Memperkenalkan Cuci Tangan yang Sehat pada Anak SD

Mahasiswa dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-M) dari Universitas Syiah Kuala baru-baru ini melakukan kegiatan menarik. Mereka melakukan pengenalan Hand-Sip (handsanitizer alami dan praktis) untuk mendukung program peduli kebersihan tangan berbasis edukasi di Sekolah Dasar Negeri Naga Umbang Aceh Besar.

Kegiatan ini dilakukan oleh tiga mahasiswa Teknik Kimia, yaitu Rozzana, Nanda Suriaini, dan Tika Thalia Febriana, serta satu mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling (Khairul Bariah). Kelompok mahasiswa kreatif ini dibimbing oleh dosen Teknik Kimia, Ibu Umi Fathanah,S.T.,M.T dan menjadi salah satu kelompok yang didanai hibah oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Kegiatan yang berlangsung sebulan lebih sampai pekan lalu itu bertujuan untuk mengubah pola pikir siswa-siswi agar lebih peduli dalam menjaga kebersihan, khususnya kebersihan tangan. Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting karena tangan merupakan salah satu media di mana kuman penyakit dapat masuk ke dalam tubuh seseorang.

Oleh sebab itu, Tim PKM-M Unsyiah memperkenalkan produk Handsanitizer alami dan Praktis (Hand-SIP) kepada target utama dalam program ini, yaitu siswa-siswi SDN Naga Umbang, Lhok Nga, Aceh Besar.

Program ini terdiri dari lima kegiatan inti, yaitu pre-test, sosialisasi mengenai handsanitizer, demonstrasi pembuatan handsanitizer alami, penanaman bahan utama dalam pembuatan handsanitizer alami dan post-test. Semua kegiatan berjalan lancar dikarenakan tim PKM-M Unsyiah mendapat dukungan dan respons positif dari pihak sekolah, baik itu dari kepala sekolah, guru-guru, hingga siswa-siswi di SDN Naga Umbang.

“Kegiatan ini sangat mendidik dan bermanfaat bagi kita semua, khususnya anak-anak di Gampong Naga Umbang ini. Mulai sekarang mereka sudah tahu apa itu handsanitizer dan betapa pentingnya untuk menjaga kebersihan, khususnya kebersihan tangan. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan selalu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pak Ramli, Kepala Sekolah SDN Naga Umbang.