Home » Kongkow » Religi Islam » Orang yang Meriwayatkan Hadis Disebut ?

Orang yang Meriwayatkan Hadis Disebut ?

- Senin, 26 Oktober 2020 | 15:23 WIB
Orang yang Meriwayatkan Hadis Disebut ?

Apa yang dimaksud dengan hadits?

Sunnah biasanya juga disebut hadits. Menurut harfiah kata sunnah berarti adat istiadat. Menurut definisi, sunnah adalah sesuatu yang merupakan perkataan, perbuatan dan taqrir (penetapan) Rasulullah SAW. Merupakan perkataan (qauliyah) yaitu hadits-hadits Nabi SAW yang beliau sabdakan. Disebut sebagai perbuatan (sunnah fi’liyah) yaitu sesuatu yang Nabi SAW kerjakan dan yang merupakan ketetapan (taqririyah) ialah suatu perbuatan yang dikerjakan sahabat di hadapan Nabi SAW atau beliau sendiri mengetahui orang mengerjakan perbuatan tersebut namun beliau SAW berdiam diri.

Di kalangan ulama ada perbedaan pandangan mengenai hadits dan sunnah. Sunnah diartikan pada kenyataan yang berlaku pada masa Rasulullah SAW atau telah menjadi tradisi umat Islam pada waktu itu, menjadi pedoman untuk melakukan ibadah dan mu’amalah. Sedangkan hadits adalah keterangan-keterangan dari Rasulullah SAW yang sampai kepada kita.

Apabila memandang dari segi riwayat penyampaian secara lisan, sesuatu keterangan dari Rasulullah SAW menjadi hadits dengan kualitas yang bertingkat-tingkat. Ada yang kuat dan ada yang lemah. Oleh karena itu hadits belum tentu sunnah, tetapi sunnah adalah hadits.

Orang yang meriwayatkan hadis disebut ?

Orang yang meriwayatkan hadis disebut Perawi Hadits.

Siapa saja perawi hadits tersebut?

Ada banyak nama perawi hadits, tapi yang terkenal dan kitabnya biasa menjadi rujukan adalah 9 Ulama hadits, berikut adalah nama namaperawi hadits ahlu sunnah wal jamaah.

  1. Imam Al Bukhari, Nama lengkapnya adalah: Abu Abdillah Muhammad bin Ismail al-Bukhari, kitabnya yang fenomenal dan menjadi rujukan kaum muslimin adalah Shahih Bukhari, Beliau lahir tahun 194 H dan meninggal pada tahun 256 H.

  2. Imam Muslim, Nama Beliau adalah: Abul Hasan Muslim bin Hajjaj bin Muslim bin Warad bin Kausyaz Al Qusyairi An Naisaburi, Kitab yang terkenal karangan Beliau adalah, Shahih Muslim, Beliau lahir pada tahun 204 H dan wafat pada tahun 262 H.

  3. Imam Abu Dawud, Nama Beliau adalah Abu Dawud Sulaiman bin Al-Asy’ats As-Sijistani, kitab Beliau adalah Sunan Abu Dawud, lahir dan wafat pada tahun 202-275 H.

  4. Imam At Tirmidzi, Nama Beliau adalah: Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi , Kitab beliau adalah: Sunan At-Tirmidzi, lahir dan wafat pada tahun 209-279 H.

  5. Imam An Nasa’i, nama beliau adalah: Ahmad bin Syu’aib Al Khurasany, Kitab Beliau adalah Sunan an-Nasa’i, lahir dan wafat pada tahun 215-303 H.

  6. Imam Ibnu Majah, Nama beliau adalah: Abu Abdullah Muhammad bin Yazid bin Abdullah bin Majah Al Quzwaini, Kitab Beliau adalah Sunan Ibnu Majah, lahir dan wafat pada tahun 209-273.

  7. Imam Ahmad Bin Hanbal, Nama Beliau adalah: Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad Al Marwazi Al Baghdadi/ Ahmad bin Muhammad bin HanbalKitab Beliau adalah Musnad Ahmad, lahir dan wafat pada tahun 164-241 H.

  8. Imam Malik, Nama Beliau adalah: Malik ibn Anas bin Malik bin ‘Amr al-Asbahi, Kitab Beliau adalah Al Muwatta, lahir dan wafat pada tahun 93-179 H.

  9. Imama Ad Darimi, Nama Beliau adalah: Abdullah bin Abdurrahman bin al Fadhl bin Bahram bin Abdush Shamad, Kitab hadits beliau adalah Sunan Ad Darimi, lahir dan wafat pada tahun 181-255 H.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya