710/c5d656b8a5b045c493c89a82e12b6882.jpg" style="height:280px; width:400px" />

Jika ingin menghilangkan minus mata, cara yang bisa dilakukan dalam dunia kedokeran saat ini adalah dengan operasi. ada dua jenis operasi yang bisa dilakukan yakni PRK (photorefractive keratectomy) dan yang paling populer adalah LASIK (laser in situ keratomileusis).

Keduanya sama-sama menghilangkan minus dengan menghilangkan jaringan dari lapisan kornea. Bedanya LASIK dilakukan dengan membuat lipatan di permukaan kornea, sedangkan PRK tidak.

LASIK, operasi koreksi pengelihatan dengan laser yang paling populer ini, bekerja dengan membentuk kornea (kornea diratakan) bagian depan mata sehingga ketika ada cahaya yang masuk melalui kornea bisa benar-benar terfokus pada bagian retina di belakang mata.

5. Operasi LASIK tidak bisa dilakukan sembarangan karena ada syarat-syarat yang harus dipenuhi

alt="Mata Minus Sembuh dalam Seminggu? Apakah Benar Memungkinkan?" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180710/6e32663839a9c329c2aadf35db178bd0.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Untuk melakukan operasi LASIK, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syaratnya antara lain :

  • Mengalami gangguan refraksi seperti mata minus (rabun jauh atau miopia), mata plus (rabun jauh atau hipermetropia), atau mata silinder (astigmatisma), dan menggunakan kacamata.
  • Usia di atas 18 tahun. Anak di bawah 18 tahun belum boleh melakukan LASIK karena masih mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Operasi LASIK dapat mengubah anatomi mata dan bisa saja menambah refraksi pada mata.
  • Tidak ada tekanan mata tinggi.
  • Tidak ada infeksi.
  • Tidak sedang hamil.
  • Tidak ada gangguan pada retina.
  • Tidak ada katarak.

Meskipun LASIK bisa menyembuhkan mata minus, ini tidak menjamin semua orang akan memiliki mata normal setelah LASIK . Hasilnya tergantung pada kondisi atau kestabilan mata masing-masing. Memang sebagian besar orang bisa berhasil melakukan LASIK dengan cara yang tepat dan aman.

Selain itu, meskipun bisa dihilangkan atau diringankan, operasi pun tidak bisa membuat mata langsung pulih hanya dalam waktu seminggu. Butuh waktu sekitar 3-6 bulan agar mata kembali pulih.

Ditambah lagi, ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan pasca operasi, seperti tidak boleh berenang selama sebulan, tidak boleh melakukan olahraga berat selama sebulan, tidak boleh menggunakan make up mata selama 2 minggu, harus kontrol dengan rutin, dan lainnya. Operasi saja yang langsung memperbaiki bagian yang rusak tidak bisa instan langsung pulih, apalagi dengan cara tidak logis lainnya. Jadi, hati-hati ya, guys!

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :