Home » Kongkow » Sejarah » Dampak Perkembangan Kolonialisme dalam Bidang Ekonomi

Dampak Perkembangan Kolonialisme dalam Bidang Ekonomi

- Selasa, 04 Januari 2022 | 16:00 WIB
Dampak Perkembangan Kolonialisme dalam Bidang Ekonomi

Masuknya bangsa Eropa di Indonesia membawa berbagai pengaruh termasuk dalam kehidupan perekonomian bangsa Indonesia. Salah satu dampaknya yaitu penduduk Indonesia diperkenalkan dengan mata uang yaitu uang kertas dan logam. 

Hal ini kemudian yang mendorong munculnya sistem perbankan modern ditandai dengan berdirinya de Javasche Bank. De Javache Bank didirikan pada tanggal 24 Januari 1828 di Batavia, kemudian berdiri bank lain seperti Netherlands Handels Maatschappij, De Nationale Handels Bank, dan Escompto Bank. Selain itu, juga berkembang bank lain yang berasal dari Inggris, Australia, dan Cina. Ada juga bank milik pribumi yaitu Bank Desa, Lumbung Desa.

Baca juga: Dampak Perkembangan Kolonialisme Dalam Bidang Politik

Kehidupan perekonomian yang mulai membaik kemudian mempengaruhi sektor lain seperti pembangunan jalan raya pos Anyer hingga Panarukan, jaringan kereta api, hingga industri pertambangan. 

Meskipun banyak pembangunan di berbagai daerah, hal tersebut sama sekali tidak membuat kehidupan rakyat Indonesia makmur. Sistem kerja paksa, buah dari masif nya pembangunan oleh Pemerintah Kolonial, membuat rakyat menderita.

Selain kerja paksa, berikut ini dampak lain dari kolonialisme dan imperialisme di bidang ekonomi:

1. Monopoli dan penguasaan suatu daerah atau koloni oleh penjajah yang menimbulkan situasi yang tidak sehat dalam hal perdagangan.

2. Perekonomian bergeser dari pertanian pangan menjadi industri perkebunan. Di pihak rakyat, khususnya para petani dibebani kewajiban untuk mengolah sebagian tanahnya untuk ditanami dengan tanaman-tanaman eskpor dan masih harus menyumbangkan tenaganya secara paksa kepada pemerintah kolonial.

3. Praktik monopoli perdagangan oleh VOC membuat mundurnya perdagangan Nusantara dari kancah perdagangan internasional. VOC memanfaatkan para penguasa tradisional dalam mengeksploitasi tanah jajahan dengan menerapkan sistem indirect rule, dalam penyerahan wajib hasil bumi dan pemungutan pajak hasil bumi. 

4. Sistem ekonomi kapitalis mulai bangkit dengan ditandai oleh masyarakat Indonesia yang mulai mengenal beberapa jenis tanaman perkebunan yang menjadi bahan ekspor di pasar dunia.

5. Munculnya pedagang-pedagang perantara dalam perdagangan internasional yang dipegang oleh orang Timur Asing, sedangkan bangsa Indonesia hanya sebagai pengecer.

6. Sistem ekonomi uang yang diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia. Dampak yang ditimbulkan salah satunya adalah sistem utang.

7. Selain berkembang perdagangan, juga muncul kota-kota baru yang ditandai dengan adanya jaringan transportasi berupa jalur-jalur kereta api dari Jakarta ke Bogor dan lainnya. 

8. Dalam pengerjaan lahan pertanian, penduduk memulai mengenal pinjaman modal. Namun mereka harus mengembalikan uang dengan sistem bunga yang memperparah perekonomian.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya