Sains di Balik Telur Rebus yang Sempurna

Kalau kamu suka makanan sederhana, telur rebus sebetulnya bisa jadi pilihan. Tapi tak mudah lho mendapatkan telur rebus yang tepat.

Sebab, kalau direbus terlalu lama, telur akan mengeras dan tidak menarik. Kadang kulitnya susah dilepas dan hasilnya berantakan.

Putih dan kuning telur sama-sama mengandung protein tinggi. Protein ini tersusun atas rangkaian asam amino. Saat terpapar panas rangkaian ini lepas dan berubah bentuk, menjadi matriks tiga dimensi.

Makin tinggi temperatur dan makin lama dipanaskan, makin erat mereka dan mendorong air keluar. Itulah mengapa kalau telur yang terlalu lama direbus akan mengeras seperti karet.

Berikut tips merebus telur untuk hasil yang lembut dan mudah dilepaskan dari kulitnya:

1. Pakai telur yang sudah berusia 7-10 hari, bukan yang baru ditelurkan ayam. Peneliti mendapati, telur yang lebih tua lebih bersifat alkali sehingga lebih mudah dilepas dari kulitnya saat direbus.

2. Tambahkan baking soda ke air rebusan
Karena telur yang lebih tua lebih bersifat alkali, jangan tambahkan cuka walaupun ada resep yang merekomendasikannya. Sebaliknya, tambahkan baking soda untuk meningkatkan sifat alkalinya, sehingga ia lebih mudah dilepas dari kulit.

3. Hangatkan telur supaya tak retak saat direbus.
Telur retak saat direbus sungguh tak enak dipandang. Keluarkan telur dari kulkas dan biarkan sampai mencapai suhu kamar. Atau tempatkan di air hangat sebentar. Perubahan suhu yang ekstrem adalah alasan kenapa banyak telur retak saat direbus.

4. Masukkan telur sejak air masih dingin. Kalau kamu masukkan saat air sudah mendidih, bagian luar akan memanas dengan cepat. Saat bagian tengah mencapai suhu optimal untuk terebus, eh bagian luar sudah terlalu matang.

5. Pakai panci yang dalam dan cukup untuk merendam telur-telur dalam satu layer dengan sisa air setidaknya satu inci di bagian atas.

6. Mulailah merebus dengan api medium-high. Tunggu sampai air mulai mendidih. Matikan api sebelum air betul-betul mendidih maksimal. Kemudian tutup panci dan tunggulah 10-12 menit.

7. Setelah itu, keluarkan telur dan cemplungkan ke dalam air es. Ini akan membantu memisahkan daging telur dari kulit.