Home » Kongkow » Seni Budaya & Prakarya » Unsur-Unsur Seni Rupa Beserta Penjelasan dan Contoh Gambarnya

Unsur-Unsur Seni Rupa Beserta Penjelasan dan Contoh Gambarnya

- Senin, 22 November 2021 | 11:00 WIB
Unsur-Unsur Seni Rupa Beserta Penjelasan dan Contoh Gambarnya

Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Hal-hal yang termasuk seni rupa misalnya adalah seni lukis, seni grafis, seni pahat, seni film, arsitektur, desain grafis, desain interior, kriya kulit, kriya bambu dan sebagainya.

Terdapat beberapa jenis seni rupa yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni hanya menitikberatkan estetika dan keindahan, sedangkan seni rupa terapan lebih menonjolkan fungsi dan kegunaannya. Ada juga pembagian seni rupa berdasarkan dimensinya, yakni seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.

Fungsi rupa memiliki sejumlah fungsi dan kegunaan. Beberapa fungsi seni rupa misalnya sebagai ungkapan ekspresi seniman, menyampaikan nilai-nilai budaya, membuat karya untuk dinikmati orang lain, sebagai dekorasi dan pajangan, sebagai ritual keagamaan, dan lain sebagainya.

Selain itu ada juga unsur-unsur seni rupa, yang diartikan sebagai unsur-unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga sebuah karya seni dapat dinikmati secara utuh. Adanya unsur-unsur ini membuat seni rupa dapat dilihat dan diamati serta dinikmati dan diapresiasi oleh orang lain.

1. Titik

Titik

 

Titik merupakan unsur seni rupa yang paling mendasar. Titik ada pada dimensi 1 dan titik juga jadi unsur paling kecil dalam membentuk garis, bentuk, atau bidang.

Titik juga bisa didefinisikan kalo segala ide dalam karya seni dimulai dari sebuah titik kecil.

Terdapat teknik lukis yang memakai kombinasi warna titik dan juga ukuran yang biasa dikenal dengan Pointilisme.

2. Garis

Garis

Garis juga termasuk kedalam unsur seni rupa 2 dimensi dan unsur ini adalah dari unsur titik – titik dan sampai membentuk sebuah garis.

Sebuah garis mempunyai dimensi memanjang dengan arah tertentu dan ada beberapa macam – macam garis seperti garis pendek, garis panjang, garis vertikal atau garis horizontal.

3. Bidang

Bidang

Bidang merupakan unsur seni rupa yang dihasilkan dengan menggabungkan beberapa garis sampai membentuk beberapa sisi.

Bidang merupakan dimensi kedua yang mempunyai ukuran panjang dan juga lebar. Contoh bidang: Persegi, segitiga, trapesium, dan lain sebagainya.

4. Bentuk

Bentuk

Bentuk merupakan unsur yang membuat sebuah seni rupa menjadi lebih hidup dan bisa diamati sebagai karya seni yang utuh dan bentuk terdiri dari beberapa bidang.

Ada beberapa jenis bentuk, yaitu bentuk geometris seperti kubus, tabung, balok, atau bentuk nongeometris seperti manusia, alam, dan juga hewan.

5. Ruang

Ruang

Ruang merupakan unsur seni rupa yang mempunyai dua sifat yaitu sifat nyata dan juga sifat semu. Dalam karya 2 dimensi, ruang bersifat semu karena cuma berupa penggambaran aja.

Sedangkan, dalam karya 3 dimensi, ruang bersifat nyata dan juga bisa dirasakan secara langsung.

6. Warna

Warna

Salah satu unsur seni rupa adalah warna. Warna membuat karya seni menjadi lebih hidup dan juga ekspresif dan berdasarkan teori warna terhadap cahaya ada 7 spektrum warna.

Dalam teori warna seni rupa ada teori warna pigmen yaitu pengelompokkan warna seperti berikut dibawah ini:

a. Warna Primer

Warna primer merupakan warna dasar atau pokok yang gak bisa diperoleh dari campuran warna lain. Contohnya: Warna kuning, merah, dan juga biru.

b. Warna Sekunder

Warna sekunder merupakan warna yang bisa diperoleh dengan mencampur dua warna dasar dalam sebuah takaran tertentu. Contohnya: Warna oranye, hijau, dan juga ungu.

c. Warna Tersier

Warna tersier merupakan warna yang dihasilkan melalui percampuran dari warna sekunder.

d. Warna Analogus

Warna analogus merupakan deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Contohnya: Warna kuning kehijau – hijauan atau oranye kemerah – merahan.

e. Warna Komplementer

Warna komplementer merupakan warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna. Contohnya: Warna kuning dengan ungu, merah dengan hijau dan lain sebagainya.

7. Tekstur

Tekstur

Tekstur juga termasuk salah satu unsur – unsur seni rupa 3 dimensi. Tekstur pada seni rupa merupakan sifat dan keadaan permukaan bidang pada suatu karya seni.

Tiap benda tentu mempunyai tekstur yang berbeda – beda, meski ada juga yang hampir sama. Tekstur terdiri atas dua jenis yaitu tekstur nyata dan juga tekstur semu.

8. Gelap Terang

Gelap Terang

Unsur seni rupa yang terakhir merupakan unsur gelap terang. Unsur ini bergantung terhadap intensitas cahaya.

Artinya semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, sebaliknya semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap.

Dalam karya 2 dimensi, unsur gelap terang dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna.

Cari Artikel Lainnya