Home » Kongkow » Ekonomi » Tahap-tahap Perkembangan Suatu Negara

Tahap-tahap Perkembangan Suatu Negara

- Kamis, 04 November 2021 | 15:03 WIB
Tahap-tahap Perkembangan Suatu Negara

Tahap-tahap perkembangan negara dikemukakan oleh W.W. Rostow. Teori Rostow memandang perkembangan ekonomi negara sebagai proses perubahan yang bertahap dan membentuk garis lurus. Menurut Rostow, perkembangan negara dapat dibagi menjadi lima tahap yaitu diantaranya

1. Masyarakat tradisional

Pada tahap ini kegiatan masih berorientasi pada usaha untuk pemenuhan kebutuhan sendiri. Penerapan teknologi dan managemen masih sangat rendah sehingga produktivitasnya juga masih rendah. Ciri-ciri tahap perkonomian tradisional sebagai berikut.

  • Tingkat produktivitas per pekerja masih sangat rendah karena belum mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

  • Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian.

  • Struktur sosial masih bersifat hierarkis.

  • Hubungan keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang mempunyai tanah luas.

  • Masyarakat cenderung statis dan kemajuan yang dicapai sangat lambat.

 

Baca Juga: Apa ciri-ciri negara maju dan negara berkembang?

2. Tahap Pra-Lepas Landas

Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat terus bergerak dan pada suatu titik mencapai prakondisi untuk lepas landas. Keadaan ini biasanya terjadi karena adanya campur tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju. Tahap ini merupakan masa transisi ketika masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap lepas landas. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah adanya perubahan-perubahan yang cukup mendasar di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi ini merupakan masa yang penting supaya berhasil pada tahap lepas landas.

3. Tahap Lepas Landas (Take Off)

Tahap lepas landas merupakan tahap ketika perekonomian mampu tumbuh dan berkembang dengan kekuatan sendiri. Pada tahap ini penerapan teknologi dan manajemen modern makin luas dan insentif. Selain itu, terjadi perubahan drastis di bidang sosial maupun politik serta terciptanya kemajuan ekonomi yang pesat karena inovasi-inovasi dan terbukanya pasar-pasar baru. Semua itu dapat meningkatkan investasi yang selanjutnya mempercepat laju pertumbuhan pendapatan nasional di atas tingkat pertambahan penduduk. Ciri-ciri negara yang sudah lepas landas sebagai berikut:

  • Meningkatkan jumlah investasi dari 5% menjadi 10% dari produk nasional neto.

  • Laju pertumbuhan beberapa sektor industri yang tinggi sehingga dapat memacu sektor-sektor lain.

  • Terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial, dan lembaga-lembaga yang menyebabkan pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung dengan penggunaan sumber modal dalam negeri.

  • Masa lepas landas biasanya berlangsung sekitar dua puluh tahun.

Beberapa negara yang sudah lepas landas adalah Inggris, Jepang, Prancis, Rusia, Belgia, Kanada, Amerika serikat, Argentina, Jerman, Turki, Swedia, dan India.

4. Tahap kedewasaan (Maturity)

Tahap ini merupakan suatu periode ketika masyarakat sudah secara efektif menggunakan teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya. Pada masa ini sektor ekonomi berkembang pesat dan leading industri mengalami kemunduran, tetapi diganti dengan sektor lainnya. Pertumbuhan ekonomi tidak setinggi tahap lepas landas, tetapi diimbangi pertumbuhan hal-hal kualitatif sehingga perekonomian makin kuat dan mandiri. Setelah lepas landas kemajuan akan terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang surut. Industri berkembang dengan pesat dan mulai memproduksi barang-barang yang tadinya di impor. Pada tahap ini terjadi tiga perubahan penting, yaitu:

  • tenaga kerja menjadi lebih terdidik,

  • watak pekerja berubah dari pekerja kasar menjadi manajer yang efisien dan berwatak halus serta sopan, dan

  • masyarakat jenuh dengan kemajuan industri dan mulai menginginkan sesuatu yang baru.

Beberapa negara yang telah mengalami masa kedewasaan antara lain Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Swedia, Jepang, Rusia, dan Kanada.

5. Tahap Konsumsi Massa Tingkat Tinggi (High Mass Consumption)

Pada tahap ini tingkat konsumsi masyarakat sudah sangat tinggi, terutama konsumsi energi. Hal ini dapat dilihat pada kehidupan masyarakat Eropa Barat, Amerika Utara, dan Jepang. Ciri-ciri tahap ini adalah:

  • angkatan kerja memilki jaminan yang lebih baik;

  • tersedia konsumsi bagi masyarakat yang semakin memadai; dan

  • negara mencari perluasan kekuatan dimata dunia

  • oleh karena pendapatan masyarakat yang meningkat, konsumsi tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok, tetapi merupakan ciri-ciri dari sebuah massa yang ideal ketika masyarakat terdapat kecenderungan untuk menambah jumlah keluarga dan jumlah penduduk akan meningkat.

Itulah sedikit penjelasan mengenai tahapan perkembangan sebuah negara. 

 

Credits Photo: Referensi Artikel Sosiologi

Cari Artikel Lainnya