Home » Kongkow » Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan » Jenis Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Olahraga

Jenis Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Olahraga

- Kamis, 25 Februari 2021 | 13:00 WIB
Jenis Cedera yang Paling Sering Terjadi Saat Olahraga

Untuk menghindari berbagai jenis cedera olahraga, Anda harus menyiapkan diri dan melakukan pemanasan dengan benar. Cedera adalah salah satu kejadian yang paling banyak ditemui dalam olahraga. Anda juga sebaiknya menjaga konsentrasi agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Supaya Anda bisa lebih berhati-hati, simak 5 jenis cedera yang paling sering terjadi saat berolahraga berikut ini.

1. Cedera otot pergelangan kaki

Kamu mungkin pernah atau bahkan sering mengalami cedera yang satu ini. Pergelangan kaki yang terkilir atau cedera adalah salah satu kejadian yang paling banyak ditemui dalam olahraga. Biasanya hal ini disebabkan oleh peregangan berlebihan atau robekan pada urat (pita jaringan yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya), tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang), atau otot. Pergelangan kaki sering mengalami cedera karena inilah tempat tiga tulang bertemu. Biasanya ketika sedang berlari atau berjalan pada permukaan yang tidak rata, pergelangan kaki lebih rawan terkilir.

Ketika pergelangan kaki terkilir, istirahatkan dulu kaki Anda dan jangan dipakai berjalan atau berdiri. Anda bisa mengompresnya dengan es untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Supaya lebih cepat pulih, angkat pergelangan kaki sampai sejajar dengan jantung. Lakukanlah sambil duduk dan bersandar.

2. Lecet

Jenis cedera olahraga ini termasuk dalam kategori ringan. Meski begitu, apabila kamu mengalami lecet, segera lakukan penanganan tepat agar tidak semakin parah dan mengganggu aktivitas kelak. Biasanya, lecet terjadi karena terdapat gesekan dengan benda yang permukaannya tidak rata, seperti terjatuh sehingga bagian tubuh mengenai tanah dan menyebabkan lecet. Luka lecet dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, maka dari itu kamu wajib berhati-hati. Segera tutupi luka lecet tersebut dan berikan cairan antiseptik agar area lecet tidak terinfeksi kuman.

3. Kram Otot

Jenis cedera olahraga ini adalah yang sering terjadi dan biasanya terjadi karena kurang melakukan pemanasan dan peregangan. Kram otot menyebabkan rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu dan membuatnya sulit digerakkan untuk beberapa saat. Area yang paling sering mengalami kram otot adalah otot kaki. Kamu wajib mewaspadai kram ini apalagi saat melakukan olahraga renang karena dapat membahayakan dirimu. Jika kram melanda ototmu, usahakan tetap tenang dan pijat perlahan pada area yang nyeri. Apabila sudah hilang, jangan memaksakan diri untuk melanjutkan olahraga. Istirahatkan dirimu sejenak sebelum mulai olahraga.

4. Cedera Hamstring

Hamstring adalah otot yang terletak di paha bagian belakang. Jenis cedera olahraga ini ditandai dengan rasa nyeri pada bagian belakang paha akibat otot tersebut mengalami kelelahan. Sama seperti kram otot, cedera ini dapat terjadi karena kurangnya pemanasan sebelum olahraga.

5. Cedera Tulang Kering

Cedera jenis ini dapat disebut shin splints yang terjadi saat atlet mengalami kesakitan pada bagian tulang kering bagian atas, dan pada bagian betis. Jenis cedera olahraga ini biasanya terjadi saat berlari atau melompat, tepatnya saat kamu tiba-tiba meningkatkan intensitas dalam segi kecepatan atau ketahanan. Sama seperti cedera yang lain, kompreskan area yang nyeri dengan batu es agar cepat pulih.

Cari Artikel Lainnya