Home » Kongkow » Materi » Bagaimanakah Operasi Aljabar Pada Bentuk Akar ?

Bagaimanakah Operasi Aljabar Pada Bentuk Akar ?

- Selasa, 10 Oktober 2017 | 11:00 WIB
Bagaimanakah Operasi Aljabar Pada Bentuk Akar ?

, mempelajari matematika memang tidak akan pernah membosankan. Matematika memang selalu seru dan menyenangkan, apalagi belajar matematika itu cukup simple. Dengan kita tahu rumus, kita bisa menghitung dan mengerti rumus tersebut, model soal seperti apapun kita akan dapat mengerjakannya. Sebelumnya kita telah mempelajari mengenai penjelasan lengkap metode substitusi dan eliminasi, dan kali ini kita akan belajar mengenai bentuk akar pada operasi aljabar. Langsung saja yu kita pelajari bersama..

Kita tentunya sudah sama-sama mempelajari operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar, dan tahukah temen-temen kalo operasi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar juga dapat diterapkan pada bentuk akar?

Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar

Sifat penjumlahan dan pengurangan dalam bentuuk akar secara umum dapat digambarkan sebagai berikut .

4.7

Perhatikan beberapa contoh berikut agar kita semakin memahami konsep diatas.

contoh soal.

  1. 4√8 + 3√8 = (4+3) √8 = 7√8
  2. 9√3 – 5√3 = (9-5) √3 = 4√3
  3. 8√2 + 5√2 – 3√2 = ( 8 + 5 – 3 ) √2 = 10√2
  4. 7√7 – 3√7 + 4√7 = ( 7 – 3 + 4 ) √7 = 8√7
  5. 4√5 + 6√5 – 3√5 + 2√5 = ( 4 + 6 – 3 + 2 ) √5 = 9√5

 

Pembagian dan Perkalian Bentuk Akar

Sifat pada pembagian dan perkalian bentuk akar dapat dijabarkan sebagai berikut.

4.7

Untuk lebih memahami konsep diatas, perhatikan beberapa contoh soal berikut.

4.7

Operasi Campuran Bentuk Akar

Berdasarkan sifat – sifat yang ada pada bilangan berpangkat, maka kita akan lebih mudah dalam menyelesaikan soal-soal operasi campuran pada bentuk akar. Sebelum kita mengerjakan operasi campuran alangkah baiknya kita pahami dulu urutan operasi hitung berikut ini.

Ketika kita akan mengerjakan soal operasi campuran maka yang harus diprioritasnya / didahulukan dalam menghitung adalah bilangan-bilangan yang ada dalam tanda kurung. Namun jika tidak ada tanda kurungnya maka kita harus memperhatikan bahwa :

  1. Pangkat dan akar sama kuat.
  2. Kali dan bagi sama kuat.
  3. Tambah dan kurang sama kuat.
  4. Kali dan juga bagi lebih kuat dari pada tambah kurang.

Perhatikan contoh soal berikut.

  1. 2√3 × 5√2 + 4√6 = 10 √6 + 4√6 = 14√6
  2. 5√2 × 3√3 – 5√6 = 15√6 – 5√6 = 10√6
  3. 8√21 : 4√7 + 7√3 = 2√3 + 7√3 = 9√3
  4. 12√18 : 3√6 – 2√3 = 4√3 – 2√3 = 2√3
  5. 8√28 : 2√4 + 5√7 – 6√7 = 4√7 + 5√7 – 6√7 = 3√7

Simple bukan temen-temen, karena pada prinspinya operasi aljabar bentuk akar sama dengan operasi aljabar biasa. Jadi jika kita sudah paham mengenai operasi aljabar biasa maka kita juga akan paham operasi aljabar bentuk akar. Dari penjelasan serta beberapa contoh soal diatas diharapkan temen-temen sekarang tidak akan kesulitan lagi mengerjakan operasi pengurangan, penjumlahan, pengurangan bahkan perkalian bentuk akar. Semoga bermanfaat dan selamat Belajar.

Cari Artikel Lainnya