9 Dokumen yang Sering Dilupakan Padahal Penting Buat Karir Fresh Graduate

Euforia lulus, menyandang gelar sarjana, dan masih bau-bau wisuda memang dialami siapa pun yang baru menyelesaikan studi di jenjang S-1. Saking keenakan larut dalam kelegaan merampungkan kuliah, orang lupa ada yang penting yang harus disiapkan, yakni melamar kerja.

Untuk melamar kerja, perlu kelengkapan-kelengkapan yang harus dipenuhi. Prosesnya pun tak cepat. Apa saja yang harus disiapkan?

1. Portofolio

Portofolio adalah lembar berisi hasil kerja atau karya seseorang yang telah dihasilkan sebagai bahan pertimbangan. Misalnya dulunya dia pernah menang lomba foto, maka foto-foto itu dimasukkan dalam lembar portofolio. Biasanya perusahaan meminta lembar ini sebagai bahan pertimbangan untuk menerima lamaranmu.

2. Curriculum Vitae (CV)

CV berisi data yang menggambarkan riwayat hidup seseorang, pengalaman, dan kualifikasi lainnya. Usahakan buat CV yang singkat, padat dan jelas. Jangan terlalu panjang dan bertele-tele. Tak usah semua pengalaman dimasukkan. Yang menunjang bidang kerja yang akan kamu lamar saja. Sebab, perusahaan bakal mengabaikan CV yang bertele-tele. Siapkan CV dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. Jaga-jaga saja kalau perusahaan yang kamu lamar adalah perusahaan multinasional.

3. Pas Foto Resmi

Jangan lupa juga siapkan pas foto resmi. Jangan mendadak mencetak foto. Usahakan punya cadangan, baik yang berwarna maupun yang hitam-putih. Siapkan juga cetakan foto beragam ukuran. Setiap perusahaan pasti minta fotomu disertakan.

4. Fotokopi ijazah yang sudah dilegalisasi.

Penting, sebab banyak perusahaan memintamu menyertakan fotokopi ijazah beserta cap resmi dari kampus. Kalau bisa, siapkan cadangan. Jangan hanya melegalisasi satu-dua lembar. Kalau perlu, siapkan sepuluh lembar legalisasi.

5. Usahakan punya ijazah dalam bahasa Inggris.

Beberapa kampus menyediakan layanan buat kamu yang ingin bikin ijazah bahasa Inggris kok. Hal ini disiapkan buat kamu yang pengen kuliah di luar negeri.

5. Transkrip nilai dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Siapkan juga fotokopian transkrip nilai. Jangan lupa yang sudah dicap dari kampus. Transkrip nilai gak cuma penting buat daftar kerja, tapi juga kalau kamu mau mendaftar beasiswa. Selain yang berbahasa Indonesia, bahasa Inggris penting juga. Gak semua kampus memberi transkrip berbahasa Inggris, kalau gak diminta. Padahal perusahaan sering minta transkrip berbahasa Inggris.

6. Sertifikat TOEFL atau IELTS

Ini yang sekarang jadi penting dan tak boleh diabaikan. Hampir semua perusahaan menanyakan skor TOEFL atau IELTS-mu. Segera daftarkan diri untuk mengikuti tes agar mendapatkan sertifikat. Rasanya sudah lega kalau kamu memilikinya. Gak cuma buat kerja, buat daftar kuliah lagi pun bisa, apalagi kuliah di luar negeri.

7. Surat Keterangan Magang atau Kerja

Kalau sewaktu kuliah pernah magang atau kerja, jangan lupa sertakan lembar keterangan dari perusahaan bahwa kamu pernah menjadi bagian dari korporat mereka. Hal ini berguna banget buat bahan pertimbangan perusahaan yang kelak pengen kamu lamar. Kamu gak akan lagi diperhitungkan sebagai fresh graduated yang gak tahu apa-apa.

8. Fotokopi Kartu Identitas

Ini juga penting dan sering dilupakan. Semua perusahaan atau instansi yang mau kamu lamar pasti minta syarat fotokopi KTP. Sekali mengopi, usahakan langsung banyak. Jangan cuma satu.

9. Surat Kelakuan Baik Surat kelakuan baik atau SKCK sebaiknya disediakan, hanya untuk jaga-jaga.

Surat ini bisa diminta ke pihak kepolisian. Ada beberapa perusahaan menyertakan syarat ini untuk para pelamar yang ingin bergabung bekerja dengan mereka.

Tak hanya dokumen, kamu juga harus menyiapkan mental. Tak boleh berlarut-larut berada di zona nyaman, ya!