Alat Musik Keramik, Ide Kreatif Mahasiswa Padangpanjang

Alat musik ini namanya Al-Muker,  singkatan dari Alat Musik Keramik. Al-Muker merupakan proposal wirausaha yang diboyong tim mahasiswa dari Institut Seni Indonesia di Padangpanjang, Sumatera Barat. 

Proposal mereka berhasil memenangi Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia 2017 yang diadakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.Atas kemenangan ini, tim dari ISI Padangpanjang mendapat uang sebesar Rp25 juta sebagai bantuan operasional dan pengembangan usaha. 

Tim Al-Muker terdiri dari Dedi Sentosa, Sella Refialisa, Rifka Mahmuda, dan Yolanda Reliansya. Sebagai pembimbing dalam pelaksanaan kegiatan adalah Yulimarni, S.Sn., M.Sn, dosen ISI Padangpanjang.

Bentuk dari wirausaha ini yaitu melakukan kegiatan produksi dan pemasaran alat-alat musik tradisi berbahan dasar tanah liat (Keramik). Dalam kegiatan produktivitasnya, kelompok pengusul ini berbasis pada keahlian dalam membuat benda–benda kriya berbahan dasar tanah liat yang kemudian dibakar lalu menjadi keramik. 

Kelompok ini akan memproduksi alat-alat musik seperti Saluang (Sumatera Barat, Indonesia), Ocarina (Meksiko dan daratan Asia), Udu, Borrindo (Turki) dan Didgeridoo (suku Aborigin, Australia). Kelima alat musik tersebut akan dipadukan dengan unsur tradisi Indonesia, dengan cara menerapkan Ornamen-ornamen Hias Melayu Indonesia, seperti Ornamen Minangkabau, Kalimantan, Sunda, Aceh, Riau dan lain-lain. 

Untuk memenuhi kebutuhan pasar akan alat-alat Musik tradisi dari keramik, dapat pula melestarikan budaya tradisi Melayu Indonesia terkhusus pada ornamen dan ragam hiasnya. Selain itu hal tersebut juga menjadi kekuatan dan daya saing bagi produk yang dihasilkan oleh kelompok pengusul.Rektor ISI Padangpanjang Novesar Jamarun merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh mahasiswa ISI Padangpanjang pada kompetisi yang dilaksanakan secara nasional tersebut.

Dari sekian banyak kelompok pengusul dari seluruh Perguruan Tinggi se-Indonesia, mahasiswa-mahasiswa ISI Padangpanjang berhasil menang dalam kompetisi tersebut, ini merupakan suatu prestasi dan bukti eksistensi ISI Padangpanjang di ajang nasional,