5 Alasan kenapa vitamin B3 penting untuk kecantikanmu

 Sering menjumpai krim wajah atau serum yang mengandung niacinamide di pasaran? Sebenarnya ini adalah nama lain dari vitamin B3. Mungkin kita lebih akrba dengan khasiatnya untuk memutihkan kulit. Tetapi bukan hanya itu khasiat cantik dari niacinamide.

Berikut ini beberapa khasiat dari niacinamide untuk kesehatan dan kecantikanmu, dilansir dari The Beauty Issue.

Dapat meningkatkan kekebalan kulit

Kulit kita memiliki sel yang disebut Langerhans. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk eksternal yang menjadi penyebab masalah kulit. Niacinamide akan memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel Langerhans.

Penting untuk meningkatkan kinerja lipid pelindung kulit

Niacinamide meningkatkan produksi ceramide, komponen penting dari lipid. Lipid sendiri merupakan lapisan pelindung kulit yang berfungsi untuk mencegah kelembapan hilang dari kulit.

Mencegah ruam kemerahan dan kulit bernoda

Dengan meningkatnya produksi lipid, kemampuan alami kulit untuk melindungi diri terhadap pengaruh buruk dari luar juga meningkat. Karena kulit tak lagi rentan, masalah yang biasa dialami para pemilik kulit sensitif pun bisa dijauhi.

Mengontrol minyak berlebih

Karena lipid bekerja secara maksimal, kulit tidak akan memproduksi minyak berlebih untuk melembapkan.

Melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari

Tahukah kamu, sinar infra merah matahari merupakan biang keladi dari pigmentasi berlebihan di kulit wajah dan tubuhmu? Dengan konsumsi vitamin B3 yang cukup, kamu bisa terhindar dari efek yang diakibatkan oleh sinar infra merah dan radikal bebas.

Mencegah munculnya gejala penuaan dini

Niacinamide mampu merangsang produksi kolagen. Sementara kolagen berperan penting untuk menjaga elastisitas kulit. Dengan konsumsi vitamin B3, kemunculan kerutan dan garis halus di wajah bisa ditunda.

Selain menggunakan produk kecantikan yang mengandung niacinamide, konsumsi nutrisi yang satu ini juga penting untuk menjaga kesehatan kulit dari dalam. Kamu bisa mendapatkannya dari daging ayam, ikan tuna, jamur-jamuran, dan avokad atau alpukat.