Home » Kongkow » Rekayasa Perangkat Lunak » Algoritma: Contoh, Ciri-ciri, Jenis dan Fungsi

Algoritma: Contoh, Ciri-ciri, Jenis dan Fungsi

- Sabtu, 26 Maret 2022 | 14:00 WIB
Algoritma: Contoh, Ciri-ciri, Jenis dan Fungsi

Algoritma adalah Serangkaian langkah-langkah yang disusun menjadi urutan logis kegiatan untuk mencapai tujuan dan disusun secara sistematis memakai bahasa yang logis. Algoritma terdiri dari logika, metode dan tahapan “urutan” sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Sehingga algoritma dapat juga diartikan sebagai urutan langkah secara sistematis dan logis.

Contoh Algoritma

 

Langkah-langkah Mengambil Uang Tunai di ATM

  1. Mulai

  2. Memasukan kartu dimesin ATM

  3. Pilih bahasa

  4. Masukan password

  5. Pilih menu Tarik tunai

  6. Pilih jenis rekening

  7. Masukan jumlah uang yang ingin diambil

  8. Jika saldo mencukupi, mesin ATM akan mengeluarkan uang sesuai dengan jumlahnya, Jika tidak maka kembali ke nomor 6

  9. Ambil uangnya

  10. Apakah ada transaksi lainnya, jika ya kembali ke nomor 3, jika tidak mesin akan mengeluarkan kartu ATM

  11. Ambil kartu ATM

  12. Selesai

 

Fungsi Algoritma

Berikut ini terdapat beberapa fungsi algoritma, terdiri atas:

  1. Bisa digunakan untuk memecahkan program yang rumit.

  2. Menggunakan fungsi algoritma bisa menjadikan program yang besar menjadi program yang lebih sederhana.

  3. Dapat digunakan berulang atau lebih dari satu kali penggunaan.

  4. Memudahkan dalam pembuatan program.

  5. Bisa mengatasi segala masalah dengan logika dan urut.

  6. Menggunakan fungsi algoritma bisa melakukan pendekatan top-down dan juga divide and conquer.

  7. Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang.

 

Manfaat Mempelajari Algoritma diantaranya sebagai berikut:

  1. Membuat seseorang mampu berpikir sesuai kebenaran dan realita

  2. Membentuk cara berpikir secara logika yaitu lurus, kritis, rasional, ketat, tertib, dan metodis.

  3. Meningkatkan kemampuan secara objektif dan format.

  4. Menambah kecerdasan dan meningkatkan keahlian berpikir mandiri

  5. Meningkatkan cara berpikir dengan nalar yang baik.

  6. Mampu menganalisa suatu kejadian dengan sistematis

Ciri-Ciri Algoritma

Adapun ciri-ciri algoritma sebagai berikut :

  1. Memiliki awal dan akhir (terbatas).

  2. Tidak memiliki arti ganda dan tidak membingungkan (tidak ambigu).

  3. Memiliki input.

  4. Memiliki output.

  5. Harus efektif (bisa menyelesaikan persoalan).

Algoritma disajikan dalam bentuk tulisan/bahasa dan dalam bentuk gambar. Selain itu algoritma dalam bentuk tulisan haruslah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti manusia dalam menyajikan langkah-langkah algoritma. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan juga dapat dilakukan menggunakan pseudocode.

Istilah Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti “mirip atau menyerupai” dan code yang berarti “kode program”. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyatakan pseudocode ialah BASIC, Pascal, C, dan lain-lain. Sedangkan, penyajian algoritma dalam bentuk gambar sering disebut flowchart.

 

Jenis-Jenis Algoritma

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis algoritma, terdiri atas:

1. Divide and Conquer

Paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.

2. Dynamic programming

Paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih. Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi.

3. Metode serakah

Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari sub masalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan “serakah” apa yang dilihat terbaik pada saat itu.

4. Sistem Flowchart

Metode flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flowchart tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk.

5. Pseudocode (Kode Semu)

Pseudocode (kode semu) merupakan metode yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Pseudo Code dituliskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami misalnya menggunakan bahasa Indonesia, agar alur logika yang digambarkan dapat dimengerti oleh orang awam sekalipun.

Nahh otakers, itulah penjelasan mengenai Algoritma dari segi fungsi, manfaat, ciri-ciri dan jenisnya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat yah!

 

Cari Artikel Lainnya