Home » Kongkow » Sejarah » Pengaruh Positif Kemenangan Jepang Atas Rusia Terhadap Pergerakan Nasional Indonesia

Pengaruh Positif Kemenangan Jepang Atas Rusia Terhadap Pergerakan Nasional Indonesia

- Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:26 WIB
Pengaruh Positif Kemenangan Jepang Atas Rusia Terhadap Pergerakan Nasional Indonesia

Perang antara Jepang dengan Rusia (1904-1905) dimenangkan oleh Jepang. Perang Jepang-Rusia sendiri disebabkan oleh perbedaan kepentingan antara Jepang dan Rusia merebutkan daerah Korea. Jepang ingin menguasai Korea dikarenakan untuk keperluan industri, pemindahan penduduk, dan pertahanan Jepang. Sedangkan Rusia ingin menguasai Korea dikarenakan kepentingan politik air hangat, yakni mencari pelabuhan yang terbebas salju saat musim dingin tiba.

Kemenangan Jepang atas Rusia tersebut menjadi inspirasi bagi bangsa Asia lainnya yang hendak mengusir kolonialisme bangsa Barat. Kemenangan jepang atas rusia memberikan pengaruh positif bagi pergerakan nasional indonesia sebab Jepang sebagi bangsa asia mampu mengalahkan rusia sehingga membangkitkan kepercayaan indonesia akan kekuatan sendiri. Kemenangan tersebut telah memberi semangat bahwa bangsa asia dapat mengalahkan bangsa kulit putih eropa yang terkenal dengan mitos bangsa yang superior. Jadi dapat dikatakan bahwa kemenangan Jepang atas Rusia tersebut meruntuhkan mitos superioritas kulit putih.

Hari Kebangkitan Nasional Indonesia

Hari kebangkitan nasional di Indonesia dikumandangkan pada tanggal 20 Mei 1908. Hal itu menjadi tonggak dasar diperingatinya Hari Kebangkitan Nasional dinegara kita setiap tanggal 20 Mei. Hal itu terinspirasi dari sebuah peristiwa internasional dimana negara Jepang dapat mengalahkan Rusia pada tahun 1905. Hal itu berawal dari pihak Rusia yang tidak menyukai penguasaan jepang atas Port Arthur yang sebelumnya masih dikuasai china. Kala itu Port Arthur masih disewa rusia dari china untuk pangkalan militer. Hal itu membuat rusia enggan pergi dari Port Arthur. Kala itu diadakan perundingan agar rusia mau meninggalkan Port Arthur. Pihak asing yang ikut dalam perundingan itu adalah,

• Perancis

• Jerman

Kedua negara ini memihak pada Rusia.

• Inggris

Negara ini satu-satunya negara yang memihak jepang dalam diplomasi tersebut.

Dan pada akhirnya perundingan itu tetap tidak membuahkan hasil. Pada akhirnya Jepang harus mengerahkan kekuatannya untuk mengusir Rusia dari Port Arthur. Rusia menyerah pada jepang pada tanggal 2 januari 1905 dan harus meninggalkan Port Arthur. Hal inilah yang menjadi pendorong tokoh-tokoh pergerakan nasional di Indonesia. Bukan hanya di indonesia saja, peristiwa tersebut juga menggerakkan tokoh-tokoh nasionalisme di seluruh Asia, Afrika dan Amerika Latin.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya