Home » Kongkow » Sosiologi » Apa Itu Stereotip dan Contohnya?

Apa Itu Stereotip dan Contohnya?

- Jumat, 19 Maret 2021 | 13:00 WIB
Apa Itu Stereotip dan Contohnya?

Stereotip adalah sebuah keyakinan positif ataupun negatif yang dipegang terhadap suatu kelompok sosial tertentu. Setelah munculnya stereotip maka akan munculah prejudice/prasangka yang merupakan sikap negatif yang tidak dapat dibenarkan terhadap anggota kelompok tersebut.

Stereotip sering diartikan sebagai ejekan, juga merupakan gambaran-gambaran atau angan-angan atau tanggapan tertentu terhadap individu atau kelompok yang dikenai prasangka. Individu yang stereotip terhadap suatu kelompok atau golongan, sikap stereotip ini sukar berubah, meskipun apa yang menjadi stereotip berbeda dengan kenyataan.

Prasangka dapat berupa perasaan tidak suka, marah, jijik, tidak nyaman dan bahkan kebencian. Setelah munculnya steretip dan prasangka akhirnya dapat muncul diskriminasi yang merupakan perilaku negatif yang tidak dibenarkan pula untuk anggota kelompok tersebut (Stangor, 2011).

Stangor ( 2011)  melanjutkan bahwa stereotip itu berada dalam ranah kognitif sedangkan prasangka dalam ranah afektif dan diskriminasi berada dalam ranah perilaku yang munculnya.

Stereotip itu ada yang positif dan ada yang negatif ya, misalnya etnis minang/padang nih stereotip positifnya adalah pekerja keras dan pedagang namun setereotip negatifnya adalah keras kepala dan egois.

Nah oleh karena adanya stereotip tersebut akhirnya ketika kita bertemu dengan orang padang munculah prasangka-prasangka sehingga perilaku kita pun menyesuaikan dengan stereotip tersebut padahal belum tentu orang minang/padang yang kita temui adalah orang yang kerasa kepala, egois, pekerja keras dll. Inilah bahayanya jika kita berperilaku sesuai dengan stereotip yang berlaku.

Misalnya banyak orang Tionghoa yang dianggap kaya dan berduit, padahal banyak juga warga Tionghoa yang hidupnya sederhana dan biasa saja.

Contoh lainnya pada etnis di Indonesia aja dulu ya, misalnya pada etnis papua yang terkenal dengan keprimitifan dan agresifitas yang tinggi namu faktanya tidak semua orang papua demikian, papua tetap ada wilayah kota nya tidak semua pedalamannya. Meskipun sebagian besar iya, sangatlah berbahaya jika kita menganggap semua orang papua primitif dan agresif karena stereotip yang ada.

 

Sumber :
Cari Artikel Lainnya