Home » Kongkow » Seni Budaya & Prakarya » Teknik dalam Membuat Patung

Teknik dalam Membuat Patung

- Selasa, 16 Maret 2021 | 17:00 WIB
Teknik dalam Membuat Patung

Menurut KBBI, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya. Seni patung merupakan sebuah karya seni yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Orang yang menciptakan seni rupa patung disebut dengan pematung.

Di Indonesia sendiri begitu banyak patung yang bisa kamu lihat. Selain bisa dilihat di berbagai kota sebagai ikon, kamu juga bisa melihat patung di tempat-tempat wisata religi seperti candi. Contohnya saja di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Dalam proses pembuatan patung, ada beberapa macam jenis teknik yang perlu kita ketahui, teknik-teknik ini bertujuan untuk mempermudah proses produksi tentunya. Karena, kalau kita tidak tahu tekniknya makan akan sulit sekali untuk menyelesaikannya. Beberapa teknik tersebut yakni:

a. Teknik cor

Yang berperan penting dalam teknik ini adalah alat cetakan. Karena pada teknik ini  kita perlu mencairkan bahan material isian. Jadi setelah alat cetakannya selesai dibuat, maka langsung bisa lanjut ke proses berikutnya. Yaitu kita mulai dengan mencairkan bahan yang akan digunakan. Nah, Kemudian bahan yang sudah cair dapat dituangkan kedalam cetakan yang tadi kita buat.

Bahan material tersebut memiliki beragam macam jenisnya, bisa berbentuk emas, perak, perunggu, dan lain sebagainya, sehingga tercipta bentuk patung yang diinginkan.

Pada teknik ini, terbagi juga kedalam tiga jenis cor, yaitu:

1.Teknik tuang sekali pakai, biasa digunakan untuk membuat benda-benda dari logam untuk desain yang rumit.

2. Teknik berulang, sama dengan teknik cor tuang namun menggunakan dua pasang cetakan dan dapat diulang berkali-kali. Biasanya teknik ini digunakan untuk mencetak benda atau hiasan sederhana.

3.Teknik menempa, adalah teknik cor dengan cara menempa. Teknik ini biasa digunakan untuk material berbahan jenis logam seperti besi, tembaga, dll. Kerajinan yang dibuat dengan cara menempa salah satu contohnya adalah keris.

b. Teknik Assembling

Assembling memiliki makna perakitan/sambung, teknik sambung adalah teknik membuat karya seni rupa tiga dimensi yaitu dengan cara merangkai beberapa benda menjadi sebuah benda yang baru. Material yang digunakan tersebut bermacam-macam seperti kertas, kayu, dan sebagainya. Setalah perakitan selesai maka dapat dilanjutkan dengan proses mempercantik tampilan dengan pengecetan.

c. Teknik Cetak

Seperti teknik cor sebelumnya, pada teknik ini dibutuhkan alat cetakan juga untuk membuatnya. Pada teknik ini ada lima macam jenis cetak. tentu saja harus kita buat dahulu alat cetakannya ya, berikut jenis-jenisnya:

1. Cetak datar, teknik dengan menggunakan media cetakan yang memiliki permukaan yang datar atau rata. Contoh dari cetak datar ini adalah kaca.

2. Cetak tinggi, teknik dengan menggunakan cetakan yang memiliki permukaan yang tinggi atau timbul. Contohnya adalah stempel.

3. Cetak Dalam, merupakan teknik dengan menggunakan media cetakan yang memiliki permukaan dalam atau cekung. Contohnya adalah plat nomor.

4. Cetak saring/tembus/sablon, adalah teknik memperbanyak tulisan atau gambar yang mempunyai permukaan buka tutup. Contohnya adalah layang-layang.

5. Cetak printing, yaitu teknik memproduksi tulisan atau gambar dengan menggunakan media cetakan yang mempunyai permukaan mesin printing atau otomatis. contoh dari teknik ini adalah mesin sablon.

d. Teknik Las

Cara kerja teknik ini adalah dengan cara menggabungkan beberapa komponen menjadi satu. Teknik ini digunakan pada proses pembuatan patung dengan bahan dasar besi atau tembaga.

e. Teknik Butsir

Pada teknik ini, proses pembuatan patung dengan cara mengurangi dan menambah bahan, menjadi bentuk yang sesuai dengan desain yang kita inginkan. Bahan material yang digunakan umumnya berbahan dasar tanah liat.

f. Teknik Pahat

Cara yang digunakan dalam teknik ini yaitu dengan cara mengurangi bahan sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat pahat sampai dengan tercipta barang yang diinginkan. Dan material yang digunakan pada teknik ini adalah berbahan dasar keras seperti batu, kayu, dll.

 

Cari Artikel Lainnya